Squel 4 jiseulren (bonus)

6.5K 650 85
                                    

hidup yang slalu berlawanan antara hati dan otak yang tak sejalan

coba bayangkan ekpresi jisoo sekarang apakah otak dan hatinya sejalan? aku rasa tidak maka dari itu aku malas membayangkannya ~ sekian

chu = "em thor gue ga mau gelud ya"
author = "eh maap maap keceplosan tadi"

----------------------SQUEL 4-----------------------

"chu sayang" panggilan nyaring dari joy terdengar jelas ditelinga jisoo

"kok lama lama agak risih ya" ucap jisoo dalam hati

joy memasuki ruangan kerja jisoo dan membawakan beberapa makanan untuk jisoo

"laporan yang kemarin aku minta sudah kamu kerjakan?"

"belum"

"astaga joy, itu laporan untuk launching produk terbaru dari HERA Cosmetic"

"ne sayang akan aku kerjakan setelah kau makan ini"

"ini apa?"

"sushi"

"aku tidak bisa makan makanan mentah"

"dulu kau suka sayang"

"iya itu karena aku mengikutimu, dan aku memakan semuanya sampai rumah perutku mengulah dan memuntahkan makanan"

"ah mianhe, ternyata dulu kau sangat mencintaku" joy memeluk dengan erat

"hentikan ini di kantor sangat tidak sopan"

"ne, kalau diluar boleh ya" ucap joy sambil mengedipkan matanya

jisoo hanya mengeluarkan ekspresi senyum terpaksa

"astaga mungkin aku belum bisa menumbuhkan perasaanku kembali terhadapnya" jisoo mulai bergumul dalam hati

"oke aku akan kembali bekerja" chuu kecupan manis mendarat di pipi jisoo

membuat jisoo tercengang

"aku akan selesaikan laporanku, setelah itu kita harus makan malam bersama nanti" joy beranjak keluar dari ruangan jisoo

selang beberapa saat ketika joy sudah keluar dari ruangan lisa

"tok tok tok tok PAKETTT"

"yakk siapa yang mengirim paket ke ruanganku! kan bisa di antar ke receptionist" jisoo kesal ketika mendengar suara tersebut

"paket om" lisa terkekeh

"om om kepalamu" ucap jisoo kesal

"beneran paket ini om"

"kau ingin mati lisa"

"paket cinta dari joy untuk om jisoo" kekeh lisa semakin mengejek jisoo

"jika bukan adik iparku sudah ku lempar dia pakai sepatu"

"marah marah aja, cepet tua nanti" lisa semakin melunjak

jisoo menahan amarahnya membesarkan rasa sabarnya "ada perlu apa adik iparku???" ucapnya terpaksa

"tidak ada hanya ingin main main saja" ucap lisa santai

"ini bukan tempat bermain bocah"

"ne ne ne, kenapa pemarah sekali nona jisoo ini"

"aku heran kerjaanmu hanya main sana sini tapi banyak uang, jangan jangan kau ngepet ya?" jisoo membalikkan kata tajam ke lisa

"ngepetku berkelas jadi cepat kaya, mau ikut ngepet?" lisa semakin menjengkelkan

My Doll Season 1 ||  Jenlisa (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang