"Terimakasih ya Vina, maaf merepotkan anda. Terimakasih, saya pamit dulu" Pamit Alvin
"Iya sama sama, lagian juga enggak merepotkan bagiku. Hati hati dijalan" Kata Vina
"Bye bye mommy" Pamit JoshuaVina membalas pamitan Joshua dengan senyum dan melambaikan tangannya. Saat ia berbalik, ada sosok Papa nya yang berdiri pas dibelakangnya.
"Astaga papa, ngagetin orang aja" Kata Vina sambil mengelus dadanya karena kaget Papa nya berada dibalekangnya
"Cucu papa udah pulang?" Tanya Papa
"Cucu? Si Joshua?" Tanya balik Vina
"Iya lah, itu cucu papa" Jawab Papa
"Mengada Ngada" Kata Vina"HUAAA, KITA TELAT VINA" Teriak Alea
"Apaan si?" Tanya Vina
"K-kita telat" Jawab Alea
"Telat kemana?" Tanya Vina
"Telat sekolah lah" Jawab Alea
"Sekarang hari Sabtu eonnie. Kan sekolah libur" Kata Vina
"Loh iya?" Tanya Alea tidak percaya
"Iya Alea, sekarang hari Sabtu" Jawab Papa
"Ooo berarti aku yang salah tanggal" Kata Alea diakhiri dengan tertawa kecil
"Ada ada aja kamu ini" Kata Papa sambil mengelus kepala anaknya dengan lembut
"Loh Joshua udah pulang?" Tanya Mama
"Iya ma, kenapa emangnya?" Tanya Balik Vina
"Ya padahal mama udah nyiapin bekal buat dia" Jawab Mama sambil murung
"Ooo, yaudah sini biar Alea yang makan" Kata Alea
"Oke lah. Nih" Kata Mama menyerahkan bekal Joshua
"Lah, punya Vina?" Tanya Vina
"Lah kan mama buatin buat Joshua doang, jadi cuman 1. Kalau mau ya bagi sama Alea" Kata Mama
"Yaa keburu habis bekalnya" Kata Alea cengengesan
Mata Vina langsung melotot dan langsung mengadu kepada Mama, " Maa lihat Kaka masa bekalnya dihabisin sendirian sama dia"
"Astaga, perkara bekal aja diributin. Udah nanti Mama bikinin masakan yang sama kaya bekalnya Joshua" Final Mama
"YEAYYY" Teriak Si kembar dengan kesenenganPapa hanya menggelengkan kepala dan tertawa melihat interaksi 2 anak kembarnya dan juga istrinya. Disela sela membaca koran di teras rumah, Papa langsung ingat bahwa ada hal yang harus dibicarain dengan salah satu koleganya. Ia langsung pergi kedalam rumah dan pamitan kepada istri dan 2 anaknya untuk pergi. Tak lupa si kembar menitip makanan kepada Papa.
"Hah, ngapain ya enaknya kita?" Tanya Vina
"kumpul sama anak GG" Jawab Alea
"Boleh tuh, terus kita ke tempat latihan berkuda, menembak sama memanah. Lama juga si kita udah enggak kesana" Kata Vina
"Yaudah chat mereka biar mereka nunggu di markas" Suruh Alea
"Lebih enak, mereka yang kesini. Kalo dilihat lihat jarak dari markas sama tempat latihan malah lebih jauh" Usul Vina
"Yaudah kalo gitu, suruh mereka kesini aja" Kata Alea
"Oke" Kata Vina"Udah gua suruh mereka kesini. Mereka katanya mau pake motor sendiri sendiri" Kata Vina yang masih sibuk dengan hp nya
"Oke, kita pake mobil aja" Kata Alea
"Yang mana?" Tanya Vina
"Kan kita masing masing punya mobil sendiri" Tambah Vina
"Mobil yang kita beli patungan itu loh" Kata Kata Alea
"Ooo, mobil Tesla. Oke kita pake itu" Kata Vina
"Lu yang manasin itu mobil" Perintah Vina
Alea yang tidak terima dengan perintah Vina langsung berkata, "Lah kok gua"
"Iya lah, kan lu udah ganti baju. Sedangkan gua belum. Paham" Kata Vina
"Aishh, iya iya. Mana kunci nya?" Tanya Alea
"Noh ada disana" Jawab Vina sambil menunjuk kotak yang berisi kunci mobil mereka.Alea pun langsung bergegas menuju garasi rumah dan membawa mobil keluar garasi dan menaruhnya di halaman depan rumah. Sambil menunggu mobilnya, Alea membuka pagar rumahnya untuk memudahkan GG - Leo, Angkasa dan Raiden masuk ke rumah.
Beberapa menit kemudian, bel motor ketiga anggota GG udah terdengar, mereka langsung masuk kedalam rumah si kembar. Alea & Vina langsung mengobrol dengan mereka untuk memberitahu jalan ke tempat latihan. Si kembar langsung naik mobil dan di belakang ada Leo, Angkasa, Raiden yang mengikuti mobil si kembar.
1. Kawasaki Ninja H2 Carbon ( motor Raiden )
2. Energica Ego 45 Limited Edition ( motor Leo )
3. Ducati Panigale V4 Superleggera ( Motor Angkasa )
4. Tesla listrik berwarna merah ( Mobil sikembar )GG akhirnya sampai di tempat latihan. Mereka memilih latihannya sendiri. Dan setelah itu mereka mengabaikan dengan berfoto bersama dengan masih memakai baju latihan. Dan membiarkan mobil dan motornya terparkir disana. Mereka mengobrol dan bercanda disana. Sekarang mereka dalam perjalanan pulang ke rumah. Tiba tiba Alea mengerem mendadak.
"Aduuh" Keluh Vina
"Ngapain ngerem dadak si" Kata Vina
"Tuh liat, ada cowo yang lagi dijahatin sama orang" Kata Alea menunjuk ke arah cowo itu
"Ooo, yaudah yuk kita bantuin" Ajak Vina"Heh botak" Sapa Vina dengan agak keras
"Enggak sopan banget lu Vin" Bisik Alea
"Biarin. Orang bener kan diakan botak" Bisik Vina
"Waw, ada pahlawan kesiangan nih" Kata penjahat yang botak
"Sekarang bukan siang tapi sore" Kata Alea
"Terserah dia dong" Bentar penjahat berjenggot
"Waw ada yang berani ngebentak cewe" Kata Vina sambil bertepuk tangan
"Alea, bawa tuh cowo ke mobil. Kita harus berurusan sama nih orang" Perintah Vina
"Oke" Kata Alea sebelum membantu cowo itu"Wahh sialan lu" Kata penjahat berjenggot yang hendak menghajar Vina
Vina langsung sigap mengelak dan mengeluarkan tongkat yang berada di balik jaket kulit. Dan menghajarnya sampai babak belur. Sedangkan Alea, tiba tiba diserang dari belakang dengan cara di todong kan pisau kecil dilehernya setelah membawa cowo itu ke mobil. Dengan akalnya, Alea menggigit tangan penjahat itu dan dan dengan sigap membanting badan penjahat itu ke tanah, kini bergantian Alea yang menodongkan pisau kecil itu ke penjahat.
"Taro disitu tuh orang" Perintah Vina ke arah pohon yang sudah ada penjahat botak yang terikat
"Oke" Kata AleaVina mengikuti dari belakang Alea, setelah itu menunggu polisi yang sudah ditelpon oleh Vina saat selesai mengikat penjahat botak. Tak lama polisi datang dan menangkap 2 penjahat itu. Kini Vina dan Alea sudah berada di dalam mobil, dan menanyakan rumah cowo itu. Tapi cowo itu menjawab tidak tau, lantas Vina dan Alea menatap satu sama lain. Dan berdiskusi secara berbisik akan dibawa kerumah mereka. Tapi Alea ragu, dan setelah perdebatan akhirnya Alea setuju agar membawa cowo itu ke rumah. Sesampainya di rumah. Mereka introgasi oleh mamanya, seperti
"Eh ini anak siapa kamu bawa pulang" saat melihat cowo itu
"Terus ini tanganmu kenapa sampai bisa kegores" saat memegang tangan Alea
"Haduh, itu kenapa pipimu memar gini" saat memegang pipi Vina dengan perlahan
"Pelan pelan napa ma tanyanya" Kata Vina
"Iya betul tuh, kita bingung mau jawab yang mana" Imbuh AleaNext?
Vote and comment
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Joshua [ END ]
FanficDi sebuah mall, tiba tiba ada anak kecil laki laki, Joshua yang mengira bahwa Vina adalah Mommynya. Regan, Daddy dari Joshua sudah bilang kepada Joshua sudah menasehati anaknya bahwa Vina bukanlah Mommynya. Joshua tetap saja menganggap Vina sebagai...