Part 35

102 12 7
                                    

Happy reading!!

















Ana pulang menuju rumahnya, kemudian ia duduk diruang tengah, saat ini ia sedang duduk sambil menonton tv sambil memakan cemilan yang ia beli. Ana fokus melihat Drama Korea ditv sampai ia tidak menyadari jika mamanya menelfon dirinya. Ana lagsung mengecek handphone miliknya ternyata mamanya menelfon.

Hallo mah, kenapa?

Mama sama papa besok pindah kesana, dan tinggal sama kamu tunggu kami disana ya sayang

Mama, mama serius? Ana seneng banget mah dengernya terus sekarang papanya mana?

Iya serius papa masih dipesawat sayang besok subuh baru sampe di Indonesia, besok mama jemput papa abis itu lamgsung ke rumah kamu ya, eh kok angkat telfonnya lama?

Ana lagi ngedrakor mah, hehe

Kebiasaan kamu, yaudah kalo gitu mama tutup ya sayang

Iya mah, Assalamualaikum.

Eh sebentar jangan ditutup dulu, keadaan Elio gimana?

deg

Ke ke emm kenapa mah, kok mama nanyain kak El?

Iya mama mau tau aja kabar dia

Kak El lagi sakit mah, dia baru sadar waktu siang tadi

Oh gitu kasian ya, nanti kita jenguk ya bareng bareng

Iya mah, Ana tutup sekarang ya

Iya, Assalamualaikum

Waalaikumsalam

Ana menutup sambungan telfonnya kemudian ia menonton kembali drakor kesukaannya sampai adzan magrib berkumandang dan film pun bersambung, Ana bergegas untuk mengambil air wudhu kemudian shalat setelah itu ia berdoa untuk dirinya, kedua orangtuanya terutama sang ayah yang sedang berada diperjalanan dan Elio agar cowok itu cepat membaik, setelah selesai Ana menghubungi Rafael agar bisa menjemputnya untuk pergi menuju rumah sakit karena Ana merasa sangat merindukan Elio, Rafael pun mengiyakan karena saat ini teman teman Elio kecuali Reza sedang berkunjung dan disana juga ada Alika, Gera menyarankan Agar Rafael bisa menjemput Ana agar Alika tidak merasa cewek sendiri karena sampai saat ini Raisa belum juga tiba di rumah sakit.

Rafael datang menjemput Ana dengan mobil barunya, setelah itu Ana langsung duduk disamping kursi pengemudi lebih tepatnya disamping Rafael.

"Gimana keadaan Kak El bang? " tanya Ana saat Rafael mulai menjalankan mobilnya.

"Lo udah pacaran sama adik gue, kok panggilannya masih pake kakak? " tanya Rafael Heran.

"Manggilnya harus gimana emang, pake my baby honey gitu? " tanya Ana nyolot.

"Ya nggak gitu juga, lo bisa panggil nama dia aja gitu maksud gue " ucap Rafael.

"Ana gak enak manggil kak El pake namanya aja kan udah biasa manggil dia kakak " ucap Ana.

"Iya deh serah lo aja deh " ucap Rafael.

Mereka terus berbincang sampai tidak terasa saat ini mereka sudah memasuki area rumah sakit, Rafael turun dari mobilnya diikuti dengan Ana, saat mereka ingin masuk ke dalam rumah sakit ternyata mereka datang bersamaan dengan Reza dan Fanka.

"Eh, lo za! " ucap Rafael.

"Dih lo bang, abis dari mana? " ucap Reza.

"Nih, jemput adik ipar " ucap Rafael menunjuk Ana.

deg

"Adik ipar bang, ma ma mak maksudnya gimana? " tanya Fanka sambil tersenyum getir.

"Iya dia kan udah sah jadi adik ipar gue Fan sekarang " ucap Rafael asal.

AZATALILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang