Twelve

751 38 1
                                    

"Woy di panggil mama nih dibawah" Kata Alea
"Oh lagi vc an sama anak ternyata. Hai Joshua" Kata Alea sambil melambaikan tangan
"Hai kak Alea" Sapa balik Joshua
"Eh yaudah ya Joshua, mommy matiin. Mommy dipanggil sama Mama" Kata Vina
"Oke mommy, Joshua juga daritadi dipanggil sama Oma tapi aku abaikan, hihihi" Kata Joshua
"Astaga tidak boleh begitu lagi ya, kasian suara Oma kamu neriakin nama kamu terus" Kata Vina
"Yaudah Joshua, bye bye" Kata Vina sambil melambaikan tangan perpisahan
"Bye bye mommy" Kata Joshua, lalu mematikan vc

"Kok lama banget si?" Tanya Mama
"Ya iyalah, orang dia tadi lagi vc an sama anaknya" Jawab Alea dan langsung mendapatkan gepukan lengan tangan kirinya dari Vina
"Sakit woy" Adu Alea
"Biarin, mau lagi?" Tanya Vina
"Enggak" Jawab singkat dari Alea
"Udah deh ah berantemnya. Nanti Mama bakal ketemu sama temen kolega Mama, kalian berdua harus ikut" Kata Mama
"Lah terus Barra gimana Ma?" Tanya Vina
"Barra bakal ikut Papa diperusahaan, ya dikit dikit Papa kasih ilmu tentang mengembangkan perusahaan" Jawab Papa
"Ada apa pah?" Tanya Barra yang baru saja turun dari tangga
"Ini loh, nanti Mamamu bakal ada pertemuan sama koleganya sambil bawa mereka, nah ketimbang kamu sendirian dirumah, mending Papa ajak kamu ke perusahaan" Jawab Papa
"Yah..sayang banget pa, aku tadi diajak sama temen ke cafe. Ada urusan sekolah" Kata Barra
"Iya sangat banget. Yaudah lah kan bisa kapan kapan, enggak harus sekarang juga beri ilmu mengembangkan perusahaan ke kamu" Kata Papa
"Kita enggak di kasih ilmu mengembangka perusahaan juga pa?" Tanya Alea
"Kalian masih kecil, enggak akan paham" Jawab Papa
"Kecil dari mana, orang udah kelas 11" Kata Alea
"Kalian dimata papa itu masih balita" Kata Papa dengan bercanda
"Terserah papa lah" Kata Alea
"Oh ya ma, jam berapa kita ke ketemu sama temen mama?" Tanya Vina
"Untuk jamnya kita kesana jam 10. Mending kita siap siap sekarang" Jawab Mama
"Oke deh ma" Kata Vina dan Alea

"Mama ada dimana, pah?" Tanya Vina
"Masih dikamar" Jawab Papa
"Ooo, kalo kak Barra?" Tanya Alea
"Barra lagi berenang" Jawab Papa sambil menunjuk kolam renang
"Haii girls, ternyata kalian udah siap duluan. Maaf ya kalo Mama lama make up-nya" Kata Mama
"Enggak papa kok mah, lagian kita enggak lama juga nunggu Mama disini" Kata Vina
"Oke deh, kita capcus" Kata Mama

Sesampainya ke restoran, tempat Mama dan teman koleganya bertemu. Alea dan Vina mengira bahwa Mama akan bertemu dengan temannya cuman ada 1 atau 2 orang ternyata lebih dari 10. Restoran itu juga sudah disewa untuk mengatasi privasi Mama dan teman koleganya dan memperketat penjagaan di sekitar restoran. Si kembar belum melihat ada teman kolega Mama yang membawa anak seumuran mereka. Si kembar pun

"Ssstt. Anaknya kolega Mama kebanyakan anak kecil" Bisik Vina
"Iya nih, aku malu lah" Bisik Alea
"Enggak lu doang" Bisik Vina
"Ngapain si kalian bisik bisik?" Tanya Mama
"Enggak papa Ma" Kata Vina dengan cengengesan
"Yaudah kalau gitu, yuk ikut Mamah ke sana" Ajak Mama
"Iya Ma" Kata Vina dan Alea

"Hai jeng" Sapa Mama
"Hai juga jeng. Lama ya kita tidak bertemu" Sapa balik teman Mama
"Ini sikembar?" Tanya teman Mama
"Iya jeng" Jawab Mama
"Yaampun sudah besar aja ya. Kenalin nama Tante---" Kata teman Mama yang terpotong karena anak dari temannya Mama memanggil.

"Ganteng banget" Gumam Alea
"Iya, Pengan gua pacarin aja" Kata Vina dengan pelan
"Lu udah punya Regan, ngapain nyembat lagi" Kesal Alea
"Terserah gua dong" Kata Vina
"Gua aduin ke Joshua" Ancam Alea
"Main ngancem aja lu beraninya" Kata Vina
"Kok kalian ribut si?" Tanya Mama
"Ini ma dia duluan" Adu Alea
"Lah kok gua?" Tanya Vina
"Ya emang lu" Jawab Alea

"Eh, kamu udah pulang" Kata Oma
"Joshua kemana?" Tanya Regan
"Tuh ada di kamarnya, lagi mainan Lego nya" Jawab Oma
"Oh yaudah kalau begitu, aku ke kamarnya Joshua ya" Kata Regan dan segera ke kamar Joshua
"Jangan lupa mandi, Regan" Teriak Oma
"Iya" Teriak balik Regan, agar bisa terdenger oleh Oma

"Joshua, Daddy pulang!" Kata Regan
"Huaa...Daddy, tutup pintu nya!!" Perintah Joshua karena ia sedang mau memakai bajunya
"Yaampun maaf Joshua, Daddy tidak tau" Kata Regan langsung menutup pintu kamar
"Iya tidak apa apa Daddy" Kata Joshua
"Daddy" Panggil Joshua
"Iya?" Saut Regan
"Kita ke mommy yuk!" Ajak Joshua
"Mommy?" Tanya Regan
"Iya mommy, mommy aslinya Joshua" Jawab Joshua
"Ooo, Apa Daddy membayangin itu adalah mommy Vina?" Goda Joshua
"Tidak" Jawab Regan
"Bener nih dad?" Tanya Joshua
"Iya Joshua sayang" Jawab Regan sambil mencubit pelan hidung Joshua
"Ishh, Daddy ketauan banget boongnya" Ledek Joshua
"Tau darimana Daddy boongnya hm?" Tanya Regan dengan mengangkat satu alisnya
"Tau dari mana ya?" Tanya Joshua kepada dirinya sendiri
"Entahlah, Joshua tidak tau" Kata Joshua
"Hahaha terserah kamu saja lah" Kata Regan sambil mengusap kepala Joshua

"Joshua, Regan ayo makan" Perintah Oma
"Iya oma" Kata Joshua
"Joshua sama Oma dulu ya, Daddy mau mandi dulu" Kata Regan
"Oke Daddy" Kata Joshua
"Ayo Oma, kita duluan saja" Ajak Joshua
"Oke, ayo" Kata Oma sambil menggandeng tangan mungil joshua

"Oma" Panggil Joshua
"Iya, kenapa Joshua?" Tanya Oma
"Nanti Joshua sama Daddy mau ke mommy" Jawab Joshua
"Mommy?" Tanya Oma
"Iya, mommy aslinya Joshua" Jawab Joshua
"Joshua kangen sama mommy" Imbuh Joshua
"Nanti Oma ikut boleh?" Tanya Oma
"Jelas boleh dong Oma" Jawab Joshua

"Lagi ngomongin apa nih?" Tanya Opa
"OPAA" Teriak Joshua
"Heii, jangan teriak dong. Mana Daddy kamu?" Tanya Opa
"Lagi mandi Opa" Jawab Joshua
"Daritadi?" Tanya Opa kepada Oma
"Iya, kan tau sendiri anakmu yang satu itu" Jawab Oma

Selesai makan bersama, mereka akhirnya kemakam mommy aslinya Joshua. Joshua disana bercerita banyak. Joshua tidak tahu bahwa dari kecil ia dirawat oleh babysistter dan sedangkan mommy nya sibuk dengan urusannya sendiri. Yang Joshua tau mommy nya sangat sayang Joshua. Oma Opa maupun Regan belum memberitahu Joshua tentang ini, tapi mereka harap Joshua selamanya tidak mengetahui hal itu. Karena mereka tahu bahwa Joshua sangat sayang mommy nya, mereka takut kalau Joshua tahu fakta itu akan membuat Joshua benci kepada mommy nya dan tidak mau ke makam mommy nya lagi.

"Joshua kamu tidak lapar?" Tanya Opa
"Tadi sudah makan opa, bareng Oma dan Daddy" Jawab Joshua
"Ooo, Opa kira kamu belum makan" Kata Opa
"Dad, setelah ini aku titip Joshua ya" Kata Regan
"Memang kamu mau kemana?" Tanya Opa
"Biasa, meeting. Kasian kalau sendirian di rumah" Jawab Regan
"Yeayy, bisa main hp terus" Seru Joshua
"Enak aja kalau ngomong" Kata Regan
"Daddy Mommy  nanti sekalian awasin anak nakal itu, jangan sampai di main hp terus terusan" Perintah Regan kepada orangtuanya
"Yahh, Daddy tidak asik" Kata Joshua
"Ini demi kesehatan mata kamu, Joshua" Kata Regan
"Iya Daddy" Kata Joshua

"Hai aku Alea" Sapa Alea
"Hai aku Justin" Sapa balik Justin
"Ini kembaranku, Vina. Dia udah punya pacar" Kata Alea

Seketika Vina pun menepuk punggung Alea dengan keras sembari melemparkan senyuman kepada Justin.

"Sakit woy" Kata Alea dengan pelan
"Biarin, orang gua belum punya pacar" Kata Vina dengan pelan
"Lah terus si bapak Regan kaga lu anggep?" Tanya Alea dengan pelan

Rasa ingin menjambakmu, Alea

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang