Krystal membuka pintu rumahnya dengan tergesa-gesa di ikuti sulli dari belakangnya..Ia berlari menaiki anak tangga menuju ke kamarnya membuat Minho yang sedang duduk di sofa merasa heran melihatnya..
Minho lalu bangun dia hendak menghampiri Krystal sebelum sulli menahan tangannya..
"Tunggu Oppa?"ucap sulli menahan Minho yang baru saja akan menaiki tangga..
Minho menatap sulli dengan tatapan bertanya"kenapa? Ada apa sebenarnya!"..
Sulli diam membuat Minho semakin tidak mengerti, dia memilih melepaskan tangan sulli dan akan menyusul Krystal ke kamarnya..
"Jangan!"cegah sulli..
"Ada apa sebenarnya?"tanya Minho yang semakin penasaran..
"Kemari"sulli menceritakan semuanya pada Minho tentang mereka yang baru memergoki L bersama seorang wanita..
Minho melihat ke atas melihat pintu kamar sang adik dengan tangan yang mengepal"kurang hajar, dia benar-benar laki-laki brengsek!"geramnya..
"Oppa tunggu di sini biar aku yang masuk oke!" Minho mengangguk mengerti membiarkan sulli untuk menenangkan Krystal..
"Baiklah Pastika dia baik-baik saja!"..
Sulli tersenyum"tentu saja!"..
Minho melihat sulli yang kini sudah masuk kedalam kamar Krystal,lalu dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi seseorang...
...
Krystal memeluk bantal dengan begitu erat dia juga tidak berhenti menangis sedari tadi, membuat sulli yang berada di dirinya merasa khawatir..
Sulli mengusap punggung Krystal"Soojung tenanglah oke!".. ujarnya mencoba menenangkan Krystal..
"Bagaimana aku bisa tenang hikss, katakan sull kenapa dia seperti itu kenapa dia mengkhianati ku hikss ba-bahkan hubungan mereka... Hubungan mereka sudah sangat jauh hikss..!" Sangat jauh dalam artian mereka sudah melakukan sex.. Krystal kembali memeluk bantal yang ada di pangkuannya "dia benar-benar jahat hiks.. dia adalah laki-laki brengsek aku menyesal mempercayayinya hiks aku menyesal sull!"..
Krystal semakin menangis, membuat sulli tidak tega dan langsung memeluknya"tenanglah aku mengerti, sudah jangan menangisi laki-laki seperti itu sayang airmatamu!" Sulli juga mengusap kepala Krystal mencoba menenangkan Krystal yang masih menangis di pelukannya..
"Bagaimana aku bisa tenang! Aku salah telah percaya padanya aku juga menyesal hikss aku menyesal!"..
"Ia aku mengerti!.. baiklah kamu bisa menangis sepuasmu menangislah jika itu membuatmu tenang!" Sulli begitu perhatian semakin erat memeluk Krystal dan mengusap rambutnya.."menangislah Soojung, meski aku tidak suka kamu menangisi laki-laki sialan itu, tapi menangislah jika itu membuatmu lebih baik!"..
Krystal semakin menelusup kan wajahnya di ceruk leher Sulli, juga ia semakin erat memeluk sahabatnya itu"aku menyesal sull..hikss aku telah mengecewakan nya, dia pasti sangat kecewa padaku hikss .aku harusnya percaya padanya..hik..ak-aku harusnya percaya padanya hiks.. hikss...!"..
Sulli tidak mengerti ucapan Krystal, dia melepaskan pelukannya dan menangkup wajah Krystal"siapa yang kamu maksud?"..
Krystal Melihat sulli dengan mata sembabnya"Amber!.. aku menyesal karena tidak percaya padanya sull...hiks dia pasti kecewa padaku!"Krystal menundukkan kepalanya..
"Jadi kamu menangis karena ini?"..
Krystal kembali mendongkak"maksudmu?"..
Sulli merapihkan rambut Krystal yang berantakan"kamu kecewa karena tidak percaya pada Amber Oppa, dan telah membuatnya marah?" Krystal mengangguk..
KAMU SEDANG MEMBACA
COME BACK TO ME AGAIN
Fanfiction"Oppa saranghae!! "jangan memanggilku Oppa, sudah kubilang aku adalah perempuan" "tidak perduli pokonya Oppa saranghaeeeee...!!! "dasarr!!