BonChap #2 : Our Little Kim

20.7K 1.1K 151
                                    

Pagi ini, Mingyu memulai harinya seperti biasa. Setelah bersiap dengan setelan jasnya, Mingyu pergi ke luar kamar dan menghampiri Wonwoo di dapur. Dia memeluk Wonwoo yang sedang memasak dari belakang, lalu mengusap perut buncitnya.

"Selamat pagi, Sayang." Mingyu membubuhi kecupan ringan di pipi Wonwoo.

Wonwoo tersenyum. "Selamat pagi."

Kemudian Mingyu membawa tubuh Wonwoo berbalik menghadapnya. Dia membungkuk dan mengecup perut Wonwoo. "Selamat pagi, bayi."

"Selamat pagi juga, Ayah."

Mingyu kembali berdiri lalu mencium bibir Wonwoo selama beberapa saat. Setelah puas, ia beralih mengambil gelas kopinya.

"Apa yang akan kau lakukan hari ini?" Tanya Mingyu lalu menyesap kopinya.

"Umm... Diam di rumah. Ibuku akan ke sini nanti siang."

"Sungguh? Haruskah aku pergi menjemputnya?"

"Seulgi yang akan menjemputnya."

"Beliau akan menginap?"

"Aku tidak tahu. Mungkin Ibu akan tidur di apartemen Seulgi."

"Bukankah di sana hanya ada satu kamar tidur? Kenapa tidak di sini saja?"

"Ibu bilang tidak ingin merepotkanmu."

"Kalau begitu aku akan menyewa kamar hotel untuk ibu mertua."

"Bukankah itu malah semakin merepotkanmu?"

"Pakai uangmu."

"Uangku berasal dari dompetmu, Sayang."

"Kalau begitu bilang saja kalau kau menyewa kamar hotel itu dengan uangmu, jangan bilang itu uangku."

Wonwoo terkekeh. "Terserah kau saja."

"Kau sendiri bagaimana? Sudah siap?"

"Huh? Siap apa?"

"Besok kau akan membelah perutmu. Kau tidak takut?"

"Aku tidak takut asalkan bayi kita keluar dengan selamat dan dalam keadaan sehat."

Mingyu berdecak kagum. "Kau sudah menjadi suami idamanku.. lalu sekarang kau akan menjadi ibu idaman bagi anakku. Kau benar-benar sempurna, Wonwoo."

Wonwoo tersenyum bangga. "Kau sendiri bagaimana? Kau sudah siap menjadi ayah idaman?"

"Tentu saja, ya. Aku akan menjadi ayah yang siap siaga agar menjadi idaman anak kita nanti."

Wonwoo menoleh ke arah Mingyu masih dengan senyumannya. "Terima kasih, Sayang."

"Anytime for you, honey."

° ° °

Keesokan harinya...

Wonwoo sudah selesai melakukan operasi beberapa saat lalu. Kini ia dipindahkan ke ruang rawat masih bersama Mingyu yang setia menemaninya sejak di ruang operasi tadi. Ibu dan adik Wonwoo, orang tua Mingyu, dan Soonyoung datang menjenguknya.

Kemudian Mingyu kembali bersama seorang perawat yang mendorong boks di mana bayi kecil mereka terlelap. Semua orang yang ada di ruangan itu langsung menyambutnya dengan senyuman hangat. Jongin, yang pertama ingin menggendong cucu pertamanya.

"Oh, dia sangat mirip dengan Mingyu saat bayi." Kata Jongin seraya mengusap pipi mulus si bayi.

"Tidak.. dia terlihat seperti perpaduan Mingyu dan Wonwoo." Kata Soojung yang ikut melihat.

My Husband [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang