twenty nine

204 15 2
                                    

Regan pun hendak berdiri namun tiba tiba di belakang sofa tersebut ternyata ada Joshua yang sedang bersembunyi.

"BAAA"
"ASTAGA, JOSHUA" Teriak Regan karena terkejut
"Maaf Daddy" Kata Joshua
"Tadi kamu habis darimana?" Tanya Regan
"Habis kamar mandi, Daddy" Jawab Joshua
"Kenapa enggak bilang ke Daddy?" Tanya Regan
"Enggak keburu Daddy" Kata Joshua
"Lain kali bilang ya" Peringat Regan
"Okey Daddy" Kata Joshua

"Yasudah, ayo kekamar" Ajak Regan
"Ayoo" Kata Joshua

"Daddy" Panggil Joshua
"Iya kenapa?" Tanya Regan
"Hehehe"
"Tolong bacakan buku dongeng ini" Pinta Joshua
"Okey"
"Tapi Daddy ke kamar mandi dulu ya" Kata Regan
"Iya Daddy" Kata Joshua

"Mana Joshua bukunya?" Tanya Regan
"Ini Daddy" Kata Joshua sambil memberikan buku dongeng nya
"Yaudah, baring yang enak, biar bisa tidur nyenyak" Kata Regan
"Okey Daddy" Kata Joshua dengan patuh

"Tidur yang nyenyak ya pangeran" Kata Regan sebelum mengecup kening Joshua
"Selamat tidur Rajanya Joshua" Gumam Joshua

Pagipun tiba, Oma dan Opa sudah berada diruang keluarga tanpa diketahui oleh Regan maupun Joshua. Mereka memang mempunyai kunci cadangan rumah milik anaknya.

"Kenapa enggak bilang kalau mau kesini?" Tanya Regan dengan suara seraknya
"Sengaja" Kata Opa
"Dimana cucuku?" Tanya Opa
"Dia masih tidur" Jawab Regan
"Yasudah, oh ya segera sarapan. Kita akan berangkat menuju hotel yang akan kamu pakai" Kata Oma
"Okey" Kata Regan

"Hai Oma Opa" Sapa Joshua sambil mengucek matanya
"Hai cucu Oma" Sapa balik Oma
"Belum cuci muka ya?" Tanya Oma
"Belum Oma, Joshua juga belum sikat gigi" Kata Joshua
"Yasudah, ayo sekalian mandi. Karena kita mau keluar" Kata Oma
"Kemana Oma?" Tanya Joshua
"Nanti juga kamu tahu" Kata Oma
"Iiiss Oma" Rengek Joshua
"Huuss udah udah. Mending Joshua langsung mandi" Kata Oma
"Mau mandi sendiri atau di mandiin Oma?" Tanya Oma
"Dimandiin Oma" Jawab Joshua
"Yaudah ayo" Kata Oma sambil menggandeng Joshua

"Ehmm ganteng banget anak Daddy" Kata Regan saat melihat penampilan Joshua
"Iya dong, kan anaknya Daddy" Kata Joshua
"Iya iya, yaudah ayo masuk ke mobil" Kata Regan

"Biar Opa aja yang nyetir" Kata Opa
"Mana kuncinya?" Tanya Opa
"Biar Opa aja yang nyetir" Kata Opa
"Mana kuncinya?" Tanya Opa
"Ini" Kata Regan sambil menyerahkan kunci mobilnya

"Masih inget jalannya?" Tanya Regan kepada Opa
"Masih"
"Kenapa?" Tanya Opa
"Enggak,. Aku udah lupa" Jawab Regan

"Wow bagus hotelnya" Kata Joshua
"Tapi kenapa kita kesini?" Tanya Joshua
"Ini kan hotel yang akan dipakai sama Daddy dan juga Mommy Vina" Kata Opa
"Daddy mu akan menikah disini, sayang" Kata Oma
"YEAYYY" Kata Joshua sambil menari kecil
"Daddy" Panggil Joshua
"Iya, kenapa?" Tanya Regan
"Telfonin Mommy Vina dong, Joshua kangen" Kata Joshua
"Nih, Daddy kasih hp baru untuk mu, disitu hanya ada nomer keluarga termasuk Mommy" Kata Regan
"Wahh makasi Daddy" Kata Joshua
"Sama sama" Kata Regan
"Kamu disini sama Oma ya" Kata Oma
"Okey Oma" Kata Joshua

Joshua pun mengotak atik hp Regan untuk mencari nama Vina. Pertama kali ia bingung karena tidak menemukan nama Vina. Ia mempunyai ide untuk membuka aplikasi WhatsApp milik Regan, dan yaa ia berhasil menemukannya.

"Halo Mommy"
"Oh hai Joshua"
"Mommy kangen sama kamu"
"Joshua juga, mommy"
"Joshua enggak sabar untuk pernikahan Mommy dengan Daddy"
"Doakan acara lancar ya sayang"
"Pastinya akan aku doakan, Mommy"
"Nih sekarang Daddy, Oma, Opa sama Joshua lagi liat liat gedung yang mau dipakai nantinya"

"Oma"
"Iya Joshua?" Tanya Oma
"Mau ngomong sesuatu enggak sama Mommy Vina?" Tanya Joshua
"Kamu lagi telfon sama Mommy Vina?" Tanya Oma
"Iya Oma"
"Iya deh, Oma mau ngomong sama calon mantu" Kata Oma
"Nih Oma" Kata Joshua sambil menyerahkan hp Regan

"Hai Vina"
"Hai Oma"
"Gimana kabar kamu?"
"Baik Oma"
"Yang sabar ya nanti kalau sudah jadi istrinya Regan"
"Hahaha pastinya Oma"
"Jaga kesehatan ya sayang"
"Kan besok kamu mau nikah sama Regan"
"Iya Oma, Oma juga ya"
"Oma, Opa, Joshua sama ehmm Mas Regan harus jaga kesehatan"
"Cieee udah manggil mas aja nih"
"Ishh Oma"
"Hahahaha"
"Kamu liat gedung nya ini kapan?"
"Kan dipingit, Oma"
"Mana bisa keluar"
"Tapi waktu itu sudah tinjau gedungnya sama mas Regan"
"Sudah sesuai ekspektasi mu?"
"Sudah, Oma"

Tiba tiba Joshua ikut nimbrung disaat Oma dan Mommynya bicara.

"Mommy, Joshua sayang sama Mommy"
"Mommy juga sayang sama Joshua"
"Jangan nakal nakal ya selama disana"
"Siap Mommy"

Vina pun beralih berbicara dengan Oma.

"Oma"
"Vina matiin dulu ya Videocall nya"
"Nanti videocall lagi"

"Joshua" Panggil Oma
"Iya Oma?"
"Ini Mommy mau matiin videocall nya, kamu mau ngomong apa ke mommy?" Tanya Oma
"Bilangin Oma, Joshua tunggu Mommy dirumah nanti" Kata Joshua

"Tuh Vina, kamu denger kan?"
"Hahaha denger kok Oma"
"Joshua lagi asik main di playground yang udah ada digedung ya"
"Ooo, yaudah Oma. Bye bye"
"Bye Vina"

"Ayo nyusul Daddy sama Opa" Ajak Oma karena terlalu bosan menunggu mereka selesai
"Ayo Oma"
"Hp nya biar Oma yang pegang" Kata Oma
"Okeyy" Kata Joshua

"OPA"
"DADDY" Teriak Joshua sambil melambaikan tangan

"Astaga, dia malu maluin" Gumam Regan
"Heh, gitu gitu dia cucuku" Kata Opa sambil menepuk pundak Regan
"Kenapa Joshua?" Tanya Opa
"Enggak papa Opa, cuman capek aja nunggu disana" Kata Joshua
"Mau Daddy gendong?" Tawar Regan
"Mau mau" Jawab Joshua

"Hp Daddy mana?" Tanya Regan kepada Joshua
"Ada kok, hp nya dibawa sama Oma" Kata Joshua
"Kata Oma, kalau Joshua yang bawa nanti hp nya hilang" Kata Joshua
"Hahaha"
"Bener kata Oma mu, Joshua" Kata Regan

Keesokan harinya, di kediaman Regan dan Vina sudah banyak kerabat yang datang untuk melihat mereka berdua berdiri di pelaminan.

Regan, Joshua dan juga Opa sudah rapi dengan setelan tuxedo hitam dan sedangkan Oma sudah rapi dengan dress nya.

"Anakku bentar lagi jadi milik orang" Kata Oma
"Mama bisa aja" Kata Regan
"Tetap jadi Daddy yang baik untuk Joshua"
"Pastinya Ma" Kata Regan

Di kamar lainnya, Vina sudah siap dengan gaunnya. Ia didampingi oleh kembarannya dan juga Mamanya. Papanya sedang memanaskan mobilnya untuk berangkat ke gedung.

Baik keluarga Regan dan juga keluarga Vina pun berangkat menuju ke gedung.

Di perjalanan, si kembar mulai melepas kangen sebelum Vina menyandang status sebagai istri orang.

"Huaa Vina, lu mau nikah aja"
"Sedangkan gua masih jomblo" Kata Alea sambil memeluk Vina
"Yaelah, kan lu cantik"
"Pasti banyak kok yang naksir sama lu" Kata Vina
"Jelas itu mah" Kata Alea
"tapi kan bentar lagi beda"
"Apa nya yang beda?" Tanya Vina
"Ya lu, kan bentar lagi jadi istri nya mas Regan" Kata Alea
"Meskipun gua jadi istrinya mas Regan, gua bakal ke rumah kok buat ketemu lu"
"Mas Regan juga enggak bakal ngelarang"
"Masa ketemu keluarganya sendiri dilarang"
"Yakan?" Tanya Vina

Next?
Vote and comment

Baby Joshua [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang