chapter. 36

16.9K 1.5K 106
                                    



3 bulan sebelumnya......................................

Lisa menuju lantai atas gedung J Ent. Dimana tempat yang paling baik untuk menenangkan fikirannya saat ini, membawa cup berisi americano, menghirup udara di antara hiruk pikuknya suasana ibukota

"tempat ini yang terbaik" glek sambil menyeruput kopinya

"kau disini"

Suara lantang, besar dan sedikit bernada saat memanggil, lisa mengenali suara ini

"oppa?"

Sosok yang memanggilnya tidak lain adalah june, sang manager

"heum. Mengapa kau disini"

"hanya ingin menghirup udara segar"

"polusi yang ada"

"tapi ini jauh lebih baik selama pandemi"

"ah benar tidak banyak yang berlalu lalang, jadi udara semakin segar" june menyeruput kopi yang ia pegang

"memang paling enak meminum kopi sambil menikmati udara ini"

"benar"

--

Suasana sedikit hening beberapa menit

"hyung" panggil lisa

"ha? Hyung?" heran june

"bisakah aku memanggilmu hyung saja saat seperti ini?"

"ah aku mengerti, kau bebas dengan panggilan itu asal tidak memanggilku dengan sebutan haraboji saja"

"ahhaha aku mau saja"

"hentikan" june sedikit tertawa lalu kembali menyeruput kopinya "kau sedang ada masalah?"

"heum, kau tau alasannya mengapa orang pergi ke atap, tentu untuk membuang fikiran yang menganggu"

"benar"

"dan kau juga hyung"

"ne.... aku sedang memikirkan sesuatu"

Mereka kembali berdiam diri beberapa menit

"hahhhhhh.. sangat mengangguuu"

"nugu?"

"wendy aka william atau siapa saja lah dia"

"dia sangat kuat untuk di hancurkan"

"ya... hyung kau meremehkanku"

"tidak,, "

"bukankah kita terasa lebih dekat?"

"kita memang dekat"

"bukan itu dekat karena memang aku managermu dan serakang seperti aku adalah kakakmu"

"bukankah lebih baik, hyung" panggil lisa lagi dengan mata berbinar

"sudah sudah hentikan, sepertinya aku tau mengapa rose dan kau selalu berantem di dorm ataupun dimanapun wajahmu itu mengesalkan jika seperti itu"

"ya kau kejam hyung" lisa kembali terdiam lalu melanjutkan lagi pembicaraannya "hyung, bagaimana caranya untuk menghancurkannya"

"aku tidak tau, kalian yang punya banyak uang"

"hyung ini bukan perkara uang"

"tapi uanglah yang mengatur jalannya perkara"

Lisa terdiam dan termenung

"kau harus tau berapa banyak orang mati dan hancur hanya karena uang, " sambung june

My Doll Season 1 ||  Jenlisa (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang