13 - 2 kali pertama

2.1K 290 113
                                    

Suasana yang ramai, orang-orang yang mengangkut barang dengan tangan mereka sendiri, tak ada apapun yang mengambang di udara kecuali pesawat dan burung-burung yang kebetulan lewat. Ini dia, Dunia Muggle!

Hermione berlari dan kesana kemari menarik-narik Scorpius yang nampak puas dengan respon itu. "Aku akan membelikan mu apa saja kecuali coklat..." Ujar Scorpius, "soalnya kalau kau sakit gigi disini bisa jadi masalah." Scorpius melirik Albus dari sudut matanya.

"ok ok, aku akan bilang pada Ayah ku untuk berhenti mengirim coklat kodok, oke?" Sahutnya.

"Waktu kita hanya 3 jam, kita harus pulang sebelum itu." Kata Scorpius sambil melihat jam, "Dad akan mengamuk kalau tahu teralis yang dia pasang tidak berfungsi."

Ketiga anak itu berjalan-jalan sembari melihat bagaimana 'dunia asing' itu bekerja, di sana Hermione sadar betul, bahwa rupanya Scorpius tertarik dengan Muggle. Yang awalnya hanya rasa penasaran dan juga ingin tahu, rupanya dia mulai mengagumi.

"Mungkin sebentar lagi dia juga akan mencintai Muggle seperti Arthur Weasley."

Mereka berjalan sambil menakan beberapa cemilan, Scorpius beberapa kali mengeluh karena cemilan Muggle sangat aman. Tanpa ledakan dan bebas dari rasa upil. Ada juga seniman jalanan yang menyanyi dengan gitar, Albus terlihat sangat penasaran. Hermione bahkan tidak akan heran jika pulang nanti dia akan membongkar tabungan dan membeli sebuah gitar.

Scorpius tiba-tiba berhenti, "Al.. bisa kau jaga adik ku sebentar?" Ujarnya.

Albus kebingungan sebentar sebelum menjawab. "Memangnya kau mau kemana?"

"Aku mau toko buku.. tapi tempat itu agak gelap dan jauh... Kau disini saja sebentar dengan Al dan makan yang banyak, ini uang nya." Scorpius menyerahkan segepok uang kertas ke tangan Hermione dan langsung pergi.

"Dia aneh." Ujar Hermione.

Albus mendecak, "ya.. sangat amis."

"Apa mungkin dia beli buku dewasa?" Gumaman kecil Gadis itu membuat Albus refleks tertawa.

"Otak mu rupanya masih tidak digunakan untuk berpikir." Kemudian Albus mengulurkan tangannya. "Tidak mau pegang tidak apa-apa sih." Lanjutnya.

Hermione membuang nafas berat dan mengambil tangan Albus. "Kalau aku tersesat, nanti bisa runyam.. aku mau coklat."

"Bukankah Scorp sudah bilang..." Belum selesai Albus bicara, Hermione sudah memotong lebih dulu.

"Kalau tidak mau, tidak apa-apa."

Meski mendengar itu akhirnya Albus malah membelikan Hermione lusinan jenis coklat yang berbeda-beda. Kedua anak itu berakhir berkeliling cukup lama, mengecek beberapa toko dan bermain gelembung sabun.

Hermione bahkan sempat berhenti disebuah toko buku aneh dan lusuh dengan mata berbinar. Albus dengan segera menggendong anak itu keluar, "Ku dengar kau sempat amnesia gara-gara kebanyakan belajar." Ujarnya.

"Eh? Bukan begitu kok."

Anehnya, meski Hermione sudah bermain dan berkeliling dengan Albus hampir 1 jam, Scorpius tak kunjung kembali. Hermione terlihat gelisah sedangkan Albus berusaha terlihat setenang mungkin. "Tidak cari Orphy?" Tanya Hermione.

Albus nampak menimbang-nimbang, kemudian melihat jam. Jika mereka keluar lebih lama lagi, bisa jadi masalahnya akan lebih besar. "Ok, kita cari." Baru saja kalimat Albus selesai, Scorpius tau-tau sudah kembali dengan tampang tanpa rasa bersalah.

"Hai?" Konyolnya itu adalah kalimat pertama yang dia katakan.

***

Suddenly, I Became A MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang