chapt.16

23.2K 1.8K 160
                                    

AGENSI

"Bukankah banyak agensi di dunia hiburan korea, begitu pula dengan persaingan yang ada di dunia entertaiment ini jika tidak mampu bersaing maka dia akan jatuh, jika tidak mampu bertahan maka ia akan di hancurkan..
Bukan, ini kendala dari berbagai pihak yang menyebabkan artis terpuruk, kasus sedikit dapat menghancurkan reputasi apa keuntungan yang di dapat? Saham naik tentunya. Jika anda ingin bertahan di dunia entertaiment harusnya sudah mengerti bagaimana terjalnya entertaiment dan bagaimana susah nya menjadi orang yang lebih tinggi lebih tepatnya menjadi orang yang terkenal. Mungkin banyak group yang memiliki anggota yang sangat berbakat namun sulit untuk berkembang. Semua tergantung uang yang kau punya, dan seberapa besar orang yang ada dibelakangmu, kejam bukan " Jennie terus berbicara di depan para staff dan karyawannya

Irene jisoo berada disana melihat jennie yang sedang mengomel

"siapa dalang di balik semua rumor ini?" jennie melihat sekeliling

semua staff terdiam dan tidak berani berbicara. 

"adakah musuh dalam selimut disini, jika ada enyah lah sebelum aku mengenyahkan dengan paksa" jennie kembalik mengetuk ngetuk bolpennya di atas meja

"aku tidak mau tau seberapa orang di baayar untuk media yang tidak penting bagiku? ntah itu karna uang atau posisinya yang sedang naik saat ini.. aku tidak akan mentolerir jika dia mengusik kehidupan pribadiku" jennie menyeringai

semua tertunduk tidak berani menatap kearah jennie.

jennie menggebrak meja karena emosinya selalu masuk dalam pemberitaan selama beberapa hari ini. dia terus mengabaikan telfon dari song mino. "ahhh siapa lagi ini.. jangan ada yang menghubungiku hari ini aku sedang tidak ingin di ganggu" ucap jennie lalu berdiri meninggalkan ruang rapat.

-----------------------

"hei tenanglah jennieya" jisoo mengambilkan segelas air untuk jennie

"bagaimana bisa unnie? aku sudah menyakiti seseorang karena ini" 

"siapa? lisa?"

jennie terdiam lalu meremas rambutnya

"ada apa denganmu" jisoo melanjutkan 

"aku melukainya unnie?" ucap jennie sambil menundukkan wajahnya

"hatinya??? ya sudah kau tinggal menjelaskan apa susahnya?" 

"apa unnie tidak pernah jatuh cinta? mudah sekali berbicara begitu"

"yaakk!" jisoo memukul kepala jennie

"mian unnie, ah aku tidak cuma melukai hatinya tapi juga melukai badannya?"

"apaa?" jisoo membulatkan matanya " kau memukulinya? apa sekarang kau beralih profesi menjadi seorang algojo? kau tau dia artismu bagaimana bisa kau membuat artismu terluka"

"tidak unnie .. aku hanya.. hanya tidak sengaja mendorongnya"

"adikku benar benar gila.. terus bagaimana sekarang? "

"dia bilang tidak apa apa hanya saja aku melihat tubuhnya memar.. ah aku merasa bersalah sekarang"

"kau memang salah"

"dia mengerikan pada hari itu unnie"

"apa hal nya denganmu.. bukannya kau juga sama mengerikannya"

"unnie jangan memperkeruhku"

"kau menggali lubang masalahmu sendiri.. tutup lah dengan baik baik"

"ne ne ne halmoni"

"yakk!"

My Doll Season 1 ||  Jenlisa (Selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang