Happy Reading!!
Saat ini Siswa/i SMA Pelita Bangsa sedang menikmati jam istirahat sampai diakhir jam istirahat mereka mulai memasuki kelas masing masing termasuk Alika dan Ana.
Alika berfikir sejak kemarin ntah mengapa Vero terlihat sangat tenang tidak mengganggu Ana apa Vero sedang merencanakan sesuatu untuk Ana nanti atau bagaimana Alika tidak mengetahuinya maka dari itu Alika menanyai Ana "Na, Kok dari kemaren si fake boy ngga ngeganggu lo ya apa dia udh tobat " tanya Alika.
"Kemaren dia ngegodain gue diparkiran lo gak tau aja." ucap Ana enteng sambil memainkan handphonenya.
"Oh iya ya gue lupa Na."
"Ah lo mah faktor U tuh." ucap Ana.
"Apaan faktor U?" tanya Alika.
"Faktor usia." jawab Ana kemudian menertawai Alika yang sedang cemberut.
Tidak lama dari itu mata pelajaran telah dimulai kembali, sampai bell diakhir pelajaran berbunyi. Saat ini Ana keluar dari kelasnya bersama Alika, Ana dibuat terkejut saat mendapati Elio dan teman-temannya sudah menunggu diluar kelas Ana.
"Na, gue duluan ya." bisik Alika kepada Ana.
"Iya hati-hati." ucap Ana disertai dengan senyuman.
Kemudian Alika menyunggingkan senyumnya kepada Elio dan kawan kawan tanda ia juga pamit untuk pulang ke rumahnya "Misi kak El."
"Iya hati-hati Alika." kali ini Gera yang menjawab sambil tersenyum menampilkan deretan gigi rapinya.
"Udah Ger udah senyumnya udah." ucap Rio.
Seketika ucapan Rio membyat Gera mengubah ekspresinya. "Apa sih lo!"
"Hayo lo Gera jadi sensikan." ucap Reza mengompori.
"Ayo pulang." ucap Elio mengajak Ana.
"Ayo." ucap Ana kemudian ia menyodorkan tangannya kepada Elio.
Elio mengangkat alisnya sebelah seolah mengatakan maksudnya?.
"Peka dong El." Jawab Reza.
"Ayo cepetan pulang." ucap Elio yang mengabaikan perkataan Reza.
"Sabar dede Ana, sejauh ini cuma lo aja kok yang bisa deket deket sama si kulkas terus dia nggak ngusir lo biar nggak deket-deket sama lo." ucap Gera.
"Bener tuh." ucap Rio dan Reza.
Menyadari teman-temannya tidak mengikutinya berjalan membuat Elio membalikkan badannya menatap tajam arah teman temannya yang sedang mengompori Ana, mereka menatap Elio bersamaan membuat Rio, Reza dan Gera tersenyum menyegir kuda kemudian Elio membalikkan badannya kembali lalu kembali berjalan.
"Oke oke tenang aja kakak-kakak." jawab Ana.
Kemudian Reza menyusul Elio mensejajarkan langkahnya bersama sahabatnya itu, sementara dibelakang terdapat Gera, Ana dan Rio. Saat ini mereka sampai diparkiran sekolah dan saat ini mereka sudah berada didalam mobil Elio.
"Oh iya El, gue udah dikabarin sama yang punya bengkel kalo motor Ana udah selesai dibenerin tinggal diambil aja." ucap Gera.
"Oke sekarang ke bengkel." ucap Elio.
Elio mulai mengendarai mobilnya menuju bengkel saat ini keadaannya sepi tidak seberisik waktu pagi. Ana sedang memainkan handphone miliknya, Sementara ketiga temannya sedang berbisik merencanakan sesuatu.
****
"Bang, mau ambil motor yang kemaren, udah selesai kan?" ucap Gera. Saat ini mereka sudah sampai ditempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZATALILY [END]
Teen FictionSelamat datang di story pertama aku💜 Kalo penasaran langsung aja dibaca yu!! Jangan lupa buat Vote dan komentar oke👌 Mulai 👉 21 Mei 2021 Selesai 👉 17 Agustus 2021