Author POV
Keesokan paginya saat Yogo bangun ia tidak menemukan seorangpun di rumah hanya note dan makanan yang hampir dingin
Note : Yogo, aku pergi untuk mengurus toko, kau bisa pergi ke rumah sakit XXX jika ingin.
Setelah membaca note itu Yogo segera memakan makanan nya begitu juga susunya yang sudah diwadahi ke dalam termos oleh Isaki
Jam menunjukkan pukul 9, saat Yogo bangun tadi masih jam 7 lantas pergi ke mana 2 jam itu? Aku tidak tahu tanya saja pada Yogo yang sedang bermalas-malasan di sofa
Yogo merasa bosan, ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Membawa dompet, ponsel dan juga testpack yang ia sebut Jimat keberuntungan
Yogo membeli beberapa buah di perjalanan untuk diberikan kepada adik Isaki.
Sesampainya di rumah sakit yogo menelfon Isaki untuk menanyakan kamar dimana nanao berada. Saat Yogo sedang asyik mencari kamar tiba-tiba seseorang menabraknya
Bruk
"Maaf, aku terburu-buru" ujar orang yang menabrak Yogo
Yogo membeku, suara ini, suara yang sangat familiar dengan nya, ini suara Kiki kekasih Naoki.
"Ti-tidak apa-apa, silahkan" Yogo tersenyum canggung
Kiki melewati Yogo dan Yogo kembali mencari kamar rawat nanao, setelah berputar-putar dan bertanya kesana-kemari akhirnya Yogo menemukan nya
"Permisi" Yogo membuka pintu, seorang remaja berkulit putih menoleh kearah nya dan menatap Yogo dengan tanya
"Nanao, kau tidak ingat aku?" Yogo berjalan ke arah ranjang Nanao, Nanao menggeleng tentu saja dia tidak ingat saat itu ia anak kecil berusia 2 tahun
"Aku Yogo, dari panti asuhan yang sama dengan mu dan kakak mu. Dulu aku sangat sering memandikan mu bahkan kakak mu pernah mengira kalau aku menyukai mu dan ingin merebut mu" aku terkekeh begitu juga dengan Nanao
Yogo mulai menceritakan tentang masa kecil nya di panti asuhan bersama Isaki dan Nanao
"Benarkah? Aku tidak ingat"
"Tidak perlu sedih, kita akan buat kenangan baru mulai sekarang bagaimana?" Nanao tampak ragu, lalu saat ia melihat senyum tulus Yogo ia langsung mengangguk
Saat mereka sedang asyik mengobrol ponsel Yogo berbunyi itu adalah pesan dari dokter. Yogo pamit lalu berjalan menuju ruang yang dokter itu katakan
"Selamat siang tuan wakatori" sapa dokter itu
"Siang dok"
"Jadi kita mulai pemeriksaan nya?" Yogo mengangguk
Sebelumnya Yogo sudah menjelaskan tentang kondisi nya pada dokter itu bahkan sudah memberikan testpack yang ia pakai, melakukan beberapa test barulah dokter itu percaya bahwa Yogo tengah mengandung
"Kondisi bayinya sehat, lalu ibunya.... Saya harap anda harus lebih sering menerapkan pola makan sehat berhenti merokok dan meminum minuman keras"
Yogo membeku, Yogo ingat dulu sebelum ia menikah dengan Naoki Yogo mengadakan pesta minum di apartemen nya, saat keesokan paginya perut nya terasa begitu sakit ia pikir ia hanya terlalu banyak minum dan saat ia ke toilet semuanya lega.
'a-apa jangan-jangan saat itu?!' Yogo menutup mulutnya ia terlalu terkejut dengan berita ini, ia mengelus perutnya yang rata dengan penuh kasih sayang
'maafkan papa sayang'
Setelah menjelaskan kondisinya dokter itu memberikan vitamin dan obat pereda mual untuk berjaga-jaga
"Terimakasih dokter" Yogo membungkuk
"Baik, datang lagi Minggu depan untuk pemeriksaan berikutnya" Yogo mengangguk
Ia keluar dari ruangan itu dan berjalan ke stasiun kereta untuk pulang ke rumah Isaki
'papa akan menjaga mu kali ini sayang'
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Again (bxb)
General FictionOsaka Yogo adalah seorang pria gay yang tidak sengaja di tiduri oleh pengusaha ternama yang sedang mabuk. karena rasa tanggung jawab yang tinggi pengusaha yang bernama Naoki tersebut menikahi Yogo. namun, apa yang di harapkan dengan pernikahan tanpa...