Part 21

135 27 5
                                    

Happy Reading!!!





Saat ini Elio dan teman temannya sudah sampai didepan Resto Antariksa, mereka mulai memasuki Restoran itu setelah memarkirkan motor mereka ditempat yang telah disediakan. Rooftop Adalah tempat pilihan mereka agar dapat menikmati semilir angin yang lebih terasa dan dapat melihat sudut kota dari atas, tidak lama dari itu pesanan mereka sudah sampai dan siap mereka nikmati bersama.

Alika duduk dibangku sebelah Ana, Sebelum menikmati makanan yang telah disajikan mereka berdoa menurut kepercayaan masing masing, jelas saja tidak heran lagi jika cara berdoa Gera berbeda dengan Ana dan yang lain tapi kali ini ia tidak sendiri karena kali ini ada Alika yang seiman dengan Gera. Meskipun seperti itu, tetapi hal itu tidak membatasi sedikitpun kebersamaan diantara mereka.

"Maaf kakak kakak, Alika non-muslim hehe " ucap Alika selesai berdoa.

"Tenang aja, lo disini gak sendirian kok Al " ucap Rio.

"Gera juga sama kek lo, santai aja sama kita mah ayo dimakan " ucap Reza.

"Jangan jangan kalian.... " ucap Ana menatap Gera dan Alika.

"Makan ayo dimakan ini nanti dingin gak enak " ucap Gera memotong pembicaraan Ana agar ia tidak berbicara macam macam setelah itu.

"Oke, selamat makan semua " ucap Ana lalu ia mulai menyendokkan makanannya kedalam mulut.

Mereka mulai menyantap habis makanan mereka, setelah itu mereka kecuali Ana dan Alika akan berkumpul dirumah Elio karena besok sekolah juga akan libur jadi mereka akan menghabiskan malam bersama.

"Na, besok jalan jalan yo " ajak Alika.

"Hmm, boleh mau kemana? " tanya Ana.

"Yang deket deket aja biar bisa ngefrashin otak gitu Na " ucap Alika.

"Eh mau jalan jalan? ikutan dong " ucap Reza.

"Ih apaan sih kok nguping dosa tau! " ucap Alika kesal.

"Ngegas mulu lo tadi aja kalem banget " ucap Rio.

"Serah gue lah " ucap Alika.

"Ger, nanti kalo anterin dia pulang mending ntar tinggalin aja dijalan kalo ngga anterin aja ke rawa rawa " ucap Rio sinis.

"Dikira gue sampah apa dibuang ke rawa rawa " ucap Alika tidak kalah sinis.

"Udah udah ribut mulu lo berdua gue seret ke KUA kalian lama lama " ucap Reza.

"Hilih gak mau gue " ucap Reza.

"Sebelumnya maaf nih ya, gak minat gue juga " ucap Alika.

"Udah woy ah elah berisik tau ngga " ucap Reza.

Alika dan Rio menyudahi perdebatan mereka kemudian mereka pergi dari Restoran itu menuju tempat yang biasa disebut bestcamp oleh Elio dan kawan kawan.

"Ini rumah siapa? " tanya Ana saat sampai disebuah rumah sederhana berlantai satu tetapi seperti tidak berpenghuni namun terlihat seperti rumah biasa.

"Ini bestcamp kita, dulunya ini rumah Zeo tapi sekarang dia udah ngga ada dia meninggal kecelakaan di Amerika waktu nyusul ibunya yang waktu itu tinggal disana, kita disuruh ngejaga rumah ini akhirnya rumahnya masih terawat ibunya Zeo masih tetep ngebayar pembantu buat bersih bersih rumah ini makannya walaupun ngga ada penghuni setiap hari rumahnya bersih terus diliatnya " jelas Gera sambil berjalan memasuki rumah itu.

Saat ini mereka sedang duduk bersama diruang tamu, Elio duduk disamping Ana, ntah mengapa saat ini ia merasa tidak ingin jauh dari Ana.

"Kalian pengen liburan? " tanya Gera kepada Alika dan Ana.

AZATALILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang