23. Wonwoo is Gone

13.3K 1K 84
                                    

Beberapa minggu kemudian...

"Sayang.."

"Kenapa, Sayang?"

"Kau di mana?"

"Kenapa bertanya aku di mana? Tentu saja aku di kantor."

"Aku.. merindukanmu. Aku ingin kau memelukku."

Mingyu terkekeh pelan. "Kita baru berpisah selama 3 jam dan kau sudah merindukanku?"

"Tapi aku merindukanmu."

"Aku masih ada jadwal setelah ini, jadi aku tidak bisa pulang sekarang, Sayang."

"Aku bosan, Mingyu~"

"Baiklah. Kemarilah. Aku akan memelukmu di ruanganku."

"Aku boleh ke situ?"

"Aku tidak pernah melarangmu, bukan?"

"Hehe. Kalau begitu aku ke situ sekarang."

"Kau bisa sendiri? Apa aku harus menyuruh Sekretaris Chwe untuk menjemputmu? Atau kau ingin aku yang menjemputmu?"

"Tidak apa-apa. Kau bilang ada jadwal setelah ini. Aku bisa sendiri."

"Baiklah. Hati-hati di jalan, Sayang."

"Hm~"

Mingyu tersenyum seraya memutus panggilan sang suami. Baru saja ia hendak bersandar di kursi kebanggaannya, tiba-tiba pintu terbuka dan Hansol melangkah masuk.

"Presdir Kim, ini sudah waktunya." Kata Hansol, mengingatkan kalau Mingyu harus pergi ke rapat bulanan sekarang.

"Semuanya sudah berkumpul?"

"Sudah, pak."

Mingyu pun berdiri dan memakai jasnya yang ia gantungkan di pojok ruangan. "Ah, kau di sini saja. Aku akan pergi ke rapat itu sendirian."

"Ya?"

"Wonwoo-ku akan datang ke sini, dan aku ingin kau menemaninya sebentar selama aku masih di aula."

"Ah, baik, pak."

Setelah mengantar Mingyu hingga ke elevator, Hansol pun kembali duduk di balik kubikelnya. Sementara itu Mingyu pergi ke aula dan mengikuti rapat bulanan seperti biasa. Hingga akhirnya rapat berakhir dan Mingyu bergegas kembali ke ruangannya, khawatir sang suami terlalu lama menunggunya. Hansol berdiri menyambut kedatangannya.

"Wonwoo sudah datang? Dia di dalam?" Tanya Mingyu.

"Anu... Saya belum melihat Tuan Wonwoo datang dan masuk ke ruanganmu, pak.."

Mingyu yang hendak membuka pintu ruangannya langsung terdiam dan kembali menatap Hansol. "Huh? Maksudnya Wonwoo belum datang?"

"Iya, pak."

Mingyu pun masuk ke ruangannya untuk memastikan. Dan ternyata benar, Wonwoo tidak ada di sana. Dia lekas mengambil ponselnya dan menghubungi sang suami. Panggilan sudah terhubung namun Wonwoo tak kunjung menerimanya. Saat di percobaan yang kedua, Mingyu malah mendapati Wonwoo yang menolak panggilannya. Dan di percobaan ketiga, ponsel Wonwoo tidak aktif.

Pantang menyerah, Mingyu mencoba menghubungi sang adik ipar dan bertanya apa Wonwoo ada bersamanya. Tapi Seulgi bilang dia masih di kampus dan tidak mendapat panggilan dari Wonwoo. Selanjutnya Mingyu menghubungi orang yang Wonwoo kenalㅡorang tuanya, ibu Wonwoo, Soonyoung, bahkan Jihoon. Tapi nihil. Mingyu tak kunjung mendapatkan jawaban yang ia inginkan. Dan sekarang ia benar-benar khawatir.

Mingyu pergi ke luar ruangannya dan meminta kunci mobilnya pada sang sekretaris. "Batalkan semua jadwalku hari ini." Pesan Mingyu sebelum ia berlarian menuju elevator.

My Husband [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang