AZATALILY [END]

Part 4

HAPYY READING GUYS!!

Now play👉 Reza Darmawangsa - Seberang

Sesampainya Ana dirumahnya, ia langsung memasuki rumahnya kemudian ia membersihkan dirinya lalu merebahkan dirinya dikasur, soal Elio dia masih begitu penaran untuk bisa mengetahui bagaimana sosok Elio sebenarnya. Beberapa menit kemudian terdengar bunyi notifikasi dihandphone milik Ana yang sedari tadi berada disampingnya, Ana melihat layar handphone miliknya itu, ternyata disana terdapat notif chat dari nomor yang tidak dikenal Ana mencoba untuk membuka room chat dan ternyata itu adalah Vero.

+6284876******
online

Na, save ya ini gue Vero

Oke, udah gue save kok, jangan lupa masukin gue ke grup chat kelasnya Ver

Oke Na

Read

VERO🐊

*

***

Hari sudah menjelang sore, Ana memutuskan untuk mencari makanan diluar karena ia sangat merasa lapar dan kebetulan saat ini ia merasa sedikit malas untuk memasak, untuk itu Ana memutuskan untuk keluar rumah untuk mencari makanan dengan pakaian santainya, ia pergi menggunakan sepeda yang menurutnya lebih seru jika memakai sepeda di sore hari dibandingkan menggunakan motor kesayangannya itu. Saat dijalan mata Ana tidak sengaja menemukan sosok Elio, cowok itu tengah duduk dibangku Lapangan basket.

Ana menghampiri Elio yang tengah sendiri dan hal itu berhasil membuyarkan lamunan Elio yang tengah melamun menunggu teman-temannya datang untuk bermain basket dengannya.

"Hai kak El," sapa Ana saat menghampiri Elio lalu duduk disebelahnya.

"Lo siapa?" tanya Elio sambil tetap fokus memandang kearah depan dengan air mineral ditangan kirinya.

"Aku Ana, yang waktu pagi itu loh kak." ucap Ana berusaha agar bisa mengingatnya.

"Oh iya gue inget, mau apa lo kesini?" tanya Elio dingin namun saat ini Ia menatap lawan bicaranya ini.

"Itu tadi mau cari makanan tapi gak sengaja liat kakak disini jadi ya gitu deh pokoknya." ucap Ana gelagapan pasalnya Ia ditatap oleh Elio dari jarak dekat.

Tidak lama dari itu segerombol teman Elio mulai datang untuk siap bermain basket.

"Ngaret banget kalian." gumam Elio yang masih bisa didengar oleh teman-temannya.

"Ini nih El, si Rio lama banget mandinya." ucap Gera.

"Ya maaf, eh lagian lo kan ada yang temenin tuh disamping lo." ucap Rio menggoda Elio.

"Apaan sih." ucap Elio.

"El, jangan bilang ini pacar lo secara lo kan gak pernah mau deket-deket cewek eh ralat maksudnya cewek-cewek yang takut deket-deket lo." ucap Reza yang dihadiahi tatapan sinis oleh Elio.

"Apa!! jadi selama ini kak el gak pernah deket sama cewek? jadi bener dong kata Alika kemarin." teriak Ana didalam hatinya.

"Eh nama lo siapa, lo pacar Elio kan?" ucap Rio.

"Aku Ana, bukan pacar kak El sih tapi calon masa depannya," ucap Ana cengengesan.

Elio menatap Ana dengan tatapan aneh "Apa maksud lo bilang gitu gak usah halu lo."