Part 20

127 29 6
                                    

Happy Reading!!

Tiba dihari ini, hari ulang tahun SMA Pelita Bangsa dirayakan oleh seluruh siswa/i serta guru guru pun ikut memeriahkan.

Acara berawal dari Apel pagi, Pemotongan kue tart oleh kepala sekolah setelah itu penerbangan beberapa balon setelah itu dilanjut dengan pentas seni. Saat ini Ana sedang duduk bersama teman teman Elio untuk menunggu urutan tampil, Alika juga saat ini ikut bergabung bersamanya.

Ana dan Elio akan tampir diurutan ke sebelas sepertinya mereka akan tampil setelah jam istirahat berlangsung, mereka saat ini sedang mempersiapkan agar tampil nanti berjalan sesuai yang diharapkan tanpa kendala. Ana juga sedang menetralisir rasa gugupnya karena ini pertamakali ia akan bernyanyi didepan umum. Mereka akan tampil memggunakan gitar milik Elio yang sudah diperbaiki oleh Rafael sebenarnya pihak sekolah sudah menyiapkan semua properti namun Elio memilih untuk menggunakan gitar miliknya saja.

Saat ini Elio memakai baju putih polos dengan celana hitam ia juga memakai sepatu hitam yang biasa ia gunakan untuk sekolah, sementara Ana memakai dress setulut berwarna putih memakai sepatu berwarna senada dengan dressnya, ia juga sengaja menggerai membuatnya agar terlihat cantik tidak lupa juga sedikit polesan make up diwajahnya.

Saat ini Ana sedang memainkan gitar milik Elio menyanyikan lagu Cintanya Aku milik Tiara dan Arsy.

Kau bukan cinta pertamaku
Namun, aku berharap
Mulai hari ini, saat ini
Engkau, cintanya aku...

"Ekhmm yang dikode harap peka ya bund " sindir Reza.

Ana menyudahi permainan gitarnya melirik ke arah Reza "Maksudnya apa? " tanya Ana heran kepada Reza.

"Lagunya buat Elio kan Na? " tanya Gera kepada Ana.

"Ngga, Ana cuma nyanyi aja " jawab Ana melirik ke arah Reza dan Gera.

"Halah so ngeles lo Na " sindir Alika.

"Apasih Al " tanya Ana.

Elio menghampiri Ana ketika melihat wajah Ana kebingungan "udah jangan diladenin biarin aja " ucap Elio sambil duduk dibangku kosong sebelah Ana.

"Pawangnya nyamperin anjir " bisik Rio kepada Reza.

Gera menatap ke arah Rio yang sedang berbisik bisik dengan Reza "Syirik mulu lo goriorio " sindir Gera kepada Rio.

"Yee biarin lah suka suka Rio " ucap Rio.

"Lagian ngegibahinnya ngga berkelas banget sampe didepan orangnya " ucap Alika karena Rio duduk dekat dengan Alika sampai ia dapat mendengar apa yang Rio bisikkan kepada Reza.

"Anak kecil jangan ikutan ya, lagian gue bukan bermaksud ngegibah kok " ucap Rio cengengesan menatap Alika.

"Cih, dikira gue bocah apa " ucap Alika sambil memimum air mineral miliknya.

"Ehh, pedes bet lo diem diem omongannya " ucap Rio terkejut mendengar respon Alika.

"Apa lo!! " ucap Alika sedikit meninggikan nada bicaranya.

"Gak ada akhlak lo bocil! " ucap Rio.

"Udah udah yang tua ngalah " ucap Gera bermaksud menengahi Rio dan Alika.

Saat ini jam istirahat dimulai dan tepat setelah jam istirahat berakhir nanti Elio dan Ana akan menampilkan pensi dipanggung, sambil menunggu itu Ana dan Elio bersiap siap dan meyakinan diri mereka agar dapat rileks untuk perform diatas panggung nanti.

"Jan dek dekan, oke kamu harus rileks lawan rasa canggung kamu, kamu pasti bisa " ucap Elio meyakinkan Ana.

"Tapi Ana takut ka El " ucap Ana yang merasa semakin gugup karena waktu istirahat akan segera berakhir dan itu pertanda tidak lama lagi mereka akan naik ke atas panggung.

AZATALILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang