"Maaf sajangnim sepertinya kita harus kembali ke US sekarang"
"Sayang sekali.. Padahal aku ingin melihat wajahnya terus menerus"
Wendy meminum winenya
"Pukul berapa sekarang"
"09.00 pm "
"Baiklah, apakah daddyku yang berkata? "
"Ia benar sajangnim sepertinya ada hal yang ingin di bicarakan"
"Baiklah sebelum ke bandara bisakah kita kegedung agensi terlebih dahulu? "
"Agensi yang mana sajangnim"
"J Ent"
"Baik, "
" Coba cari tau dimana rumah jennie kim saat ini"
"Saya akan mencarinya"
"Bagus"
Wendy dan sekretarisnya pergi kegedung J Ent memberikan buket bunga dan beberapa barang untuk dia berikan ke jennie, dia masuk ke dalam gedung dan melihat receptionist lalu menghampirinya
"Selamat malam"
"Malam tuan? Ada yang bisa kami bantu"
"Apa nona jennie ditempat? "
"Nona jennie sudah pulang dari tadi tuan"
"Ah begitu.. Titipkan ini untuknya, simpan dengan baik"
"Maaf dengan siapa saya berbicara"
"William son"
"Wah... Daebak anda Pemilik W&W bukan? "
"Ne" Wendy membawa tas berisi hadiah dan buket bunga
"Bunga ini bertahan sama besok jangan biarkan dia layu ya"
"Baik tuan"
"Terimakasih banyak"
Wendy meninggalkan gedung agensi lalu menuju bandara untuk melakukan perjalanannya
----
Esoknya pukul 08.00 am kebetulan ini adalah meeting besar untuk J Entertaiment . Jennie pada saat itu sudah memulai aktifitasnya untuk mengelola J Ent.
Dia berjalan dengan anggunnya dengan jisoo dan juga irene yang slalu mendampinginya.."Itu nona jennie" Ucap staff. Staff itu oun berlari dan menghampiri jennie
"Goodmorning sajangnim"
Jennie menghentikan langkahnya lalu menoleh
"Ne" Jawab jennie
"Maaf sajangnim, kemarin saya menerima buket dan tas ini dari tuan william katanya ini untuk sajangnim" Staff itu memberikan kepada jennie
"Ah.. Ini berlebihan" Jennie melihat isi tas tersebut yang tak lain adalah jam merk W&W stok terbatas. Dia hanya mengambil kertas wendy
"Heum.. Kau boleh bawa barang ini.. Untukmu saja, aku tidak bisa menerimanya"
"Tapi nona. "
"Sudah terima saja.. Itu mungkin rezeki untukmu"
"Go.. Gomawo sajangnim"
"Ne.. Bekerjalah dengan baik, emh itu ada dua hadiah berbagilah dengan teman satu devisimu"
"Ne sajangnim gomawo. "
"Ne."
Jisoo dan irene hanya saling menatap, jennie melangkahkan kakinya kembali menuju gedung rapat untuk melanjutkan rapat tahap kedua. Mereka membuka pintu rapat dan melihat banyaknya orang yang sudah menunggu mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
My Doll Season 1 || Jenlisa (Selesai)
RomanceJennie kim seorang yang begitu ambius dalam memperoleh apa yang dia inginkan. Seorang dengan ketertarikan terhadap artis dari agensinya sendiri. Menjadikan lalisa manoban sang gadis thailand yang cerdas menjadi targetnya Ambius dan obsesi atau cint...