Baby Joshua [ END ]

twenty eight

"Bukan ada lah, tapi sangat ada. Banyak gaun pengantin yang bisa calon kamu pakai di 2 tema yang pernah kamu kirim kan ke aku, Regan" Kata Tante nya
"Sekarang tinggal kamu nih, mau pilih yang mana" Kata Tante nya yang mengobrol dengan Vina
"Sudah sana ikut aja buat milih gaun nya, aku tunggu disini aja" Suruh Regan
"Okey" Kata Vina

"Sudah selesai sayang?" Tanya Regan saat melihat Vina berjalan menuju dirinya
"Sudah kok"
"Kamu nungguin lama ya?" Tanya Vina
"Enggak kok" Jawab Regan
"Halah boongnya kelihatan banget" Ejek Vina
"Hehe iya sedikit lama" Kata Regan
"Maaf kamu jadi nungguin lama deh" Kata Vina
"Udah gapapa"
"Sudah yuk, kita lihat hasil dari souvernir pernikahan kita lusa" Kata Regan
"Kamu enggak capek kan?" Tanya Regan
"Enggak kok" Kata Vina
"Kalau capek, biar aku aja yang lihat souvernir nya" Kata Regan
"Aku enggak capek kok, tenang aja" Kata Vina
"don't worry" Kata Vina

Mereka pun sampai di tempat tujuan mereka. Sambil melihat lihat souvernir nya, mereka juga memisahkan souvernir untuk beberapa tamu, karena mereka mempunyai jadwal sesi untuk resepsi mereka dengan tema & tamu yang berbeda.

"Kasian banget calon istriku" Kata Regan ketika melihat Vina ketiduran di dalam mobil
"Katanya enggak capek, eh ditinggal bayar souvernir malah ketiduran" Kata Regan
"Gapapa deh, makasii sayang udah nemenin aku" Kata Regan setelah itu mencium kening Vina

Tak lupa ia pun memotret Vina saat tidur. Menurutnya, Vina sangat imut saat tidur. Setelah memotret Vina, ia pun langsung memakai seatbelt nya dan juga menaruh hpnya.

"Apa aku cantik pas kamu foto?" Tanya Vina sambil merenggangkan ototnya
"Hah?"
"Ha ho ha ho"
"Kamu tadi ngefoto kan kan?" Goda Vina
"Mana ada" Kata Regan dengan rasa gugup
"Halah boong banget" Kata Vina
"Padahal tadi ngefoto" Kata Vina
"Pasti jelek banget sih aku difoto itu" Kata Vina yang tak langsung memancing umpan agar Regan mengaku bahwa sudah memotretnya
"Mana ada, kamu tuh cantik pake banget" Kata Regan
"Oh ya besok kita udah waktunya pisah sebentar sebelum hari h kita menikah" Kata Regan mengingatkan
"Ah iya" Kata Vina
"Jangan kangen aku ya" Goda Regan
"Halah, pasti kamu yang kangen sama aku" Kata Vina
"Entar tiba tiba chat 'sayang, aku kangen', awas aja ya" Kata Vina
"Hehehehe, iya iya aku ngaku kalah" Kata Regan
"Yaudah yuk pulang" Ajak Regan
"Sebelum itu, kita makan dulu ya"
"Laper nih" Kata Vina
"Okey, sekalian vc an sama Joshua, mau?" Tanya Regan
"Masih ditanya"
"Ya jelas mau lah" Kata Vina

Akhirnya pun mereka mampir disalah satu restoran dekat dengan tempat sovenir.

"Hai Joshua" Sapa Vina
"Hai Mommy"
"Aku kangen sama mommy" Kata Joshua
"Mommy juga kangen sama kamu, sayang" Kata Vina
"Ini Daddy enggak dikangenin gitu?" Tanya Regan
"Enggak, kan dirumah udah ketemu Daddy" Kata Joshua
"Mommy, kapan mommy tinggal dirumah Joshua selama lamanya?" Tanya Joshua
"Sebentar lagi" Kata Vina
"Ya kapan mommy"
"Joshua udah lama nungguinnya" Kata Joshua dengan gregetan
"Hahaha sabar sayang. Sebentar lagi kok" Kata Regan
"Ish Daddy ikut ikut kata katanya Mommy" Kata Joshua
"Memang sebentar lagi sayang" Kata Regan
"Okey, kalau memang sebentar. Tapi Mommy sama Daddy harus tepati janji" Kata Joshua
"Okey sayang" Kata Vina
"Siap Joshua" Kata Regan
"Oh ya, mumpung Daddy sama Mommy lagi di restoran" Kata Vina
"Kamu mau nitip makanan apa sayang?" Tanya Vina
"Ehm apa ya"
"Bisa mommy fotoin menunya?" Tanya Joshua
"Okey bentar" Kata Vina

Tanpa disuruh, Regan pun memanggil pelayan untuk mengambil menu makanan. Ia serahkan menu itu ke Vina agar Vina bisa memfoto.

Akhirnya Vina pun memfoto dan mengirimkan ke Joshua. Tanpa tunggu lama, Joshua pun memesan pesanannya.

"Tunggu ya sayang"
"Kita enggak lama kok direstorannya"
"Iya Mommy"
"Kalau mau pulang, hati hati ya" Kata Joshua
"Iya sayang" Kata Vina

Vina dan Regan selesai memakan makanannya. Lalu Regan mengantarkan Vina kerumah. Ia pun langsung disambut oleh Joshua saat sampai dirumahnya sendiri.

"Hai Daddy"
"Mana makanannya?" Tanya Joshua
"Tadaa"
"Ini dia" Kata Regan dengan mengangkat paperbag makanannya Joshua
"Terus mommy?" Tanya Joshua
"Mommy sudah pulang kerumahnya, sayang" Kata Regan
"Lusa, kita bisa ketemu mommy" Kata Regan
"Kenapa harus lusa, Daddy?" Tanya Joshua
"Anak kecil enggak boleh tau" Kata Regan
"Ish Daddy" Kesal Joshua dengan memukul mukul kaki Regan
"Ehh, entar kalo makananmu jatuh gimana?" Tanya Regan
"Ish iya iya"
"Mana makanannya?" Tanya Joshua
"Yaudah ayo ke dapur, Biar Daddy yang nyiapin makanannya" Kata Regan
"Okey, ayoo" Kata Regan
"Ayoo Daddy" Kata Joshua

"Ehm enak Daddy" Kata Joshua
"Syukur kmu suka dengan makanannya" Kata Regan
"Pengen nyobain masakannya Mommy deh" Kata Joshua
"Telfon Mommy dong Daddy" Pinta Joshua
"Jangan, Mommy mungkin kecapean habis Daddy ajak jalan jalan" Kata Regan
"Ish, kenapa tadi Joshua enggak dibolehin ikut?" Tanya Joshua dengan kesal
"Sttt jangan ngomel"
"Ini urusan orang dewasa"
"Kamu mau kan Mommy Vina sebagai Mommy kamu?" Tanya Regan
"Iya Daddy" Jawab Joshua
"Mangkannya tadi Daddy mau mempersiapkan Mommy dan Daddy sebagai suami istri"
"Meskipun kamu enggak paham ini. Intinya sebentar lagi Mommy Vina akan selamanya menjadi Mommy mu" Jelas Regan
"Wah seriusan?" Tanya Joshua
"Mommy Vina akan selamanya menjadi Mommy Joshua?" Tanya Joshua
"Tentu saja" Kata Regan
"Yeayy yaay yeah" Kata Joshua dengan gembira
"Ini kamu sudah apa belum makannya?" Tanya Regan
"Belum Daddy" Kata Joshua
"Yaudah habisin ya, Daddy mau ke ruang kerja Daddy sebentar" Kata Regan
"Daddy mau ngapain di sana?" Tanya Joshua
"Mau ambil laptop, habis itu kesini kok" Kata Regan memastikan
"Ooo, Joshua kita Daddy bakal ninggalin Joshua makan sendiri disini" Kata Joshua
"Daddy enggak bakal ninggalin Joshua sendirian kok" Kata Regan
"Sebentar ya Joshua" Pamit Regan ke ruang kerjanya
"Iya Daddy" Kata Joshua

"Daddy" Sapa Joshua yang sudah berada di sofa ruang keluarga
"Loh kok kamu disini?" Tanya Regan
"Makanannya udah habis?" Tanya Regan
"Sudah kok, piring kotornya Joshua taro di wastafel" Jawab Joshua
"Pinter" Puji Regan
"Joshua tadi sudah diajak sama Oma ke butik?" Tanya Regan
"Tentu saja sudah, Joshua sudah memilih setelan jas yang bagus seperti jas milik Daddy" Kata Joshua
"Memang Joshua tau jas milik Daddy?" Tanya Regan
"Tau dong, kan dikasih tau sama Oma" Jawab Joshua
"Ehmm, Daddy tidak sabar melihat Joshua saat memakai jas"
"Kalau yang Daddy ingat, terakhir kamu memakai jas saat foto newborn. Dan itu sudah lama sekali" Kata Regan
"Memang saat itu Joshua memakai jas warna apa?" Tanya Joshua
"Ehm, warna apa ya?" Tanya Regan
"Daddy lupa sayang" Kata Regan
"Sebentar, kayanya Daddy masih punya fotonya" Kata Regan

Regan pun mencari foto yang dimaksudkan dan Joshua pun setia menunggu Daddynya.

"Jos-"

Perkataan Regan terputus karena ia tidak melihat Joshua berada di sebelahnya.

"Dimana anak itu?" Tanya Regan

Next?
Vote and comment