16. Another Ex

12.1K 1.2K 114
                                    

"Aku menemukanmu, Jeon Wonwoo sayangku."

Bulu kuduk Wonwoo langsung berdiri saat mendengar suara itu. Dia meringis kesakitan kala pria itu tiba-tiba menjambak rambutnya dan memaksanya berdiri. Mingyu yang baru mengetahui itu Wonwoo langsung terkejut dan lekas menyingkirkan tangan pria itu dari kepala Wonwoo.

"Apa yang kau lakukan, Tuan Moon Junhui?!" Bentak Mingyu.

"Tuan Kim, jadi kau menyewa suami, ya?" Pria bernama Junhui itu tertawa lalu memberi tatapan tajam pada Mingyu. "Kau tidak seharusnya menyewa pria ini, Tuan Kim. Dia milikku." Kemudian dia mengusap pipi Wonwoo. "Benar, 'kan, Sayang? Berhentilah bermain petak umpet dan pulanglah ke rumah. Aku merindukanmu, Sayang."

Mingyu menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya kuat. Namun Wonwoo langsung menahan tangan Mingyu yang hendak meninju Junhui. Wonwoo menggeleng pelan lalu tersenyum.

"Ayo bicara di tempat lain." Wonwoo mengambil tangan Junhui yang masih menyentuh pipinya lalu membawanya pergi dari sana.

"Wonwoo.." Mingyu hendak mengejar mereka, tapi Soonyoung menahan tangannya.

"Jangan ikut campur kalau kau ingin Wonwoo kembali dengan selamat." Kata Soonyoung dengan wajah seriusnya.

"T-tapi Wonwoo.." Mingyu menatap khawatir pada Wonwoo yang kini sudah pergi ke luar gedung. Kemudian dia menatap Soonyoung. "Sebenarnya ada apa? Apa maksudnya Wonwoo miliknya? Apa hubungan mereka? Katakan padaku!"

Soonyoung menghela napasnya. "Duduklah, akan aku ceritakan semuanya."

Mingyu pun mendudukkan dirinya di tempat Wonwoo tadi.

Soonyoung menyedot minumannya lalu memulai ceritanya. "Pria itu.. Moon Junhui.. dia pernah menyewa Wonwoo sama sepertimu. Mungkin sekitar setahun lalu. Kontrak di antara mereka berakhir di tengah jalan karena Moon Junhui melakukan kekerasan pada Wonwoo. Awalnya Wonwoo tidak tahu.. dia pikir pria itu benar-benar menyewanya untuk suatu kepentingan. Tapi ternyata pria itu menyewa Wonwoo karena dia terobsesi pada Wonwoo sejak sebelum mereka saling mengenal. Intinya dia penguntit gila.

"Mereka tinggal di tempat yang sama selama hampir sebulan. Dan selama itu pula Wonwoo mendapat perlakuan yang tidak wajar dari Moon Junhui. Dia tidak diizinkan keluar dari rumah, diperlakukan seperti budak seks setiap malam, dan lain-lain.. entahlah.. Wonwoo tidak menceritakan semuanya tentang itu. Yang jelas, Wonwoo hidup bagai di neraka selama satu bulan itu."

"Orang gila... Lalu bagaimana Wonwoo bisa kabur dari sana?"

Soonyoung menggelengkan kepalanya. "Dia tidak mau memberitahukannya.. bahkan pada adiknya. Lalu dia pindah dari apartemen lamanya, mengganti ponsel, nomor telepon, email, dan semua sosial medianya. Dia sempat menjadi pribadi yang tertutup selama beberapa minggu karena itu."

"Apa Wonwoo tidak menuntut pria itu? Bukankah itu kejahatan?"

Lagi, Soonyoung menggelengkan kepalanya. "Dia tidak menuntut atau melaporkannya karena tidak ingin berurusan dengan pria itu lagi. Biasanya dia selalu was-was setiap kali ia melangkahkan kakinya. Tapi aku rasa dia melupakan itu belakangan ini.. sejak kalian menikah. Sepertinya dia merasa aman saat berada di sekitarmu."

Mingyu mendesah kasar. Dia mengusap wajahnya lalu mengacak-acak rambut rapinya.

"Aku tidak yakin Wonwoo akan kembali dalam waktu dekat. Tapi aku harap kau tidak terlalu khawatir karena Wonwoo pasti bisa menyelesaikan hubungan mereka. Dan aku juga harap.. kau tidak bertanya apa pun soal hubungan mereka saat Wonwoo kembali nanti."

"Tapiㅡ.."

"Wonwoo akan baik-baik saja. Percayalah."

Sementara itu di sisi lain, Wonwoo membawa Junhui ke taman umum yang berada di belakang gedung WFly. Dia sengaja pergi ke tempat banyak orang agar ada yang mengawasi mereka dan agar ia mudah meminta pertolongan kalau-kalau Junhui melakukan hal gila padanya.

My Husband [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang