"kakak, kapan kak Yogo akan bangun?" Tanya Nanao khawatir
Ini sudah hari ke lima Yogo tertidur jika ini terus berlanjut akan berbahaya untuk bayi yang ada dikandungnya
Isaki mengelus kepala Nanao untuk menenangkannya "jangan khawatir, Yogo sudah di tangani oleh dokter jadi tidak apa-apa" Nanao mengangguk'mungkin aku harus menghubungi orang yang bernama Daiki itu' batin Isaki
Isaki mengeluarkan ponsel Yogo dari sakunya, untuk berjaga-jaga jika ada seseorang yang menelfon Isaki selalu membawa ponsel Yogo kemanapun ia pergi
Isaki mencari kontak Daiki tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya karena Yogo hanya memiliki Lima kontak di ponselnya, hanya Isaki, Nanao, Yagi, Daiki dan nomor Yogo sendiri.
"Halo"
"Nazumaya-san?"
"Hm? Siapa ini?"
"Aku saudara Yogo"
"Oh, ada apa? Di mana Yogo?"
"Yogo di rumah sakit, dan sudah koma lima hari. Aku menelfon mu untuk memberi kabar karena sepertinya Yogo sangat dekat dengan mu"
"Hah?! Bagaimana bisa?!"
"Dia pingsan tiba-tiba"
"Cih, berikan aku alamat rumah sakitnya sekarang juga!"
"Rumah sakit xxxx"
Panggilan itu di tutup secara sepihak 'astaga, orang ini benar-benar' Isaki menghela nafas
"Kak, itu tadi siapa?"
"Induk nya kak Yogo"
"Heeeeee" Isaki terkekeh
.
.
.
.
."Musim dingin akan segera datang, nanti aku bawakan banyak baju hangat untuk mu" ujar Yuna sembari mengupas apel
'aku ingat Yuna dan Daiki sudah punya putra di sini, kalau tidak salah namanya Nazumaya Yuki' Yogo memandang Yuna meski ia tidak bisa menggerakkan tubuhnya tapi ia masih bisa menggerakkan kepalanya
"Ada apa Yogo?"
"...Y....u...ki" meski dengan terbata-bata Yogo berhasil menyebutkan nama Yuki
'cih, hanya nama sependek itu aku benar-benar harus bekerja keras' omel Yogo
Prank
Yuna menutup mulutnya air mata mengalir dari pelupuk mata nya dengan tergesa-gesa menelfon Daiki
"Da-daiki, Yogo.... Yogo...."
"Ada apa?! Ada apa dengan Yogo?!"
"Yogo.... Dia memanggil nama Yuki"
'i-itu terlalu berlebihan, Yuna'
Setelah menelfon dengan histeris Yuna akhirnya tenang dan mematikan telfonnya
"Yogo, ayo kita jalan-jalan di-"
"Mau ke mana?" Naoki memotong perkataan Yuna
"Apa urusan mu?" Yuna menatap Naoki sinis
'aku rindu Nanao'
"Aku suaminya "
"Suami mana yang menusuk istrinya sendiri dengan pisau buah?" Yuna menyeringai
"Aku...!"
"Dasar biadab!"
"Tidak! Aku.... Aku tidak"
"Uhuk! Uhuk! Uhuk!" Yuna dan Naoki menoleh ke arah Yogo
'wah darah! Darahnya tidak mau berhenti!' Yogo panik melihat darah yang keluar dari mulutnya
Wajah Naoki pucat, dan Yuna segera menekan tombol darurat, Dokter segera datang dan dengan cepat melakukan tindakan
Naoki mengepalkan tangannya wajahnya benar-benar pucat sedangkan Yuna baru saja selesai menelfon Daiki, tangannya gemetar dan air mata mengalir dengan deras
"Apa yang terjadi?!" Daiki baru saja sampai ia segera ke rumah sakit saat panggilan berakhir
"Yogo.... Yogo....." Yuna menangis sekencang-kencangnya di pelukan suaminya
"Sudah jangan menangis, dia pasti akan baik-baik saja" ujar Daiki menenangkan
Daiki memandang Naoki yang berwajah pucat dengan khawatir bertanya "harusaki-san?"
"...."
Tidak ada jawaban, saat ingin mendekati Naok,i Daiki terkejut saat tubuh Naoki ambruk ke arahnya
"Hei! Harusak-san! Harusak-san!"
.
.
.
.
.Naoki terbangun di tempat yang serba putih 'di-dimana ini?!' batin Naoki
"Hm? Apa yang kau lakukan di sini?" Naoki membelalakkan matanya 'ini.... Ini suara'
"Yo-yogo?" Naoki berbalik menghadap Yogo
"Aku mau pulang, minggir" Yogo berkata dengan suara yang dingin bahkan tatapannya setajam pisau
"Pu-pulang?"
"Ya"
"Kemana?"
"Rumah"
"Rumah siapa?"
"Bukan urusan mu! Minggir!" Yogo berjalan maju tidak memperdulikan Naoki yang meneriakkan namanya
"Yogo!"
Naoki mengejar Yogo dengan sekuat tenaga nya, ntah kenapa rasanya Yogo bergerak lebih cepat dari nya.
Tangannya hampir menggapai Yogo namun cahaya menyilaukan tiba-tiba datang membuatnya menutup mata
'yogo!' -Naoki
![](https://img.wattpad.com/cover/267348425-288-k289509.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Again (bxb)
قصص عامةOsaka Yogo adalah seorang pria gay yang tidak sengaja di tiduri oleh pengusaha ternama yang sedang mabuk. karena rasa tanggung jawab yang tinggi pengusaha yang bernama Naoki tersebut menikahi Yogo. namun, apa yang di harapkan dengan pernikahan tanpa...