Part 13

159 34 1
                                    

Happy Reading!!





Saat mereka sedang menikmati makan, tiba tiba Rafael pulang dari kampus menemui mereka yang sedang makan, Rafael dibuat terkejut oleh kehadiran Ana yang sedang ikut makan bersama dimeja makan.

"Maa, dia cewek Rafa? " ucap Rafael dengan nada dibuat polosnya yang mengundang orang orang yang sedang fokus makan.

"Eh udah pulang, kok ngga salam dulu sih didepan " ucap Raisa.

"Eh iya Mah maaf " ucap Rafael sambil ikut duduk disamping Gera untuk ikut makan.

"Cuci tangan dulu " sindir Raisa.

"Iya Mah " ucap Rafael kemudian berdiri dari tempat duduk tadi untuk cuci tangan.

Setelah selesai mencuci tangannya , Rafael kembali menuju meja makan lalu mengikuti makan bersama "Berdoa dulu bang " ucap Gera saat Rafael sudah siap menyantap makanannya.

Hanya ada keheningan diantara mereka sampai selesai makan, saat ini Ana membantu Raisa membersihkan setelah itu Ana pamit pulang.

"Tante, Ana pulang dulu ya " pamit Ana.

"Ngga main dulu? disini tante sendiri loh yang cewek mereka cowok semua " ucap Raisa sambil menunjuk kearah Elio dan teman temannya dan saat ini sudah bertambah ada Rafael yang ikut bergabung untuk bermain game online.

"Maaf tante udah sore nanti kalo ada waktu Ana kesini lagi deh " ucap Ana.

"Oh gitu, yaudah pulangnya hati hati ya " ucap Raisa.

"Makasih tante Ana pulang dulu " pamit Ana.

Saat berada diruang tamu melihat Ana yang sudah siap untuk pulang menuju rumahnya membuat Rafael memalingkan pandangannya "Eh adik ipar mau kemana lo " tanya Rafael.

"Pulang ka, udah sore " ucap Ana.

"Oh gitu, Raf anterin noh doi mau balik nih kunci motornya " ucap Rafael menyuruh adiknya.

"Gak usah ka, Ana pulang sendiri aja " tolak Ana.

"Pulang sendiri? jalan kaki atau naik ojek maksudnya? " tanya Rafael.

"Naik motor sendiri ka, pulang dulu mari semuanya " jawab Ana, kemudian Ana berlalu dari hadapan mereka.

"Hati hati dede " ucap Reza.

"Kalo udah sampe kabarin Elio ya " ucap Rio sambil tersenyum.

"Kalo ngga kabarin gue aja Na " ucap Gera, Elio melirik tajam sahabatnya itu namun tidak ada yang menyadarinya.

"Wah parah lo raf, doi sendiri dianggurin gitu " ucap Rafael heboh.

"Dia bukan doi gue " ucap Rafa sambil terus memainkan handphonenya.

"Lah terus siapa, kok bisa ada disini sih " tanya Rafael.

Gera menjelaskan tentang semua yang terjadi dan membuat Ana berada dirumah Elio. "Haha bagus juga rencana lo pada " ucap Rafael sambil tertawa.

"Ketawanya bisa dikondisiin ngga berisik tau ngeganngu konsekuensi gue nih!! " ucap Rio yang sedang fokus menatap layar handphonenya memainkan game.

"KONSENTRASI!! " ucap Gera, Reza dan Rafael bersamaan.

"Udah salah, ngotot pula " ucap Gera menyindir.

"Kalo gue sih malu ya, gatau tuh kalo dia mah " sindir Reza.

"Sindir gue terus yaudah iya maaf gue salah, Gini nih yang paling gue gak suka " ucap Rio agak kesal.

"Loh kok udahan " ucap Rafael dengan memasang wajah kebingungan.

AZATALILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang