eighteen

438 24 1
                                    

"Ngibulnya kurang pro, dek" Sindir Alvin dengan pelan, karena suara Joshua terdengar sampai lantai 2
"REGAN LU DIMANA?" Tanya Alvin dengan teriak
"Apaan si njir" Kata Regan yang keluar dari kamarnya
"Lu ngapain disitu?" Tanya Alvin
"Ya kerjalah" Jawab Regan
"Tumben banget kerjaannya di bawa ke rumah" Kaya Alvin
"Iya nih, lagi banyak banget" Kata Regan
"Kenapa nyariin gua?" Tanya Regan
"Cepetan deh lu jadian sama Vina" Kata Alvin
"Apaan si lu" Kata Regan
"Beneran sumpah" Kata Alvin
"Gua ketemu Vina waktu ngejemput Joshua. Mana tadi anak lu nungguin gua sambil ditemenin Vina" Kata Alvin
"Otomatis, si Vina lagi pendekatan sama anak lu" Kata Alvin
"Gua udah nyaranin ya" Kata Alvin
"Awas aja lu kalau keduluan sama orang lain" Peringat Alvin
"Nangis lu eh maksudnya nangis Joshua yang ada" Kata Alvin
"Dah ya, gua cuman mau ngasih tau itu doang. Semoga lu sadar" Kata Alvin yang setelah itu turun ke lantai satu untuk bermain bersama Joshua
"Ribet amat tuh orang sama cerita percintaan gua" Kata Regan

Regan kembali bersama pekerjaannya. Tak lama pekerjaan nya selesai, ia kepikiran untuk melihat akun Instagram milik Vina. Sempat frustasi karena belum menemukan Instagramnya.
Beberapa menit kemudian, usaha Regan membuahkan hasil. Ia menemukan akun milik Vina. Postingan terakhirnya adalah foto bersama dan tanggal di foto tersebut belum lama ini.

"Ck. Kenapa gua cemburu si" Gerutu Regan

"DADDY" Teriak Joshua dari lantai 1
"OM ALVIN JAHAAT!! KATANYA MOMMY VINA BAKAL DI REBUT SAMA ORANG" Teriak Joshua

"Ya tuhan, itu si Alvin bener bener ye" Kata Regan
"ALVIN!!" Teriak Regan
"HAHAHA SORRY GAN" Teriak balik Alvin

Regan langsung turun ke lantai 1 untuk melihat apa yang dilakukan oleh sahabatnya yang merangkap menjadi asisten pribadinya. Dan yang dilakukan Alvin adalah menghalangi Joshua saat menerima telfon dari Vina, bukan Alvin nanya jika tidak usil kepada Joshua. Itu tadi adalah trik tipu dari Alvin untuk Joshua.

"Ya tuhan, anak gua lu apain?" Tanya Regan
"Ya seperti yang lu lihat" Jawab Alvin
"Daddy" Rengek Joshua

Setelah merengek kepeda Daddynya, Joshua pun langsung memeluk Regan dengan muka yang hampir saja nangis.

"Kenapa?" Tanya Regan
"Om Alvin nakal" Adu Joshua
"Katanya Mommy Vina bakal di ambil sama orang" Kata Joshua
"Mangkannya suruh tuh Daddy mu buat nikahin Mommy Vina" Kata Alvin
"Ide cemerlang" Kata Joshua
"Yaudah Daddy, nikahin aja Mommy Vina" Kata Joshua
"Tidak semudah itu sayang, nikah itu mempersatukan 2 orang yang saling cinta" Kata Regan
"Dan juga harus banyak ngurus ini dan itu sebelum nikah" Kata Regan
"Paham?" Tanya Regan
"Tidak" Jawab Joshua

Tak sangka ternyata Alvin masih memainkan permainan untuk menipu Joshua.

"Halo Vina"
"Hah kamu sudah nikah?" Tanya Alvin dengan ekspresi kaget

"TIDAAKK" Teriak  Joshua
"Daddy marahin om Alvin" Rengek Joshua sambil memegang jemari Regan
"Alvin" Kata Regan
"Nikahin Vina sekarang juga" Perintah Alvin
"Emang nikah ngebutuhin waktu cepet sepecet perintah lu?" Tanya Regan
"Bisa bisanya lu nyuruh gua yang notabennya bos lu" Kata Regan
"Iya deh yang si paling bos" Sindir Alvin
"Tadi mommy Vina bilang apa ke om?" Tanya Joshua

Alvin hendak menjawab dengan bohong tetapi sudah dipelototi oleh Regan agar berbicara yang sebenarnya. Alvin malah memalingkan wajahnya seperti tidak mau berbicara yang sebenarnya. Dengan perlahan Regan melepaskan genggaman Joshua dan menghampiri Alvin yang berada di seberang nya, ia membisikkan kata kata ancaman kepada Alvin, ia hanya cengengesan dan menyetujui nya.

"Joshua" Panggil Alvin
"Tadi itu om lagi boong sama Joshua" Kata Alvin
"Tuh kan" Kata Joshua
"Daddy" Rengek Joshua
"Om Alvin suka boong nanti jodohnya hilang loh" Kata Joshua
"Jodoh Daddy mu tuh yang hilang nantinya" Kata Alvin
"Jodohnya Daddy tidak bakal hilang soalnya jodohnya Daddy itu Mommy Vina" Kata Joshua
"Iya kalau bener itu jodoh Daddymu, kalau bukan gimana?" Tanya Alvin
"Pokoknya Mommy Vina itu jodohnya Daddy" Kekeh Joshua

Oma dan Opa pulang ke rumah nya saat Alvin mengerjai Joshua.

"Kan jodoh tidak ada yang tau. Bisa aja jodohnya Mommy Vina itu om" Kata Alvin
"Emang mommy Vina suka sama om Alvin, secara kan om Alvin tukang bohong" Kata Joshua

"Nyelekit banget ya omongannya" Kata Alvin di dalam hati

"Ye nanti Mommy Vina beneran suka Om, nanti kamu nangis" Sindir Alvin
"Tidak akan" Kata Joshua
"Sudah selesai apa belum perdebatannya?" Tanya Regan yang sudah muak dengan perkelahian antara anak semata wayangnya dan juga sahabatnya.
"Belum" Jawab mereka berdua

"Ayo lah, kalian ini tidak capek apa bertengkar terus?" Tanya Regan
"Capek si tapi seru" Jawab Alvin
"Bener itu Daddy yang di katakan sama om Alvin" Timpal Joshua

Mereka berdua pun langsung tos, menandakan bahwa mereka setuju satu dengan yang lainnya.

"Akhirnya selesai juga pertengkaran ini" Kata Regan didalam hati

"Joshua mau eskrim" Pinta Joshua tiba tiba
"Lah kok bisa bisanya minta es krim" Kata Alvin
"Iya, Joshua capek bertengkar sama om Alvin, Joshua butuh tenaga dari es krim" Kata Joshua
"Alasan mulu" Kata Alvin
"Ini beneran tau" Kata Joshua
"Heh sudah sudah. Aku pusing lihat kalian berantem terus" Kata Regan
"Maaf maafan sekarang juga" Perintah Regan
"Maafin Joshua yang ganteng ini ya om" Kata Joshua

"Dih pake narsis segala lagi" Kata Alvin di dalam hati

"Iya maafin juga om Alvin ya" Kata Alvin
"Nah gitu kan enak dilihatnya" Kata Regan
"Kerumah Mommy Vina yuk" Ajak Joshua
"Disini sepi" Kata Joshua
"Enteng banget tuh mulut. Mommy Vina mu mungkin aja enggak ada dirumah. Keluar bareng temennya mungkin" Kata Alvin
"Tinggal telfon Mommy Vina" Kata Joshua

Lantas Joshua mengambil iPad nya yang berada di kamarnya.

Panggilan pertama tidak di jawab oleh Vina, panggilan kedua juga tidak dijawab oleh Vina. Joshua sempat menyerah karena telfonnya tidak dijawab oleh Vina.

"Tuhkan, yang aku bilang bener" Kata Alvin
"Ish..om Alvin diem ya" Jengkel Joshua dengan menaruh telunjuknya di mulut Alvin mengisyaratkan untuk diam
"Mommy Vina kemana ya?" Tanya Joshua kepada dirinya sendiri
"Sudah ya Joshua, mungkin Mommy Vina lagi sibuk. Nanti juga Mommy Vina bakal telfon balik" Tutur Regan
"Ehm iya juga ya" Kata Joshua

"Joshua pengen es krim" Pinta Joshua karena ia ingat bahwa ia tadi memintanya

"Ya tuhan, nih bocah masih inget aja sama es krimnya" Kata Alvin di dalam hati
"Ku kira udah lupa sama es krimnya" Kata Regan di dalam hati

"Iya nanti Daddy beliin" Kata Regan
"Yang banyak ya" Kata Joshua ngelunjak
"Satu" Kata Regan
"Halah Daddy pelit. Empat aja ya Daddy?" Tanya Joshua
"Dua atau tidak di belikan" Ancam Regan sambil memberikan card
"Aish Daddy" Rengek Joshua
"Iya iya dua es krim aja" Kata Joshua
"Dua es krim untuk hari ini, dua lagi untuk besok" Kata Joshua yang setelah itu langsung berlari ke luar rumah
"Ngapain masih disini?" Tanya Regan
"Loh, gua ngikutin tuh bocil?" Tanya balik Alvin

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang