My Husband [✓]

22. Love in Changwon [M]

"Kalian tidak ingin menginap saja? Mungkin kalian akan tiba di Seoul tengah malam kalau kalian berangkat sekarang." Kata Woohyeon yang sedang mengantar anaknya dan menantunya ke depan rumah.

"Kami akan mencari hotel." Kata Wonwoo.

"Kenapa tidak di sini saja? Kalian bisa tidur di kamarmu. Ibu selalu membersihkan kamarmu jadi kalian akan nyaman tidur di sana."

"Kami akan tidur di hotel. Lalu kami akan kembali ke sini besok pagi. Jadi Ibu harus memasak untuk kami."

"Baiklah.."

"Kalau begitu kami pergi dulu." Kata Mingyu.

Woohyeon mengangguk lalu menepuk-nepuk bahu Mingyu. "Hati-hati di jalan."

Mingyu pun membukakan pintu mobilnya untuk Wonwoo. Setelahnya ia menyusul masuk. Mereka pun pergi menuju hotel yang terletak di pusat kota, tidak begitu jauh dari rumah Woohyeon.

"Kenapa kita tidak tidur di rumahmu saja?" Tanya Mingyu.

"Ada dua alasan kenapa aku ingin tidur di hotel itu." Wonwoo menatap gedung pencakar langit yang akan segera mereka kunjungi.

"Dua alasan?"

"Dulu.. aku selalu melewati jalanan ini setiap pulang dan pergi sekolah. Aku selalu melihat ke arah hotel itu dan bertanya-tanya.. kira-kira seperti apa rasanya tidur di sana? Apakah ranjangnya lebih nyaman daripada ranjangku? Dan bagaimana rasanya memakan masakan dari para koki hebat? Temanku pernah menyombongkan pengalamannya tidur di hotel itu.. dan aku semakin penasaran dengan hotel itu."

"Memangnya kau belum pernah tidur di hotel selama di Seoul?"

"Pernah."

"Huh?!" Mingyu memincing pada Wonwoo sebentar lalu kembali melihat jalanan. "Dengan siapa? Dengan siapa dan untuk apa kau tidur di hotel?"

"Dengan mantan istriku."

"Huh?! Apa yang kalian lakukan?"

"Bercinta, tentu saja."

"Apa?!"

Wonwoo tertawa puas. "Aku hanya bercanda. Aku tidur di hotel saat pertama kali aku datang ke Seoul.. dan itu karena waktu itu aku belum menemukan apartemen untuk aku tinggali."

"Sungguh?"

"Iya, Sayang."

Mingyu bernapas lega. "Lalu.. apa alasan yang kedua?"

"Akan aku katakan saat kita sudah tiba di sana."

Mingyu pun memindahkan perseneling dan menginjak pedal gas-menambah kecepatan mobilnya. Hingga akhirnya mereka tiba di hotel itu. Mingyu memesan kamar terbaik di hotel ituㅡsuite room. Wonwoo hanya tersenyum memperhatikan Mingyu yang begitu semangat melakukan proses check-in.

"Ah, benar. Bagaimana dengan pakaian ganti?" Tanya Mingyu saat mereka sedang menunggu di depan elevator.

"Ah.. aku sudah menyiapkannya tadi pagi. Itu ada di jok belakang mobil.. aku lupa membawanya."