20. How About the Contract?

11.4K 1.1K 171
                                    

"Aku ingin bertemu dengan Mingyu."

Wonwoo memberi tatapan tidak suka pada Jihoon. "Aku sudah pernah mengatakannya.. aku tidak ingin kalian bertemu lagi."

"Aku mohon.. aku ingin berbicara dengannya.. sekali lagi saja."

Melihat raut putus asa pria di hadapannya itu, Wonwoo mengambil ponselnya dan menghubungi Mingyu.

"Halo?"

"Hai, Sayang! Ada apa?"

"Kau sibuk?"

"Tidak, aku sedang berbaring di sofa. Bagaimana pertemuannya? Apa Jihoon mengatakan yang aneh-aneh tentangku?"

"Ya.. sedikit."

"Huh?! Dia bilang apa?"

"Aku boleh ke situ sekarang?"

"Tentu, Sayang. Kemarilah."

"Hm." Lalu Wonwoo menutup panggilan.

"Ayo." Kata Wonwoo pada Jihoon.

Mereka pun pergi ke tempat di mana Mingyu berada menggunakan mobil Jihoon. Mereka langsung naik ke lantai teratas dan tiba di depan pintu ruangan Mingyu.

Setelah mengetuk pintu, Wonwoo pun membukanya. Dia disambut oleh Mingyu yang langsung memeluknya dan menghujani wajahnya dengan kecupan kecil. Dan Mingyu langsung berhenti saat menyadari bahwa sang suami tidak datang sendirian. Tetapi ia tetap menahan Wonwoo di rengkuhannya.

"Kau datang ke sini bersamanya?" Tanya Mingyu seraya memincing pada Jihoon.

"Dia ingin bicara denganmu."

"Aku tidak ingin bicara dengannya."

"Beri dia kesempatan. Setelah itu aku yang ingin bicara denganmu." Wonwoo mengusap dada bidang Mingyu lalu pergi duduk di sofa.

Mingyu menghela napasnya panjang dan menatap Jihoon. "Tutup pintunya."

Mereka bertiga pun duduk di sofa yang berbeda.

"5 menit." Kata Wonwoo sembari menatap Jihoon, lalu menatap ke arah lain. "Cepat katakan."

Perlahan, Jihoon menoleh ke arah Mingyu. "Mingyu.. tidak bisakah kau memaafkan aku dan berhenti membenciku?"

"Kenapa aku harus memaafkanmu? Kau punya salah padaku? Ah, kau merasa bersalah karena berselingkuh dariku waktu itu?"

"Aku tidak selingkuh! Tapi.. aku akui aku salah waktu itu."

Mingyu berdecih pelan. "Setelah setahun berlalu, kau baru mau mengakuinya sekarang?"

"Akuㅡ.."

"Apa 5 menit sudah berlalu, Sayang?" Tanya Mingyu pada Wonwoo.

Wonwoo tidak langsung menjawab dan memperhatikan raut wajah Jihoon. "Kalau kau sudah selesai, kau boleh pergi."

"Mingyu, maafkan aku.." Kata Jihooon.

Mingyu menghela napasnya panjang. "Okay, aku maafkan. Tapi aku harap kau berhenti menemuiku untuk urusan pribadi. Aku juga ingin kau tidak mengganggu rumah tanggaku dengan Wonwoo lagi setelah ini."

Jihoon mendesah lega sekaligus kecewa. Kemudian dia berdiri. "Semoga pernikahan kalian dipenuhi oleh kebahagiaan setiap harinya."

Jihoon sudah berjalan hingga ke dekat pintu, namun ia kembali berbalik. "Ah.. apa aku boleh bertanya satu hal?"

"Apa?" Tanya Mingyu.

"Waktu itu.. kau menyewa Wonwoo.. itu benar-benar bukan karena aku?"

"Itu karena ayahku. Puas?"

My Husband [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang