Haaa...
Masa iya aku Anak Musang itu?!
Mari ku ingat - ingat lagi, memang benar Malfoy menikah dengan Grengrass dan kudengar mereka sudah dikarunia seorang anak lelaki sekitar 3 tahun yang lalu. Tapi bagaimana ceritanya aku malah jadi Putri ke-dua mereka?!
Dan... bukankah mereka bilang 'Ibuku' meninggal karena melahirkanku? Apa artinya itu adalah Astoria? Dan gara - gara melahirkanku Astoria jadi meninggal sampai Malfoy jadi gila - gilaan membenciku.
Kami memang tidak pernah akrab 'sih tapi benci yang ini sepertinya bukan main. Bahkan jika bukan karena dihalang-halangi oleh Narcissa kabarnya aku sudah mati ditangannya ketika baru lahir.
Bagaimana bisa jadi begini 'sih? Apa salahku jadi begini sial?
HUAAAAAAAAA
Para Pelayan dan Peri Rumah mulai berlarian masuk.
"Ada apa, Lady? Kenapa menangis?" mereka bertanya sambil mengecek popok dan juga berusaha memberi susu.
Tentu saja bukan itu penyebabnya.
Kenapa dari semua orang aku harus jadi Anak Malfoy yang itu?!
Ini buruk sekali, apapun yang terjadi waktu cepatlah berlalu. Aku harus cepat - cepat pergi dari sini!
****
.
.
.
.
.****
"Kakak, Mione mau coklat kodok."
"Tapi bukannya Lady tidak boleh makan coklat lagi?" Sahut Kakak Pelayan.
"Nanti pakai sihir kalau sakit gigi!" Akhirnya si Kakak Pelayan yang tidak tahan dengan bujukan memberikanku sebuah Coklat kodok.
Setelah dapat yang aku inginkan, aku langsung berlari membawa 1 box coklat itu.
Yes ! Aku dapat gambar Ron, ahh tapi sudah hilang lagi. Aku merenggut sambil mengunyah camilan itu. Ah, ini manis sekali.
Jika kalian bertanya - tanya kenapa aku masih di sini meskipun sudah 5 tahun dan lancar berjalan, maka dengan garang aku akan menjawab RUMAH MALFOY INI AKSES KELUAR MASUKNYA SUSAH SEKALI.
Aku sampai curiga kalau tempat ini adalah kloningnya Azkaban.
Aku tidak bisa menyelinap keluar hanya karena ingin, karena itu aku meminta Kakak pelayan memberiku mainan skop untuk menggali lubang sedikit - sedikit. Tentu saja aku akan sangat berterima kasih jika saja ada yang memberiku tongkat sihir. Tapi meski aku terus menggali, ini sulit sekali tahu. Tanahnya keras dan kokoh, seolah sudah dibuat untuk menghindari orang-orang yang memiliki niat menggali sepertiku.
Aku juga harus mencari tempat tersembunyi untuk itu, karena dengan secepat kilat bisa saja para Penjaga menambal lubang itu bersama satu lambaian tongkat. Buruknya lagi, mereka mulai berpikir kalau ada pencuri atau penyusup karena galianku, membuat pengamanan jadi lebih ketat dari biasanya.
Sepertinya rencana menggali harus mundur 1 langkah dulu...
Haa... Aku rindu sihirku.
Jika kalian berpikir aku bisa saja berkata kalau aku adalah Hermione Granger akan menyelesaikan masalah maka aku akan menjawab itu mungkin saja, tapi... mulutku mendadak terkunci ketika berniat mengatakannya, Lidahku terus - terusan tersangkut dilangit - langit ketika berusaha mengatakan kebenaran. Tanganku juga akan terasa luar biasa panas seperti terbakar ketika berusaha menuliskannya, seolah-olah Merlin mengatakan 'Terima saja takdirmu!', ya kalau aku harus menerima takdirku, setidaknya buat aku lupa 'dong kalau aku Hermione Granger!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly, I Became A Malfoy
FanfictionMengulang tahun ke 7 di Hogwarts itu biasa, tapi bagaimana kalau Aku mengulang ke 7 tahun di Hogwarts? Apa Merlin sebenci itu dengan ku? Maksudku, aku bahkan pahlawan perang. Tapi sekarang aku memanggil anak 8 tahun dengan Kakak, memanggil Ferret pi...