Eight

1.2K 58 1
                                    

"Tapi aku pengen mainan sama Mommy. Oh ya Dad, mereka siapa?" Tanya Joshua sambil menunjuk Mama dan Papa
"Mereka?. Mereka orangtuanya Vina" Jawab Regan
"Ooo Orangtuanya Mommy. Harus panggil siapa ya, kan ada oma sama opa, ehm gimana kalo Neya dama Nana?" Tanya Joshua kepada dirinya sendiri
"Halo Neya dan Nana" Sapa Joshua kepada Mama dan Papa
"Neya? Nana?" Tanya Mama
"Siapa mereka?" Tanya Papa
"Neya untuk Mamanya Mommy, Nana untuk Papanya Mommy. Yeayyy" Kata Joshua kegirangan
"Belum official udah duluan aja dikasih nama kesayangan" Kata Alvin
"Biarin blee" Kata Joshua sambil menjulurkan lidahnya

"Twins yuhuu!!" Teriak Leo
"Ini rumah Leo, bukan hutan" Kata Papa
"Hehhe maap om" Kata Leo sambil cengegesan setelah itu salim ke Papa dan Mama
"Loh Raiden, ngapain kesini?" Tanya Alea
"Ooo, gini loh. Raiden pengen masuk di Diamond gang" Jawab Angkasa
"Nah iya. Kalo enggak boleh ya gapapa si" Kata Raiden sambil menggaruk tenguknya
"Visualnya Raiden gila bener tau enggak Lea" Kata Angkasa meyakini si kembar
"Udah tau" Kata Alea
"Yaudah boleh boleh aja. Tapi asal jangan sombong kalo udah masuk Giamond gang. Gimana?" Kata Vina sambil memberikan tangannya sebagai tanda deal
"Oke" Kata Raiden sambil menyambut tangan Vina
"Nih sebagai masuknya Raiden di Giamond gang. Kita makan pizza yuk, gua baru beli tadi" Kata Angkasa
"Tante, ada wadah yang cocok buat pizza enggak?" Tanya Leo yang melihat Mama berada di dapur
"Ada itu. Eh tadi itu temen kamu?" Tanya Mama
"Iya te. Dia baru aja masuk di Giamond gang" Jawab Leo
"Giamond gang?" Tanya Mama
"Gang yang isinya para anak tamvan dan cantek" Jawab Angkasa dengan centil
"Dih, jijik gua sama cara ngomong lu" Kata Leo
"Oh ya kalian manggil tante, mama aja ya" Perintah Mama
"Enggak usah ada yang bantah" Kata Mama saat melihat Raiden mau membantah
"Oke ma" Kata Leo, Angkasa dan Raiden dengan bersamaan
"Yuk ke halaman belakang" Ajak Alea
"Mommy, Jo juga ingin ikut" Kata Joshua sambil berlari ke arah Vina
"Hah mommy?" Tanya Leo
"Lu udah punya anak?" Tanya Angkasa
"Buset udah jadi mamud nih ternyata" Kata Raiden
"Nanti gua jelasin di halam belakang. Kalian duluan aja kesana, gua nyusul entar" Kata Vina
"Oke deh" Kata Raiden

Setelah Alea dan anak Giamond gang lainnya ke halam belakang. Vina langsung jongkok untuk menyesuaikan tinggi badan Joshua. Vina memberitahu Joshua untuk segera pulang karena sudah malam. Tapi Joshua tidak mau pulang bahkan ingin tidur bersama Vina. Regan pun turun tangan dan menjelaskan kepada Joshua untuk cepat pulang agar tidak telat saat besok sekolah. Dan Vina menyetujuinya. Nama juga Joshua, dia tetap ingin bersama Vina, alhasil Vina membawa Joshua ke halam belakang, sedangkan Regan dan Alvin disuruh ke kamar tamu agar mereka bisa beristirahat sebentar.

Waktupun berlalu cepat, anak giamond gang sudah pulang, sedangkan Joshua, Regan dan Alvin masih dirumah karena Joshua ingin tidur bersama Vina. Usaha membujuk Joshua gagal semua. Dan berakhir Regan dan Alvin pulang sendiri tanpa Joshua. Joshua akan dijemput esok hari.

"Serasa punya anak gua" Gumam Vina sambil mentidurkan Joshua di gendongannya
"Cocok banget dah lu jadi Mahmud" Saut Alea
"Mahmud?" Tanya Vina sambil mengerutkan dahinya
"Mama muda" Jawab Alea
"Mana ada" Kata Vina
"Emang bener, ya kan ma?" Tanya Alea kepada mama
"Iya bener tuh kata Alea, kamu udah cocok jadi marmud" Kata Mama
"Mahmud mah, bukan marmud" Koreksi Vina
"Nah itu, mahmud. Udah ah mama mau ke kamar dulu. Kalian juga udah malem nih. Jangan begadang" Kata Mama
"Oke maa" Ucap Alea
"Siap kapten" Ucap Vina

"Dah lu mending ke kamar duluan, kasian tuh si Joshua udah molor" Kata Alea
"Lah lu emang kaga tidur?" Tanya Vina
"Gua tidur tapi entar" Jawab Alea
"Entar entar, begadang lu ujung ujungnya" Oceh Vina
"Hehehe tau aja nih anak. Udah sono lu. Kasian tuh Joshua" Usir Alea
"Iya iya, ini mau ke kamar" Kata Vina

"Huft capek juga ternyata" Kata Vina sambil memposisikan Joshua di kasur dengan pelan
"Good night" Kata Vina sambil mengecup dahi Joshua

Dan akhirnya Vina ikut tidur disampingnya Joshua. Tak lama kemudian, Ada Alea yang mengendap endap untuk membuka pintu kamar Vina

"Enggak kekunci?" Tanya Alea kepada dirinya sendiri
"Tumben, biasanya dikunci" Gumam Alea
"Wah udah kaya ibu sama anak nih, enggak bisa dilewatin nih momen" Kata Alea sambil mengambil hp yang ada di sakunya

Ckrek

"Wahh bagusnya, hahaha besok harus gua kasih tau ke Papa sama Mama nih" Kata Alea sambil tersenyum licik
"Gua enggak sabar mau dipanggil aunty sama Joshua. Tenang Joshua, aunty Alea bakal bantu Joshua untuk pendekatan Daddy sama kembaran gua" Kata Alea sambil cekikikan.

Saat Alea hendak berbalik tiba tiba..
Serasa jantung Cepot, Papa tiba tiba berada di belakang Alea sedari tadi dan mengangetin Alea saat berbalik badan. Alea langsung memukul bahu Papa dan lantas mengusap dadanya.

"Kamu ngapain dikamar kembaranmu? Mana ngendap ngendap lagi, kaya pencuri" Kata Papa
"Heh enak aja Papa kalo ngomong masa Alea yang cantiknya begini dikatain kaya pencuri" Kata Alea
"Kenapa belum tidur?" Tanya Papa
"Hehehe emang sengaja belum tidur dulu. Nih mau ngefoto Vina sama Si Joshua" Kata Alea sambil mengangkat hpnya
"Besok aku tunjukkin" Kata Alea ketika melihat mulut Papa akan ngomong
"Udah ya pa, Alea ngantuk. Byee paa, good night" Kata Alea sambil menuju ke kamarnya

Larut malam, tiba tiba Joshua terbangun dan menyebut Daddynya. Vina yang merasa terganggu akhirnya bangun dan menanyakan kenapa Joshua terbangun. Ternyata Joshua terbangun karena Daddynya tidak ada di sampingnya saat tidur. Vina menjelaskam bahwa Daddynya sudah pulang duluan dan besok akan menjemput Joshua. Setelah itu ia membawa Joshua dalam dekapannya untuk tidur kembali.

Disisi lain, Regan sedang memikir kan Joshua. Ia ingin mengechat Vina untuk menanyakan keadaan Joshua. Tetapi karena sudah larut malam, Regan mengurungkan niatnya. Dan akhirnya Regan menaruh hp nya di atas laci di samping kasur nya, setelah itu ia memposisikan badannya saat tidur agar esok pagi nya badannya tidak pegal pegal.

Keesokan harinya, didepan rumah twins ada mobil milik Regan. Tapi yang menjemput Joshua pulang bukan Regan melainkan Alvin. Regan ada urusan mendadak diperusahaan. Dan menyuruh Alvin ahar menjemput Joshua.

"Seneng enggak Jo udah bisa tidur sama Mommy?" Tanya Alvin sambil jongkok untuk menyamakan tinggi Joshua
"Seneng banget Om" Jawab Joshua dengan semangat
"Hahahaha, yaudah sana masuk duluan ke mobil" Perintah Alvin
"Oke Om" Kata Joshua

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang