sixteen

549 24 0
                                    

"Kenapa enggak sekarang aja?" Tanya Joshua
"Karena mommy sudah jemput sama supir mommy Vina" Jawab Vina
"Oh gitu ya" Kata Joshua
"Iya Joshua" Kata Vina
"Ini Joshua udah boleh pulang kan?" Tanya Alvin
"Hahaha oh iya lupa kalo ada lu disini, sorry" Kata Vina
"Iya gapapa, Joshua duluan aja pulangnya" Jawab Vina
"Yaudah kalo gitu, Joshua pulang dulu ya Mommy" Pamit Joshua
"Iya Joshua" Kata Vina
"Bye bye Mommy" Pamit Joshua
"Bye bye Joshua" Kata Vina

Tak lama mobil jemputan Vina datang, supir itu tidak sendiri, ia bersama kembaran Vina siapa lagi kalau bukan Alea. Vina pun langsung membuka pintu mobil langsung disapa dengan sindiran Alea.

"Betah banget lama lama disini" Sindir Alea
"Lagi ketemu sama Joshua?" Tanya Alea, belum sampai Vina menjawabnya. Alea langsung memberikan pertanyaan lagi
"Atau lu mau ketemu sama bapaknya si Joshua?" Tanya Alea
"Ngaku lu" Kata Alea
"Enak aja kalo ngomong, gua itu ketemu sama Joshua, bukan sama Daddy nya Joshua" Kata Vina lalu masuk kedalam mobil.
"Widihh manggilnya Daddy nih" Kata Alea
"Gua tampol mulut lu ye" Kata Vina

Supir mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya setelah melihat pertikaian si kembar dan setelah itu tersenyum kecil.

"Jadi ingat sama anak anak saya yang sekarang sudah berkeluarga" Kata pak Supir didalam hati

"Pak, nanti kita berhenti di toko kue ya" Perintah Alea
"Iya non, ini di toko kue langganannya non kan?" Tanya Supir mereka
"Iya pak, mau dimana lagi toko kue terenak disini daerah sini" Jawab Alea
"Siap deh non" Kata Supir mereka

"Huft kenapa harus macet disini?" Tanya Vina
"Entah nih, biasanya disini lancar jaya" Jawab Alea
"Pak ini sebenarnya ada apa toh?" Tanya Supir mereka ke orang yang sedang berlalu lalang
"Itu loh pak, ada anaka yang main balap motor liar, sekarang lagi pada di tangkap sama polisi" Jawab Bapak bapak itu
"Oalah, terimakasih informasinya" Kata Supir
"Iya pak sama sama" Kata Bapak bapak itu
"Kok masih ada aja anak balap motor liar" Kata Alea

Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka setelah perjalan tadi terhenti karena anak balap motor liar. Alea dan Vina tak sengaja melihat para pelaku balap liar sedang dihukum push up oleh polisi, baik cewe maupun cowo.

"Buset ada yang cewe ternyata" Ucap Vina
"Habis itu di suruh pulang apa di taro di polsek dulu ya?" Tanya Alea
"Lah kok tanya ke gua si" Jawab Vina

"Halo Mamaku yang cantik" Sapa Alea
"Halo Papaku yang ganteng" Sapa Vina
"Kalian lagi kerasukan atau gimana?. Tumben banget nyapanya kaya gitu?" Tanya Mama
"Enak aja, masa anak anaknya yang cantik ini disangka lagi kesurupan" Jawab Alea
"Lihat ini, kita lagi bawa apaan?" Tanya Alea sambil menenteng kuenya
"Loh ini kamu beli kue yang dilanganan kamu?" Tanya Mama
"Iya dong" Alea
"Disini ada macaron rasa strawberry kesukaan mama dan ini ada macaron rasa macha kesukaan papa" Jelas Vina
"Wah terimakaih ya" Kata Papa
"Iya pa, sama sama" Kata Vina
"Oh ya Vin, tadi kamu kesekolahaan buat apa?" Tanya Papa
"Tumben gitu ke sana tanpa disuruh" Kata Papa
"Dia sengaja kersana buat ketemu sama Joshua" Kata Alea
"Joshua?" Tanya Papa
"Iya Joshua, anaknya Regan itu loh. Rekan bisnis Papa" Jawab Alea
"Oh iya Papa ingat" Kata Papa
"Kamu suka sama Regan, Vin?" Tanya Papa
"Iya" Saut Alea
"Apaan si, orang yang ditanyain gua, kenapa lu yang nyaut" Sewot Vina
"Tapi emang bener kan?" Tanya Alea setelah itu menyomot salah satu macaron nya sendiri
"Apaan si" Sensi Vina
"Ciee yang suka sama Daddynya Joshua ciee" Kata Alea
"Apaan si, orang cuman mau ketemu Joshua nya aja" Kata Vina
"Heleh ngeles mulu lu" Kata Alea
"Emang bener kok" Kata Vina

"Hust hust kalian kok malah berantem si?" Tanya Papa
"Ini ada di meja makan, enggak sopan kalo kalian marah marah atau berantem disini" Kata Papa
"Kalau mau berantem, sana ke lapangan kompleks. Biar sekalian jadi tontonan gratis sama orang orang yang lagi dilapangan kompleks" Marah Papa
"Iya iya maaf" Kata Vina dan Alea
"Mau diulangin lagi?" Tanya Papa

Mereka sontak menggeleng kan kepala secara bersamaan. Mama yang melihat itu dari jauh hanya bisa tersenyum kecil dikala si kembar dimarahi oleh Papanya karena bertengkar di meja makan. Mama pun segera membawakan piring untuk menaruh macaronnya dan menatanya. Sebagai Mama yang suka dengan ngefotoin makanan, ia pun menata maracon secantik apa pun itu. Papa dan si kembar hanya melihat aktifitas Mama tanpa menggangunya.

Meninggalkan aktifitas si kembar, kini Joshua sedang dirumah Oma nya. Ia menceritakan tentang kejadian di sekolahnya, Oma senang melihat Joshua yang selalu bersemangat kalau menceritakan tentang Vina.

"Vina sepertinya sudah menggambil perhatiannya Joshua. Dan Joshua juga sudah nyaman dengan Vina. Apa aku suruh Regan untuk menikah dengan Vina ya?" Tanya Oma didalam hati

"Oma" Panggil Joshua
"Eh kenapa Jo?" Tanya Oma
"Ish Oma" Rengek Joshua
"Iya kenapa?" Tanya Oma
"Oma tadi kenapa ngelamun?" Tanya Joshua
"Joshua dari tadi manggil Oma, tapi Oma malah ngelamun" Kata Joshua sambil cemberut
"Aduh cucu Oma ternyata ngambek" Kata Oma
"Maafin Oma ya" Kata Oma
Joshua tetap berpegang teguh pendiriannya, ia masih dalam keadaan cemberut dan tidak menghiraukan perkataan maaf dari Oma nya.

"Hei Joshua, Oma sudah minta maaf loh kenapa enggak dimaafin?" Tanya Oma
"Oke Joshua maafin, tapi Joshua satu syarat" Kata Joshua
"Syaratnya adalah" Kata Joshua menggantung
"Tolong telfon kan Daddy" Kata Joshua dengan memelas
"Oke Oma telfonkan Daddy mu" Kata Oma
"Yeayyy" Kata Joshua

Oma langsung menelfon Regan tetapi tidak diangkat. Sedari tadi Joshua penasan dan mengintip ke sebelah Oma.

"Daddy mu tidak menjawab telfonnya Joshua" Kata Oma yang sudah berkali kali menelfon Regan tapi tidak dijawab.
"Yaa, Daddy kok gitu sih" Kata Joshua
"Mungkin Daddymu lagi sibuk" Kata Oma sambil mengelus rambut Joshua
"Kan kamu juga tahu sendiri kalau Daddymu itu banyak sekali meetingnya" Kata Oma
"Tapi Joshua mau telfon Daddy" Kata Joshua sambil cemberut
"Sabar ya, nanti pasti Dadddymu bakal nelfon balik kok setelah selesai dengan pekerjaannya" Kata Oma
"Iya Oma, oh ya mana iPad Joshua?" Tanya Joshua
"Ada dikamar Joshua mungkin" Jawab Oma dengan ragu
"Joshua mau main iPad bolehkan Oma?" Tanya Joshua
"Boleh tapi ingat waktu ya, kalau alarm di iPad kamu nyala, berarti kamu harus berhenti main iPad" Jelas Oma
"Mengerti Joshua?" Tanya Oma
"Mengerti Oma, Joshua mau ke kamar dulu ya" Kata Joshua sambil berlari ke arah kamar nya
"Iya Joshua" Kata Oma

"Oke, kita main yang mana dulu nih?" Tanya Joshua sambil menggeser layar iPad nya karena terlalu banyak aplikasi permainan yang Joshua download
"Kita main tembak tembakan" Kata Joshua yang hendak bermain iPad dengan berbaring
"Eh iya, kata Daddy tidak boleh main iPad sambil berbaring" Kata Joshua sambil membenarkan posisi duduknya
"Ayoo serang" Kata Joshua yang asik dengan permainannya

Sampai dimana Regan sudah pulang dari kantor bersama Opa yang hendak menjemput Oma. Dan akhirnya Regan masuk ke dalam rumah disambut dengan Oma yang berada di dapur dengan menata piring makanan. Oma memberitahu Regan bahwa Joshua berada di kamarnya sendiri sedang bermain dengan iPadnya. Regan pun mengetuk pintu kamar Joshua terlebih dahulu, lalu membukanya dan melihat Joshua terlelap dengan posisi duduk dengan iPad yang berada di pangkuannya.

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang