Sesampainya di rumah Yogo dan Nanao langsung di hujani dengan Omelan dari Isaki
"Oh ayolah Isaki aku bukan orang yang terkena virus yang harus tetap di dalam rumah!" Yogo memajukan bibirnya kesal
"Kita tidak tahu bahaya di luar Yogo!" Isaki membentak
"Jangan membentak ku!"
Isaki menghela nafas dan mengacak-acak rambutnya ia hendak berkata lagi namun terpotong dengan perkataan Yogo
"Aku benci kau!" Yogo melemparkan barang bawaannya pada Isaki, berlari menuju kamar dan membanting pintu
Brak
Isaki "....."
Nanao "....."
Tok tok tok
Nanao dan Isaki menoleh ke pintu "ku rasa itu Naoki" ujar Nanao
"Kau lebih muda darinya" tegur Isaki
"Tidak peduli" ujar Nanao sambil sedikit mengangkat dagunya lalu pergi membuka pintu
"Siang" sapa Naoki
"Malam" ucap Nanao datar
Naoki mengerutkan keningnya, ada apa dengan suasana suram yang biasanya ceria ini, ia melihat sekeliling mencari keberadaan belahan jiwa nya di sana tapi tidak menemukannya
"Di mana Yogo?" Tanya Naoki
Nanao menghela nafas "dia bertengkar dengan kakak karena keluar tanpa seizinnya. padahal kak Yogo keluar dengan ku" Nanao kembali menghela nafas
"Aku akan membuat makan siang, kak Yogo ada di kamar, kau bisa membujuknya" ujar Nanao lalu pergi menuju dapur sedangkan Naoki berjalan menuju kamar Yogo
Tok tok tok
Naoki mengetuk pintu kamar Yogo
"Yogo? Ini aku, buka pintunya"
"..."
"Yogo?"
Ceklek
Pintu terbuka Yogo keluar dengan mata sembab dan hidung yang memerah
'sialan, dia sangat imut!' batin Naoki
Yogo menarik-narik ujung jas miliki Naoki, Naoki yang menyadari itu segera membawa Yogo kepelukan hangatnya
"Isaki nakal" adu Yogo
"Lihat kau sangat cengen saat ini, apa dulu kau juga secengeng ini?" Naoki menggoda
"Tidak, aku tidak pernah cengeng! Ini bawaan bayi!" Bantah Yogo
"Oke, oke, kalau begitu cuci muka mu, kita makan" Naoki mendorong Yogo perlahan lalu mengecup dahinya lembut
Wajah Yogo memerah ia menyentuh dahinya yang baru saja di cium Naoki "dulu kau tidak semanis ini" gumam Yogo namun Naoki masih dapat mendengar apa yang Yogo katakan
"Sekarang aku akan bertingkah semanis mungkin hanya di depan mu, aku janji" ujarnya lalu mencium tangan Yogo
Tatapan Yogo melembut "tepati janji mu"
Di sisi lain Isaki menatap iri Yogo dan Naoki
"Muehehehe, makannya jangan jomblo kak" ledek Nanao dari belakang Isaki
"Hah?! Apa maksudmu?!" Wajah Isaki memerah karena malu
Nanao menggelengkan kepalanya mengehela nafas lalu membuat ekspresi sedih "aku turut bersedih kak. Umur mu sudah 23 tahun tapi..... Tapi.... Kau bahkan tidak tahu bagaimana cara berciuman!" Tawa Nanao pecah seketika
"Kau bahkan menutup matamu jika ada adegan ciuman di dalam drama, hahahah aku hahahah aku turut prihatin kak hahahah" Nanao memegangi perutnya sambil tertawa terbahak-bahak
Sedangkan Isaki, wajahnya sudah benar-benar memerah dia tidak bisa menyangkal karena itu memang benar adanya
"Nanao!" Tegur Isaki
"Apa-apaan ini, memalukan sekali" Naoki datang bersama Yogo yang juga tertawa terbahak-bahak
"Hei ayolah jangan meledek ku"
"Tidak ada yang meledek mu kak, ini fakta oke? Ini fakta hahahah"
"Fakta yang memalukan"
Mereka semua mentertawakan Isaki yang benar-benar bodoh dalam sebuah hubungan itu sampai puas, tidak tahu apakah setelah itu mental Isaki akan baik-baik saja atau tidak
Bersambung.....
-------------------------------------------
Naoki, Kiki, Isaki, Daiki
Ada apa dengan Ki?! :")

KAMU SEDANG MEMBACA
Not Again (bxb)
General FictionOsaka Yogo adalah seorang pria gay yang tidak sengaja di tiduri oleh pengusaha ternama yang sedang mabuk. karena rasa tanggung jawab yang tinggi pengusaha yang bernama Naoki tersebut menikahi Yogo. namun, apa yang di harapkan dengan pernikahan tanpa...