Five

1.7K 94 5
                                    

"Vin" Kata Leo
"Kenapa?" Tanya Vina
"Jadinya di Bali kan?" Tanya balik Leo
"Iya kok di Bali" Jawab Vina
"Oke sip" Kata Leo
"Angkasa Leo" Panggil Papa
"Iya om" Kata Leo
"Yuk main basket di lapangan belakang rumah" Ajak Papa
"Basket om? Yuk om" Kata Angkasa
"Eh bentar" Kata Papa
"Kenapa om?" Tanya Leo
"Om ganti baju dulu. Ya kali om main basket pake baju formal" Kata Papa
"Ya sudah kalian berdua kesana dulu. Om mau ganti baju" Kata Papa sebelum masuk ke dalam kamar

Terdengar suara pantulan bola basket dan ya itu papa dari Vina & Alea. Mereka berempat langsung menoleh ke asal suara, Leo dan Angkasa ternganga melihat papa dari si kembar.

"Gile badannya bagus bener, habis ini gua mau ngegym biar bagus badan gua" Gumam Leo
"Wihh bagus bener badan om, nge gym di mana om?" Tanya Angkasa
"Nge gym di***" Jawab Papa
"Loh. Kok sama kaya tempat gym yang biasa aku kesana. Tapi kok aku enggak pernah liat ada om ya?" kata Leo
"Ooo itu, om kadang kadang kesana" Kata Papa
"Katanya main basket kok malah ngobrol" Sindir Vina

Papa hanya tersenyum mendengar sindiran anaknya dan mengajak Leo dan Angkasa untuk main basket, karena jumlahnya ganjil Papa mengajak sekertaris pribadinya untuk ikut bermain basket.

Disisi lain,

"Daddy" Panggil Joshua
"Ehm?" Tanya Regan
"Ayo ke Mommy Vina, Joshua kangen" Kata Joshua
"Enggak sekarang yaa. Daddy lagi banyak kerjaan" Kata Regan
"Ayolah Daddy" Joshua
"Enggak Joshua" Kata Regan
"Aish, tau ah Joshua ngambek sama Daddy" Kata Joshua sambil keluar kamar Daddynya

Terdengar suara menutup pintu dengan keras. Regan hanya menghela napas dan melanjutkan pekerjaannya. Regan menatap jam yang ada di dinding dan sudah waktunya mereka makan siang. Ia segera membereskan pekerjaannya.

"Sekarang jam berapa ya?" Tanya Regan kepada dirinya sendiri sambil melihat jam ditangannya
"Aku mau buatin dia makan lah" Gumam Regan yang langsung menuju ke dapur

Tok tok tok

"Joshua" Panggil Regan
"Ayo makan" Lanjut Regan

Masih belum ada balasan dari Joshua, Regan membuka pintu kamar tetapi di kunci oleh Joshua dari dalam. Untung saja Regan punya kunci cadangan jadi dia bisa membuka pintu kamar Joshua. Ia melihat Joshua yang sudah tidur karena capek menangis.

"Hei boy" Panggil Regan dengan mengelus pipi kiri Joshua

Merasa terusik, Joshua akhirnya membuka matanya. Setelah itu dia menutup badannya dengan selimut karena masih marah dengan Daddy nya.

"Aish masih marahan sama Daddy?" Tanya Regan
"Enggak" Jawab Joshua
"Kalau enggak kenapa masuk keselimut?" Tanya Regan
"Enggak papa" Jawab Joshua
"Udah yuk marahannya, kamu makan dulu. Belum makan siang kan?" Lagi lagi Regan bertanya
"Belum" Dan di jawab singkar oleh Joshua
"Nih makan. Mau makan di kamar atau di ruang makan?"
"Disini aja"
"Okelah, Daddy mau bawa makanan Daddy kesini"
"Kenapa?"
"Emang enggak boleh Daddy nemenin anaknya makan?"
"Joshua dah besar tau"
"Alasan"
"Aish bener tau"
"Oke oke, tapi tetap Daddy makan di sini"
"Terserah Daddy lah"

Regan tersenyum melihat anaknya yang manyun. Dan pergi ke ruang tamu untuk membawa makanannya masuk ke kamar Joshua.

"Daddy" Panggil Joshua
"Ehm?" Tanya Regan sambil menyeruput kopi
"Aku kangen sama Mommy Vina" Jawab Joshua di akhiri dengan helaan nafas
"Hei, Bukannya Daddy ngelarang kamu ketemu Mommy Vina tapi Daddy itu juga enggak tau alamat rumah Mommy Vina, Om Alvin juga lagi nyari alamat rumah Mommy Vina" Bohong Regan
"Okelah, Daddy aku mau mandi" Kata Joshia
"Ya terus?" Tanya Regan
"Daddy pergilah dari kamar Joshua" Kata Joshua
"Ngusir nih ceritanya?" Tanya Regan
"Iya, sekalian panggilin Bibi" Jawab Joshua
"Mandi aja sendiri udah besar kok masih di mandiin" Kata Alvin yang sudah berada di ambang pintu kamar Joshua
"Om Alvin tadi udah lama atau barusan dikamar Joshua?" Tanya Joshua
"Barusan kok" Jawab Alvin
"Ooo, mau ngapain kesini?" Tanya Joshua
"Serah gua lah" Jawab Alvin

Setelah itu, kamar menjadi hening. Joshua kembali mengerek meminta kepada Regan untuk ke rumah Vina. Regan melihat ke Alvin dengan mengisyaratkan dengan menaikkan satu alisnya, Alvin lantas mengganguk.

"Sebentar ya Joshua, Daddy mau bicara sama Om Alvin" Kata Regan
"Oke" Joshua
"Eh Daddya sekalian bawain handuk Joshua yang ada di jemuran yaa" Kata Joshua di dalam kamar mandi
"Ambilin gih, gua tunggu lu di ruang kerja" Perintah Regan
"Iya iya" Kata Alvin

Tok tok tok

"Mana?" Tanya Joshua yang hanya memperlihatkan kepalanya saja
"Nih" Kata Alvin menaruh handuk di muka Joshua
"Yakk om Alvin, jangan di muka langsung" Kata Joshua
"Biarin, udah cepetan kalok mandi nanti ada setannya disitu lagi nungguin kamu" Kata Alvin
"Aku berani kok" Kata Joshua
"Masa?" Tanya Alvin
"Iya" Jawab Joshua
"Okelah aku percaya" Kata Alvin

Tok tok tok

"Masuk" Perintah Regan
"Ini berkas yang lu mau" Kata Alvin
"Oke thank, jadi ini berkas ini lengkap semua informasinya?" Tanya Regan
"Ya lengkap lah, sejak kapan gua ngasih berkas ke lu kaga lengkap" Jawab Alvin
"Heh btw temen kita noh udah nikah, lu kapan?" Tanya Alvin
"Kaga ngaca, situ sendiri ngapa kaga nikah?" Tanya balik Regan
"Belum punya cewek" Jawab lesu Alvin
"Yang lu maksud temen yang mana?" Tanya Regan
"Itu tuh temen se geng kita dulu di sma, yang anaknya tinggi kaya tiang" Jawab Alvin
"Ooo, lu kesana?" Tanya Regan
"Ya kalok lu enggak ngasih kerjaan tambahan ke gua ya gua kesana" Jawab Alvin
"Ya udah lu boleh kesana, gua titip ini aja dikasih ke mereka" Kata Regan menyerahkan uang segepok
"Okelah" Kata Alvin

"DADDY" Teriak Joshua
"Iya kenapa?" Tanya Regan keluar dari ruangan kerja
"Mau makan, laper" Jawab Joshua
"Kita makan di restoran saja, oke" Kata Regan
"Oke" Kata Joshua
"Vin, nih kunci mobil, panasin dulu mobilnya" Kata Regan setelah melemparkan kunci mobilnya

"Yuhuu, kita restoran lagi" Kata Joshua kegirangan didalam mobil
"Yuk keluar sudah sampai di restoran nya" Kata Alvin setelah memarkirkan mobil
"Apakah da meja kosong untuk tuan saya?" Tanya Alvin
"Oo ada tuan, disebelah sana" Kata Pelayan restoran
"Terimakasih" Kata Alvin
"Iya sama sama tuan" Kata Pelayan restoran

Setelah itu Alvin membisikan meja yang dituju. Sudah ada pelayan yang membawa menu, Regan melihat lihat menunya dan memesan makanan untuknya, Joshua dan Alvin. Di restoran itu, Joshua merasa jenuh. Tiba tiba Joshua melihat orang tidak asing baginya.

"Itu mommy Vina?" Tanya Joshua
"Om Alvin ayo ikut Joshua kesana"Kata Joshua sambil menarik jas milik Alvin
"Mau ngapain kesana?" Kata Regan
"Ada mommy Vina" Kata Joshua sambil menunjuk seseorang yang duduk di meja tak jauh dari mejanya
"Yuk kesana" Kata Joshua
"Jangan" Peringat Regan
"Yaudah kalau begitu" Kata Joshua sambil turun di tempat duduknya lalu berlari ke arah seseorang itu
"MOMMY" Teriak Joshua

Di tempat lain, keluarga Alea Vina sedang makan bersama disalah satu restoran favorit Papanya. Sedang enak enaknya makan Vina dibuat tersedak karena suara teriakan seseorang

"Joshua" Panggil Vina
"Hehehe Mommy" Kata Joshua cengegesan
"Hah? Vina kamu kapan hamilnya? Tiba tiba udah punya anak aja" Kata Mama
"B-bukan maa, denger penjelasan Vina dulu" Kata Vina
"Oke jelasin cepat" Kata Papa
"Jadi gini" Kata Vina sambil memangku
"Pas di mall Vina kan pergi sendiri kan. Pas nyampe di toko buku ada ini anak tiba tiba manggil Mommy, Vina juga enggak paham dan bilangin kalo manggil 'kakak' aja jangan 'mommy' dia ngeyel yaudah Vina biarin aja" Jelas Vina
"Ooo, tapi kalo dilihat lihat ganteng juga ya ini anak" Kata Papa

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang