twenty six

387 23 2
                                    

"Sabar ya sayang, tunggu Daddy menikahi Mommy" Kata Regan
"Setelah menikah, Mommy akan tinggal bersama kita selamanya" Kata Regan
"Selamanya?" Tanya Joshua
"Yap" Jawab Regan
"YEYY" Teriak kegembiraan Joshua

"look at this, anakmu senang mempunyai mommy lagi"
"Aku harap kau juga senang di atas sana, sayang"

"Mau ikut denganku?" Tanya Regan
"Kemana?" Tanya balik Vina
"Ke tempat favoritku" Jawab Regan

Vina lantas melihat ke arah kembarannya yang berada di jauh belakang Regan. Alea mengisyaratkan agar Vina mau di ajak oleh Regan.

"Iya, aku ikut" Kata Vina
"Joshua boleh ikut?" Tanya Joshua
"Hei bocah, Daddy dan Mommymu ingin memiliki waktu berdua saja"
"Kau ini tidak peka" Kata Leo
"Mommy, om Leo nakal" Kata Joshua
"Leo" Peringat Vina
"Dasar tukang mengadu" Kata Leo dengan nada mengejek
"Ishh Om Leo" Kata Joshua sambil mengejar Leo

Leo pun sigap berlari untuk menghindari kejaran Joshua.

"Ayo, kita langsung ke tempatnya" Ajak Regan
"Yuk" Kata Vina

Mereka menaiki mobil untuk sampai ketempat favoritnya Regan. Dan ternyata tempat favoritnya adalah taman yang luasnya tidak terlalu besar maupun kecil.

"Disini adalah asal mulanya aku bertemu dengan Mommy kandung nya Joshua" Kata Regan
"Ketika aku stress, aku akan kesini" Kata Regan
"Sorry, aku tidak bisa mengontrol memori ingatanku bersamanya. Padahal sebentar lagi aku akan menikahimu" Kata Regan
"Its okay, aku tahu itu" Kata Vina
"Mau pelukan hangat?" Tanya Vina

Tanpa menjawab pertanyaan Vina, Regan pun langsung memeluk Vina dan mencurahkan tangisannya dipelukan Vina.

"Kalau masih sedih, gapapa nangis lagi kok" Kata Vina saat Regan melepaskan pelukannya

Regan pun lantas menggelengkan kepala.

"Kamu hiks mau tema hiks nikahnya kaya gimana?" Tanya Regan sambil tersendu sendu
"Ehm indoor and beach" Jawab Vina
"2 tema?" Tanya Regan
"Iyap" Jawab Vina
"Aku ngebayangin kalau, di pantai itu kita resepsinya, dan di indoor kita ijab Kabulnya"  Kata Vina
"Aku akan catat tema itu" Kata Regan
"Ada lagi yang lain?" Tanya Regan
"Tidak ada, hanya itu" Jawab Vina
"Okay okay, kamu maunya di pantai mana?" Tanya Regan
"Pantai mana ya" Kata Vina dengan bingung
"Aku enggak tau" Kata Vina
"Ehmm Joshua suka dengan pantai, mau dia aja yang milih?" Tanya Regan
"Boleh" Kata Vina
"Kita tanya Joshua lewat vc boleh?" Tanya Vina
"Jangan, nanti dia bakal marah kalau tau kita tinggal tadi" Jawab Regan
"Iya juga ya, tapi kasian kalau memang dia nangis" Kata Vina
"Jangan terlalu memanjakan Joshua ya, sayang" Kata Regan dengan mengecup dahi Vina

"Jantung gua mau copot rasanya"
"Lu cantik banget, Vina. I love you"

"Telfon nya siapa nih yang berdering?" Tanya Vina
"Entahlah, biarin saja. Ganggu kita lagi berdua saja" Jawab Regan dengan merengut

"Telfon nya siapa nih yang berdering?" Tanya Vina
"Entahlah, biarin saja. Ganggu kita lagi berdua saja" Jawab Regan dengan merengut
"Angkat telfonnya aja, takutnya malah telfon dari rekan kerja" Kata Vina
"Aku sudah hafal dengan nada dering ini, karena nada dering ini khusus untuk Joshua" Kata Regan
"Udah lah, biarin" Rengek Regan
"Kenapa jadi suka ngerengek gini sih" Kata Vina
"Gapapa lah, kan sama calon istri sendiri" Kata Regan sambil memeluk lengan Vina
"Tuh sekarang gantian di hpku"
"Aku angkat ya?" Tanya Vina
"Jangan lah" Rengek Regan
"Pleasee" Rengek Regan

"Okey okey, tapi aku mau ngechat Joshua dulu" Kata Vina
"Takutnya kita udah nyampe rumah, dianya masih ngambek" Kata Vina
"Ehmm" Kata Regan sambil cemberut
"Udah dong jangan cemberut" Hibur Vina
"Yaudah cium pipiku, biar aku enggak ngambek" Pinta Regan
"Modus" Kata Vina
"Yaudah kalo enggak mau" Kata Regan
"Iya iya sini" Kata Vina

"Tuh lihat Joshua ngirim vn, mau dengerin enggak?" Tanya Vina
"Mau" Jawab Regan dengan antusias karena pipi kanannya habis dicium oleh Vina

"Mommy, kenapa tinggalin Joshua si"

Suara itu lah yang terdengar dari vn Joshua menggunakan hp kembarannya. Ia pun menekan vn berikut nya.

"Hmm Joshua marah sama kalian"

"Tuh kan, apa aku bilang. Joshua marah" Kata Vina
"Dia belikan cokelat kesukaan dia saja" Kata Regan
"Atau dia di berikan adek saja" Kata Regan
"Adek dari mana?" Tanya Vina tidak mengerti tentang 'Adek' yang dimaksudkan oleh Regan
"Dari perutmu" Jawab Regan dengan enteng
"Kita aja belum sah" Kata Vina
"Ooo, kamu maunya disah in sekarang?" Tanya Regan
"Gapapa, nanti aku bilang ke keluarga kalau pernikahan kita dimajukan" Kata Regan
"Heh, enak aja main di majuin tanggal pernikahan" Kata Vina
"Yaudah kalau enggak mau, bilang ke Joshua nanti hadiah sogokannya nyusul" Kata Regan
"Joshua mana mau hadiahnya nyusul" Kata Vina
"Kalo kamu yang bilang, dia pasti ngerti" Kata Regan
"Kok bisa?" Tanya Vina
"Emang gitu kenyataannya" Jawab Regan
"Namanya juga anak kecil, sayang" Kata Regan
"Atau kita proses aja sekarang adek buat Joshua" Kata Regan dengan semangat
"Enak aja" Kata Vina dengan menyentil pelan dahi Regan
"Ish sakit tau" Kata Regan
"Eh maaf maaf" Kata Vina dengan khawatir
"Cium disini dulu, baru sembuh" Kata Regan dengan menunjuk ke bibirnya
"Dih modus" Kata Vina dengan kembali menyentil dahi Regan
"Aduh" Rintih Regan
"Ishh sakit" Kata Regan
"Udah lah, aku udah tau akal bulus mu" Kata Vina
"Beneran tau" Kata Regan
"Sayang, ini sakit tau" Kata Regan

"Enggak lah, itu akal bulus mu aja" Tolak Vina
"Yaudah maaf" Kata Vina sambil merentangkan tangannya supaya bisa dipeluk oleh Regan

Karena melihat Regan tidak segera memeluknya.

"Ooo, enggak mau ku peluk" Kata Vina
"Eh bukan gitu sayang" Kata Regan
"Mau kok dipeluk sama kamu" Kata Regan
"Sini" Kata Regan
"Enggak mau" Kata Vina sebelum pergi

Tanpa ba bi bu, Regan pun memeluk Vina dari belakang.

"Ehh apaan ini" Kata Vina sambil terkejut
"Lepasin" Kata Vina
"Enggak mau" Kata Regan
"Sesek ini, ya tuhan" Kata Vina
"Biarin, biar kamu maaf in aku" Kata Regan
"Lepasin, sesek" Rengek Vina
"Lepasin enggak" Kata Vina
"Enggak" Kata Regan
"Aku gemes sama kamu" Kata Regan
"Lepasin ishh" Rengek Vina
"Iya iya" Kata Regan

"Daddy apakan Mommy?" Tanya Joshua
"Loh kapan kamu vc an sama Joshua?" Tanya Regan kepada Vina
"Sejak aku pergi tadi" Kata Vina
"Daddy belum jawab pertanyaan Joshua" Kata Joshua
"Tadi juga kenapa Joshua ditinggal?" Tanya Joshua
"Tadi kan Joshua lagi main sama om Leo" Kata Vina
"Tapi Joshua kenapa ditinggal?" Tanya Joshua dengan cemberut
"Udah dong jagoan Daddy, kapan kapan kita akan jalan jalan bareng" Kata Regan
"Hanya bertiga?" Tanya Joshua

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang