Baby Joshua [ END ]

Seven

Vina yang lagi melamun pun tersadar karena tarikan Joshua "Hah?, Kenapa Jo?"
"Sekarang giliran mommy buat ngasih kata kata ke mommyku. Yuk kesana" Kata Joshua
"Loh, kenapa harus aku? Kan aku bukan siapa siapanya Jo. Bahkan aku ini bisa dibilang orang asing yang datang di kehidupan Jo" Tutur Vina
"Ayolah mom" Kata Joshua sambil memelas

Dengan pasrah dan tidak tega kalau Joshua menangis, akhirnya Vina menemui pemakaman Mommy Joshua. Lantas Vina jongkok dan memegang batu nisan.

"Hai..ehm aku mau bilang apa ya. Waktu pertama kali ketemu Joshua. Dia manggil aku dengan sebutan Mommy, haha.... Dia anak yang baik kamu pasti bangga sama anakmu. Tolong jaga dia dari sana yaa. Dari orang asing yang masuk di kehidupan Joshua untuk mommy kandung Joshua"

Itu adalah kalimat yang diucapkan Vina.
Mereka akhirnya pulang ke rumah, tak pula sebelum itu mereka harus memulangkan gadis orang.

"Aku mencium bau bau udah pdkt nih" Ejek Alea
"Makan tuh pdkt" Kata Vina sambil melempar kaus kakinya
"Buehh, kampret lu Vin. Awal lu ye" Marah Alea setelah membuang kaus kaki Vina ke sembarang tempat.

"Loh tadi mama denger suara Vina, kok dia enggak ada" Kata Mama yang sudah berada di sambil Alea
Alea yang mendengar suara itu langsung menoleh ke samping sambil bilang "Astaga"
"Kamu kira mama setan apa" Marah Mama
"Bukan gitu maa, aku kaget tau tiba tiba mama di sebelah" Jawab Alea yang masih memegang dadanya karena terkejut

Tanpa mereka berdua sadari, sekarang ada Papa yang sudah siap untuk mengageti mereka "DORR"
"Ayam, monyet" Kaget Alea
Mama pun ikut kaget tak lupa dengan sutil yang dibawa ikut melayang tepat di bahu Papa
"Astaga"
"Aduhh, sakit" Keluh
"Mangkannya jangan suka ngagetin" Ejek Alea
"Heh kamu bukannya bantuin malah ngejek" Kata Papa
"Udah udah jangan berantem, kamu juga si suka ngagetin orang aja" Kata Mama yang reflek menepuk bahu Papa yang terkena sutil "Aduhh maaa, sakit"
"Maaf maaf" Kata Mama sambil mengusap bahunya
"Hahahha, astaga, maaf paa reflek ketawa" Kata Alea sambil menutup mulutnya

"Hah capek bener, gua mau mandi dah" Kata Vina kepada dirinya sendiri

Tling

08××××××××××
Apakah benar ini nomernya Vina?

"Heh siapa nih?, Enggak ada namanya. Kok dia tau nama gua ya" Kata Vina yang menatap heran hpnya.
Setelah berpikir beberapa menit, ia akhirnya menuju lemari untuk mengambil handuk kimono nya sambil berkata "Ah bodo. Gua mau mandi"

Alea sekarang berada di kamar Vina, dan ia mengetok kamar mandi.

Tok tok tok

"Napa?" Tanya Vina
"Ooo, gua kira lu ngilang tadi. Yaudah lanjutin konser lu, gua mau konser juga" Jawab Alea
"Okee" Kata Vina dari dalam kamar mandi dan lalu melanjutkan konsernya

Alea dan Vina sudah selesai dengan rutinitas mandinya dan sekarang mereka berada di meja makan. Tapi disana hanya ada Papa.

"Loh Pa, mana Mama?" Tanya Vina
"Ada kok" Jawab Papa sambil main hpnya
"Lah iya, maksudnya tuh dimana?" Tanya Alea
"Ohh noh kali riasan di kamar" Jawab Papa
"Emang mau kemana?" Tanya Vina lagi
"Ke kondangan kolega" Jawab Papa

Hendak saja Alea ingin bertanya, tapi sudah di serobot sama kata Papa

"Stt banyak nanya kalian. Mending kalian bilang mau nitip apa, soalnya Papa sama Mama bakal sampai malem pulangnya. Papa pesenin lewat aplikasi" Kata Papa sambil menyodorkan Hpnya
"Yuhuuu. Makasii Paa" Kata Alea dan Vina secara bersamaan dan lalu mencium pipi Papa
"Heleh begini pasti ada maunya. Kalian mau apa?" Tanya Papa
"Hahaha enggak kok Pa kita enggak minta. Eh tapi kalo boleh beliin 2 ipad aja" Jawab Vina yang berakhir cengigiran
"Heleh, aku juga ya Pa" Kata Alea
"Siap duo princess Papa" Kata Papa
"Udah ma?" Tanya Papa yang sedang melihat Mama turun dari tangga
"Udah nih, menor enggak si make upnya?" Tanya Mama
"Enggak kok Ma, udah perfect" Jawab Papa

"Kalo jawab menor yang ada tambah lama lagi make upnya" Kata Papa di dalam hati

"Okelah, yaudah Mama sama Papa pergi dulu yaa" Pamit Mama
"Iya Ma"Kata Alea
"Oh ya pesenan makanan kalian mau sampe jadi tinggal ditunggu aja, oke" Kata Papa sambil tangannya membuat simbol '👌'
"Siap Pa" Kata Vina

Beberapa menit kemudian, makanan mereka sudah datang, dan tak butuh waktu lama makanan itu sudah habis dilahap sama mereka berdua. Alea sibuk cuci piring sedangkan Vina sibuk nonton film di TV

Tok tok tok

"VIN, ADA YANG NGETOK TUH BUKAIN" Teriak Alea dari dapur
"IYA IYA" Kata Vina dengan teriak

"Oh Alvin, ngapain ke sini?" Tanya Vina
"Nih gua bawa si bocil" Jawab Alvin sambil menunjuk Joshua yang masih berada di mobil
"Loh emang enggak dimarahi Regan?" Tanya Vina
"Enggak Regannya juga ikut tuh" Jawab Alvin
"Oo, yaudah masuk gih" Kata Vina sambil berjalan menuju rumah

"Silahkan duduk, mau minum apa?" Tanya Vina
"Kopi" Jawab Regan
"Samain kaya Regan" Jawab Alvin
"Oke, Joshua mau minum apa?" Tanya Vina
"Ehm enggak usah deh, Joshua udah disiapin susu disini" Kata Joshua sambil memperlihatkan dot nya kepada Vina
"Oke. Ditunggu" Kata Vina sambil berjalan ke dapur

"Siapa tadi?" Tanya Alea
"Joshua, Regan sama Alvin" Jawab Vina
"Ooo, ngapain lu ke sini?" Tanya Alea
"Ngambil lin mereka minum lah" Jawab Vina

"Nih silahkan diminum" Kata Vina sambil memberikan minuman mereka
"Btw kalian kesini mau ngapain? dan kok kalian bisa tau alamat rumah saya?" Tanya Vina
"Joshua yang minta kesini. Untuk alamt rumah kamu, kami dap-" Jawaban Alvin terpotong karena kedatangan Mama dan Papa

Lantas Regan dan Alvin berdiri untuk menyambut mereka, Vina dan Alea ikut menyambut tapi mereka menyambut di ruangan yang berbeda, mereka bermain bersmaa Joshua.

"Loh siapa itu Vin? Pacar kamu ta?" Tanya Mama sambil menunjuk Alvin
"Bukan saya bu, saya sahabatanya sekaligus  asistennya Regan" Jawab Alvin
"Yang pacarnya itu bos saya, nih orangnya" Kata Alvin sambil menunjuk Regan
Saat menunjuk ke Regan, tangan Alvin langsung digigit oleh Joshua

"ADOHHH" Teriak Alvin kesakitan
Joshua melihat itu langsung tertawa terbahak bahak "HAHAHAHAHA, Rasain"
"Kamu bukannya pendiri perusahaan Duo Dirgan?" Tanya Papa
"Iya bener banget om" Jawab Regan
"Ooo, masih ingat saya?Kita pernah menjalin kerjasama waktu di Korea" Kata Papa
"Sebentar saya ingat dulu, karena waktu dikorea bukan bapak saya yang ingin menjalin kerjasama. Oo iya saya ingat Bapak pendiri perusahaan Maharani" Kata Regan
"Iya betul sekali, oh ya bapak kok bisa ada disini, dan dari mana bapak nemuin alamat rumah saya?" Tanya Papa
"Saya kesini karena keinginan anak saya" Jawab Regan
"Anak?" Tanya Mama
"Iya bu, waktu itu...."

Regan menceritakan semua kejadian awal bertemu Vina. Mama merespon dengan membetuk huruf 'O' untuk menandakan paham.

"Padahal saya mau jodohkan anak saya yang kedua sama bapak" Bercanda Mama
Regan merespon dengan senyuman "Istri saya meninggal saat melahirkan Joshua"
"Maaf ya pak" Kata Mama yang merasa bersalah
"Tidak apa apa bu" Kata Regan
"Daddy, susu di dotnya Jo udah habis. Tapi Jo belum ngantuk" Kata Joshua sambil memberikan dotnya
"Kita pulang yuk, sekarang sudah malem" Kata Regan

Next?
Vote and comment