Hari ini adalah hari keberangkatan lisa menuju china untuk melakukan syuting mentor ajang pencarian bakat di china.
sebelum berangkat dia melakukan diskusi dulu bersama june dan chan di aplikasi rahasia yang di rancang oleh chan pada malam hari
chan dan june sudah mempersiapkan beberapa backup video termasuk william dan juga appa kim
"sebenarnya apa yang di sembunyikan appa" lisa masih bertanya tanya
Hari ini lisa memutuskan untuk melakukan penerbangan di malam hari, yang pertama ingin membuat perjalannya dan kedua ingin jennie dan haera yang mengantarkannya ke bandara ketiga dia akan melakukan kunjungan privasi dengan victoria, victoria adalah direktur utama produk handphone ternama di asia tenggara sekaligus dia adalah anak perusahaan dari saham manobans group dia juga mengimbangi pasar besar di asia tenggara khususnya china.
lisa masih memeluk haera yang tertidur, menciuminya dan terus mengayun ayunkan tubuh haera dalam gendongannya
"dia semakin besar" lisa memandangi wajah anaknya dengan tatapan manis
"dia beranjak dengan baik, dan sudah bisa melakukan banyak hal terutama sangat pintar jika menangis meminta sesuatu"
"bukankah ini mirip eommanya? huh?" lisa memandangi wajah haera ops.
tatapan jennie tajam
"apa aku begitu, memang benar aku terlalu memaksa, tetapi akhirnya kau juga cinta bukan?"
"ah ne ne ne, eommamu paling pandai memaksa dan menyuruh"
"apa kau sedang menceritakan hal buruk tentangku kepada anak kita"
"hahah aku bercanda, tetapi rasanya cerita cinta kita lucu" pekik lisa " jika banyaknya orang mencintai karena pertemuan manis, perkelahian manis, ketertarikan karena hal yang terbiasa dilakukan bersama dan kita?"
"kita juga saling tertarik"
lisa menatap jennie lalu menggodanya
"bukankah yang paling tertarik adalah nona jennie sajangnim?"
"huh?"
"aku pernah berfikir seperti ingin membuat drama perjakaku diambil bosku, hahah"
"yak! fikiran apa itu"
"sungguh, aku pernah berfikir seperti itu"
jennie berfikir sejenak dan mengingat kejadian, dia tertawa sendiri
"kau mengingatnya sayang?"
"bagaimana aku lupa"
"ingat jika kita slalu nafsuan"
"yak! jangan mengatakan itu"
"hahaha, "
"aku rasa aku saja yang slalu bernafsu jika melihatmu"
"tidak, kau salah, bahkan dari pertama saja aku merasa aku tertarik tapi tidak aku rasa kita salah dan itu salah, aku tidak bisa menebak bahkan menerapkan cinta yang akan datang sesuai keinginanku. dan kau datang seperti keajaiban, dan tak terduga"
"waktu cepat berlalu bukan, ini kita saling mengenal, lalu sekarang sudah menjadi orang tua"
"apa kau menyesal sayang?"
"pertanyaan apa itu?"
"kau meninggalkan dunia mu, sekarang hanya bekerja dan mengurus anak"
"itu lebih menyenangkan, dan aku melakukannya denganmu, dan ini masa depanku. kalian adalah yang hal terbaik dan terindah yang aku pilih, jika aku terus bermain main, aku tidak akan pernah puas dengan sebuah permainan"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Doll Season 1 || Jenlisa (Selesai)
RomanceJennie kim seorang yang begitu ambius dalam memperoleh apa yang dia inginkan. Seorang dengan ketertarikan terhadap artis dari agensinya sendiri. Menjadikan lalisa manoban sang gadis thailand yang cerdas menjadi targetnya Ambius dan obsesi atau cint...