My Doll Season 1 || Jenlisa (Selesai)

chapt. 22 (condition 2)

Gedung J Entertaiment

Rapat Umum J dan YOUK Entertaiment

jennie dan irene sedang membaca beberapa berkas, 

"ambilkan berkas tahunan.. pengeluaran dan pemasukan YOUK Entertaiment"

salah satu staff memberikan beberapa berkas.

jennie memeriksa pengeluaran dan irene memeriksa pemasukan

"ada yang aneh bukan?"

"benar"

irene dan jennie saling melirik

"bangkitlah orang yang membuat kekacauan YOUK Entertaiment sebelum aku mengetahui dengan sendirinya.. aku masih bermurah hati sekarang" tegas jennie sambil membalik kan beberapa berkas

irene menunjukkan beberapa data rekening

"ini juga" 

jennie melihat melihat berkas yang ditunjukkan irene

"ahh untuk aku sudah mengerti urusan seperti ini.. terimakasih irene" jennie mengeluarkan senyuman sinisnya

"dana yang besar di pemasukan tidak tau di pergunakan kemana, dan hasil upah yang tidak setimpal diberikan kepada artis kalian. ahh ternyata aku sebodoh ini dulu.." jennie terus menunjukkan wajah tidak menyangkanya dengan apa yang selama ini ia terima sewaktu masih di bawah naungan YOUK Entertaiment.

jennie menggebrak meja "jangan menaikkan emosi saya karena hal ini. saya sedang berbicara dengan baik. selagi saya masih berbaik hati serahkan berkas kejanggalan ini"

semua orang yang mengikuti rapat tersebut hanya melirik, memperbaiki kera baju yang mereka kenakan

---------------------------------------------------------------

setelah rapat usai para staff berbicara berbisik bisik

"nona jennie sangar. bahkan petinggi dari YOUK tidak bisa berkutik karenanya"

"aku tidak pernah melihat sejauh ini nona jennie marah sampai seperti itu menyeramkan sekali"

"Nona jennie sedang menstruasi atau bagaimana?"

"Ssttt"

Mereka menghentikan perbincangan mereka karena jennie dan irene sedang berjalan ke arah mereka.

Mereka tersenyum dan menundukkan badan memberi rasa hormat seolah tidak terjadi apa apa. Jennie tersenyum seperti biasa.

"Nona jennie masih tetap sama. Mungkin karena itu agensi lamanya" Sambung staff .. Lalu kembali ke kursi mereka melanjutkan pekerjaan

-----

Jennie terduduk di kursi kerjanya.. Mengelus perutnya

"Eomma lelah sayang"

"Mau aku pesankan makanan atau jus jen?"

"Tidak perlu irene.. Aku sudah minum susu" Jennie melihat jam "kapan lalisa selesai di acara sbs?"

"Mungkin sekitar setengah jam lagi"

"Ah baik.. Kembalilah ke kantormu irene jangan merasa seperti managerku .. Kau sudah punya posisi yang baik"

"Tidak masalah. Aku memang harus melakukannya jika kau membutuhkan. YouK juga tidak ada masalah karena tadi sudah kita bahas dan selesaikan"

"Terlalu banyak penyakit disana.. Aku takutnya banyak sisi gelap disana akan diketahui dispatch dan akan menghancurkan agensi itu"

"Sepertinya banyak orang dalam terlibat beberapa kasus gelap"

"Aku paham.. Hah.. Sangat sulit menjadi boss. Lebih baik akting dan di bayar .. Haahh" Jennie menghela nafas.