Mereka baru saja kembali dari thailand.. Tidak ada yang mengertahui perjalanan mereka berdua karena jennie sendiri paham bagaimana cara agar perjalanannya tidak di ketahui publik. Jennie masih tetap pada posisi cemburu berlebihan ke lisa. Gara gara bertemu mina. Sepanjang perjalanan menuju korea lisa di omelin jennie.. Ntah apa yang harus lisa lakukan. Yang dia lakukan hanya bisa pasrah. Jennie berbicara banyak kata dan lisa hanya menjawab 1 atau 2 patah kata.. Sampai mereka tiba di seoul
Mobil jemputan mereka sudah ada di depan .. Irene asisten dan juga teman jennie yang menjemput mereka dari bandara. Lalu lisa dan jennie memasuki mobil mereka.
"Apakah june sudah pulang dari australia ?" Tanya jennie
"Mereka akan tiba sekitar pukul 4 sore"
"Ini jam " Jennie melihat jam tangannya. "Masih ada 3 jam lagi untuk sampai"
"Bagaimana acara kelulusan lisa nanti?"
"June sudah mengurusnya"
Lisa hanya diam memandang luar dari balik kaca mobil..
------
Sesampainya di gedung agensi. Lisa melanjutkan ke ruang latihan.. Sampai menunggu rose yang belum kembali dari australia. Lisa memain mainkan jarinya mengisi suasana hatinya yang sedang bosan.. Lalu mengambil earphone dan memakainya mendengarkan alunan musik sambil merebahkan tubuhnya.. Bayangan jennie terlintas di otaknya
"Shittt!.. Hentikan fikiran kotor ini" Lisa kembali memejamkan matanya.. Tetapi mata lentiknya enggan untuk terpejam.
"Lisa tidakkah kau bodoh.. Fikirkan saja kelulusanmu.. Debutmu dan semuanya. Toh bos mu tetap lah menjadi bos mu takkan menjadi orang yang akan mengisi hatimu" Lisa bangun dan terduduk mengacak acak rambutnya
"Hentikan halusinasi yang terlalu tinggi ini tuhan" Lisa menggelengkan kepalanya.. "Mungkin aku hanya lelah" Di memutuskan keluar dari ruang latihan dan agensi. Lalu kembali ke dormnya.. Merebahkan tubuhnya di atas kasur. Lagi lagi.. Bayangan jennie terlintas saat lisa memandangi langit langit kamarnya
"Aku sudah gila" Lisa menggerak gerakkan badannya memukul kasurnya "aaaaaarghhhhhh" Rasa kesalnya karena sedari tadi jennie memenuhi memory otak seorang lalisa manoban.
05.00 pm
"Aku pulang" Rose membawa koper masuk ke dalam dorm "dimana lalisa bukannya dia sudah sampai duluan ya" Rose menarik kopernya membawa nya menuju kearah kamarnya .. Dia melihat sesosok terlihat posisinya dia seperti orang mati yang tidak bergerak.. Rose memandangi terus lalu ia tiba tiba bergerak dan membalikkan wajahnya "ah kau mengagetkanku lalisa.....!" Rose terkejut
"Ahhh waeeeeeee" Jawab lisa dengan jawaban seperti anak kecil dengan muka memelas
"Kau sedang apa? Dan kau kenapa.. Kau seperti orang mati tadi" Ucap rose
Lalisa berdiri dan melihat rose. Rose memegang muka lisa yang kusam
"Kenapa mukamu.. Kenapa seperti muka orang tidak mandi 3 hari.. Dekil dekil tidak menentu" Rose tertawa puas
"Hentikan ocehanmu.. " Lisa menggaruk garuk kepalanya
"Ahh ntah lahh.. " Lisa kembali duduk di lantai.
Rose memegang jidat lisa.. "Kau tidak demam kok"
"Astaga roseeeeeana paaaarkk"
"Waeee.. Apa aku salah?"
"Salah lah.."
"ah sudah lah aku tidak mau denganmu lisaya aku ngantuk bye.." rose masuk ke kamarnya dan meninggalkan lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doll Season 1 || Jenlisa (Selesai)
RomanceJennie kim seorang yang begitu ambius dalam memperoleh apa yang dia inginkan. Seorang dengan ketertarikan terhadap artis dari agensinya sendiri. Menjadikan lalisa manoban sang gadis thailand yang cerdas menjadi targetnya Ambius dan obsesi atau cint...