italic font mean flashback
"RENJUN STOP!" Teriak Jeno.
Renjun terkejut, ia langsung menghentikan aktivitas melukai tangannya.
Suasana kelas langsung hening tatkala Jeno berteriak dengan sangat keras dan lantang.
Haechan dan Jisung langsung datang menghampiri Renjun.
Jeno mengambil botol minum miliknya, kemudian ia mengorek isi tas Renjun. Ia hendak mencari obat obat yang Renjun minum.
"Tenang, minum dulu." Ucap Jeno.
Renjun meminum air yang diberikan oleh Jeno dibantu oleh Haechan.
Jeno membuka satu persatu obat, kemudian memberikan obat itu kepada Renjun.
"Minum." Ucap Jeno.
Renjun meminum obat yang diberikan oleh Jeno.
Setelah suasana jauh lebih tenang, Jeno berdiri dari duduknya.
"Bawa Renjun ke UKS. Sekarang." Ucap Jeno sembari berlalu keluar kelas diikuti oleh teman teman Renjun yang lain.
*
Jeno mengambil kotak P3K yang ada di sudut ruangan UKS. Di sisi lain, Haechan sedang membersihkan darah yang ada di tangan Renjun.
Jeno duduk di hadapan Renjun yang sekarang sedang menangis. Jeno meraih tangan Renjun, kemudian ia menempelkan kapas yang sudah ia beri obat merah.
"Tahan ya? Bakal sedikit perih nanti." Ucap Jeno.
Renjun meringis pelan. Ia merasakan rasa perih yang sangat amat ketika kapas yang Jeno pegang menempel dengan luka di tangannya.
"A-aw Jen, s-sakit." Ucap Renjun.
"Lo tau ini sakit, kenapa lo ngelukain diri lo sendiri?"
Renjun kemudian kembali diam. Sungguh, ia sangat takut pada Jeno sekarang.
"Na, tolong ambilin perban."
Jaemin yang merasa dirinya terpanggil pun, segera langsung membawa perban yang telah Jeno siapkan.
Jeno memasangkan sedikit perban di luka yang ada pada tangan Renjun. Setelah selesai, Jeno kemudian memegang kedua tangan Renjun.
"Injun."
Renjun masih menundukan kepala dan larut dalam tangisnya.
"Injun, liat dulu."
Akhirnya, Renjun mencoba untuk mengangkat wajahnya pelan kemudian menatap wajah Jeno.
"Jangan kayak gini lagi ya?" Ucap Jeno pelan.
Renjun tidak menjawab. Ia hanya menatap Jeno sembari mata nya mengeluarkan air.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and my illness ; Renjun
Fanfiction"Dia gila...." "Dia seorang psycho...." "Dia aneh...." "Dia stress...." "Aku benci diriku...." "Aku lelah...." "Aku tidak ingin hidup...." Semua manusia di muka bumi ini terlahir tidak sempurna. Dan, cerita ini menceritakan bagaimana seseorang harus...