Sejak pertemuan dengan guru BK nya Renjun, Doyoung tidak bisa berkonsentrasi. Selama kuliah berlangsung, yang ada dipikirannya hanya adiknya tersebut. Dia memikirkan apakah adiknya baik baik saja, apakah adiknya sedang tidak sehat, apakah adiknya sedang ada masalah, dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan yang ada di kepalanya.
Doyoung dan Renjun tinggal di sebuah rumah di salah satu komplek perumahan elite di salah satu kota di Indonesia. Dia tinggal terpisah bersama orang tuanya. Dia dan adiknya berada di Indonesia, dan orang tuanya berada di Amerika. Sebenarnya alasan mereka tinggal terpisah adalah orang tuanya yang sedang ada kerjaan disana. Sudah 1 tahun orang tua mereka tinggal di Amerika dan tahun ini adalah tahun kedua.
"Doy!"
"Astaga!" Doyoung terkejut karena sebuah tepukan dipundak nya yang tiba tiba.
"Lo daritadi ga fokus, ngelamun mulu. Kenapa?" Tanya Jaehyun.
"Gak. Gue gak apa apa." Jawabnya.
"Lo payah banget kalo soal menyembunyikan masalah. What's wrong?" Tanya temannya lagi.
"Sumpah, Jae. Beneran gak ada apa apa. Gue cuma lagi laper aja, belom makan" Ujar Doyoung.
"Bener, ya? Jangan bohong."
"Iya bener."
*
Renjun tidak bisa tenang. Sejak tadi pagi kakaknya memberitahu bahwa ia mendapat panggilan dari sekolahnya, ia tidak bisa tenang. Pikirannya dihantui beribu ribu pertanyaan. Apa yang menyebabkan kakaknya dipanggil oleh pihak sekolahnya.
"Renjun!"
"Lo udah kerjain tugas Kimia belum?" Ucap temannya.
"Udah, kenapa emangnya?" Ujar Renjun
"Gue mau lihat ya. Boleh?" Tanya lagi temannya.
"Iya boleh. Ambil aja di tas bukunya" Ujar Renjun.
"Oke deh!"
"Oh iya, lo kenapa? Daritadi pertama masuk gue liatin lo kayak gelisah" Ucap temannya.
"Na, kakak gue dipanggil ke sekolah. Kira kira kenapa ya?" Tanya Renjun.
"Serius?! Kakak lo dipanggil ke sekolah?"
"Iya, Jaemin. Menurut lo kenapa yaa?" Tanya Renjun.
"Jen! Sini dulu deh." Jaemin berteriak ke salah satu temannya yang ada di sebrang bangkunya.
"Ada apa?"
"Jadi gini, Jen. Kakaknya Renjun dipanggil ke sekolah, kira kira kenapa yaa?" Tanya Jaemin.
"Hah? Serius Jun kakak lo dipanggil ke sekolah?" Tanya Jeno ke Renjun.
"Iya, Jen. Gue gak tenang banget mikirin hal itu. Menurut lo kenapa ya?"
"Kayaknya gara gara lo sering ketiduran di kelas. Lagian lo tidur jam berapa sih? Gak kayak biasanya lo tidur mulu di kelas." Ujar Jeno.
Renjun tidak menjawab, ia lebih memilih untuk melihat kearah jendela. Mengeluarkan handphone nya beserta headset dari tas nya. Ia memutar lagu lalu memilih untuk tidur.
*
Line
Doyoung|
P
P
Dek
Udah pulang? Kakak udah beres.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and my illness ; Renjun
Fanfiction"Dia gila...." "Dia seorang psycho...." "Dia aneh...." "Dia stress...." "Aku benci diriku...." "Aku lelah...." "Aku tidak ingin hidup...." Semua manusia di muka bumi ini terlahir tidak sempurna. Dan, cerita ini menceritakan bagaimana seseorang harus...