31 (end)

1.5K 119 20
                                    


Bukankah ini terlalu berlebihan, apakah dia benar-benar kecewa, apakah benar tidak ada lagi maaf, atau apakah ia begitu membencinya..

Salahkah Krystal berharap kali ini Amber akan datang, mengenyampingkan semuanya demi sahabat nya, namun ternyata perasaan marah itu di atas persahabatan mereka, Krystal kecewa, ia sedih ia juga merasa bersalah akan kakaknya, ia tau Minho begitu mengharapkan kehadiran Amber namun karena dirinya Amber memilih tidak datang...

Mungkin apa yang di katakan Minho benar, Krystal harus berhenti, tidak ada harapan lagi, ini sudah lebih dari cukup untuk menyadarkannya...

Krystal menghapus air matanya, menarik nafas dalam-dalam mencoba menetralkan semuanya"huft! Kamu tidak boleh menghancurkan semuanya krys, kamu harus tersenyum ini adalah acara yang sangat penting untuk kedua orang yang kamu sayang, jangan egois krys!"katanya pada diri sendiri, mencoba menyemangati dirinya, dan tidak terlalu berlarut dalam kesedihannya..

Krystal berjalan ke arah cermin untuk merapihkan riasannya yang sedikit luntur karena habis menangis tadi"semangat SooJung!"..

.....

Sebentar lagi acara pemberkatan akan segera di mulai, Minho sudah berdiri di altar pernikahannya, menunggu Sulli yang masih belum keluar...

Minho masih berharap sahabatnya akan datang dengan sesekali melihat ke arah pintu masuk, memastikan jika Amber akan datang..

Namun ia harus menelan kecewa karena sedari tadi dia tidak dapat menemukan Amber di antara tamu undangan, jelas dia tidak hadir..

Sementara itu Krystal datang menghampiri Sulli"sudah siap?"tanyanya memastikan..

Sulli tersenyum"heum!"..

Krystal mengambil tangan Sulli dan menuntunnya keluar setelah sampai ia menyerahkan Sulli kepada orangtuanya yang akan membawa Sulli ke altar pernikahannya..

"Semoga berhasil!"ucap Krystal menyemangati..

"Gumawo SooJung-ah!"sebelum itu Sulli memeluk Krystal terlebih dahulu..

Di balik punggung Sulli Krystal mengusap air matanya, antara terharu juga sedih, saat sahabatnya menikah lebih dulu daripada dia, padahal dulu dia sempat mengatakan jika dia akan menikah lebih dulu, selepas kuliah, namun takhdir berkata lain, bahkan Krystal ragu apakah ia akan menikah atau tidak..

Krystal tersenyum melihat Sulli yang dengan anggun berjalan menuju altar, yang sudah di tunggu oleh Minho dan juga pendeta, lagi ia usap air matanya, menarik nafas dan setelah itu berjalan ke arah tempat duduk...

Acara di mulai, pendeta mulai menyuruh masing-masing dari Minho dan Sulli untuk mengucapakan janji suci mereka, di awali dengan Minho..

Acara berlangsung khidmat juga suasana yang tenang membuat keluarga juga tamu undangan merasa terharu saat mendengarkan janji suci Minho, namun berbeda dengan Krystal dia justru malah hanya melamun sedari tadi, dia sibuk dengan pikirannya sendiri, tentang Amber tentang cintanya yang mungkin memang sudah kandas sejak tujuh tahun lalu, sejak Amber memutuskan pergi, dan dia sadar Amber tidak akan pernah kembali tidak akan pernah....

Krystal mengangkat wajahnya, menghapus air mata yang sedari tadi ia tahan namun gagal, menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskan nya, kali ini ia siap menerima kenyataan itu, ia melihat sang kakak dan Sulli yang kini saling bertukar cincin, ia tersenyum bahagia.."aku bahagia untuk kalian!"ujarnya lirih..

Acara pemberkatan selesai, kini Minho dan Sulli sudah sah sebagai suami istri, Krystal langsung menghampiri mereka berdua dan memeluk mereka"selamat yah Oppa Eonni!"..

"Sama-sama Soojung!"jawab mereka berdua..

"Aku tidak menyangka kalian sudah menikah!"..

"Apanya yang tidak menyangka kami sudah berpacaran selama 8 tahun kau lupa?" Senyum Minho..

COME BACK TO ME  AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang