Part 6

222 46 10
                                    

Happy Reading!!!


























"Gue udah selesai makan nih." ucap Ana setelah terakhir menelan suapan terakhirnya lalu meletakkan sendoknya diatas piring dan meminum habis jus mangga miliknya.

"Gue juga udah keluar yu." ucap Alika.

Lalu mereka keluar dari restoran tersebut Alika mengingat sesuatu jika hari ini film yang ia tunggu tunggu akan tayang perdana, ia pun mengajak Ana untuk menonton film tersebut bersama.

"Na, nonton yo film yang gue incer lagi tayang nih perdana hari ini." ujar Alika antusias.

"oh iya, film apa?" tanya Ana.

"Film Janji Kita, alur ceritanya bagus tau ngga sih, gue juga pernah baca ceritanya di Wattpad." ucap Alika antusias.

"Oke boleh deh yo!" ucap Ana.

Ana dan Alika berjalan menuju CGV, Setelah sampai mereka langsung membeli tiket dan dua kantong popcorn mereka juga membeli dua gelas fanta untuk menemani mereka menonton. Mereka memasuki ruangan bioskop dan mencari tempat duduk sesuai nomor yang terdapat pada tiket mereka masing masing, setelah itu beberapa menit kemudian lampu ruangan dimatikan semuanya menjadi gelap hanya terdapat pantulan cahaya yang bersumber dari layar besar didepan penononton film yang sedang duduk dideretan kursi yang tertata rapih. Sepanjang film dimulai tidak hanya Ana dan Alika yang terbawa suasana tetapi semua yang berada diruangan tersebut juga, sampai senyap tidak ada yang bersuara satupun yang terdengar hanya ada suara dari film yang sedang diputar.

Tanpa Alika sadari fokus Ana terbagi kepada seseorang yang memakai seragam mirip dengan seragam sekolahnya nampaknya Ana benar benar semakin tidak fokus setelah menatap cowok disampinya ini, dugaan Ana tentang cowok disampingnya ternyata tidak salah, Elio benar-benar berada disampingnya saat ini Ana. Tapi, tunggu dulu mengapa kali ini Elio menjadi senyum tulus kepada Ana bukannya selama ini Elio itu sangat dingin? apa cowok disampingnya ini bukan Elio? apa ia hanya berhalusinasi saja, Ana memalingkan wajahnya dan segera fokus kembali menonton sampai selesai dan mereka keluar dari ruangan tersebut.

"Al sumpah tadi filmnya bagus banget ngga nyangka endingnya bakal sebagus itu." ucap Ana. Ia sengaja tidak mungkin menceritakan tentang tadi takutnya ia hanya berhalusinasi tentang cowok itu saja buktinya saat tadi keluar ia sama sekali tidak menemui Elio.

"Iyalah, siapa dulu yang ngasih rekomendasi, gue aja waktu baca diWattpad sampe nangis bombay gara gara bacanya." ucap Alika heboh.

"Eh Al, udah sore nih mau gue anter pulang?" ucap Ana.

"Gue pulang naik taksi aja deh Na takut ngerepotin lo kitakan beda arah." ucap Alika.

"beneran ga mau gue anter?" tanya Ana sekali lagi.

"Ngga Na ga usah ini gue lagi pesan taksinya nih bentar lagi nyampe " jawab Alika sambil menunjukkan layar handphone miliknya.

"Ya udah kalo gitu keluar bareng yo." ucap Ana.

"Ayo " Ana.

"Na taksi gue udah dateng, ke parkiran sendiri ya, see u besok hati'hati dijalan." pamit Alika.

"Iya, lo juga." ucap Ana disertai dengan senyuman yang mengembang dibibirnya.

AZATALILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang