"Maaf, Ron. Tapi aku harus pergi..."
"Ini weekend, Mione. Peri rumah itu sudah mati, buru-buru menyelesaikan kasusnya tidak akan membuatnya kembali hidup."
Hermione menarik tangan Ron, mengelusnya perlahan. "Justru karena itu, jika kasusnya tidak selesai dia tidak akan bisa beristirahat dengan tenang."
"Orang mati tidak bisa merasakan apapun, Mione."
"Raganya? Ya. Jiwanya? Tidak. Mereka mungkin akan terus memaksakan sesuatu yang tak seharusnya dipaksakan untuk menyelesaikan apa yang tak terselesaikan." Ia mengecup pipi Suaminya sebelum akhirnya masuk ke perapian.
Mungkin Hermione sedikit merasa bersalah karena tak mendengarkan Ron hari itu, atau mungkin sebenarnya dia juga merasa agak bersyukur karena tak mendengarkannya. Kasus itu diselesaikan dengan cepat, bukti terkumpulkan dengan mulus dengan cara yang sederhana.
Tak peduli seberapa keras 'pun Hermione memikirkannya, ini justru terasa aneh. Karena selalu saja... Setiap kali kemudahan mendatangi hidupnya, maka akan ada kemalangan luar biasa setelahnya.
"Saya akan menutup kasusnya, terima kasih atas kerja samanya."
"Ya, kami yang berterima kasih karena Anda mau datang jauh-jauh kemari untuk kasus ini."
Hermione mengangguk pada perkataan Mr. Mill.
Mrs. Mill datang ke ruang tamu, "apa anda mau teh lagi, Mrs. Granger?"
Hermione menggeleng, "ini sudah cukup, saya harus pamit."
Dan pasangan Suami Istri itu melambai pada Hermione dengan senyuman lebar.
*****
Hermione tak tahu alasan ia tiba-tiba mengingat kejadian itu. Tetapi Lorcan segera menarik Hermione untuk menunduk dan menyembunyikannya di dalam lemari.
"Apa yang--"
Lorcan meletakkan jari di depan bibir, memberi isyarat agar Hermione diam. Pria itu melirik Lysander, saudaranya langsung mengerti dan segera membawa Lily pergi entah ke mana.
Lorcan mengeluarkan tongkatnya dan menulis di telapak tangan Hermione.
'Jangan lihat,
Jangan dengar,Jangan bicara.'
Lorcan tersenyum.
'Semuanya akan baik-baik saja.'
Bam!
Pintu lemari di tutup, Hermione tak tahu apa yang terjadi. Tapi dunia seolah mendadak menghilang, gelap, hening, dan ketika ia membuka mata...
"Lily?"
"5 menit lagi, aku masih mengantuk."
Hermione segera duduk dan menggoncang badan Lily. Ia melihat sekeliling, tak salah lagi, ini kamar asramanya. "LILY!"
"Aku tidak ada kelas pagi, Mione..."
"Bangun! Kenapa kita di sini??"
Dengan wajah setengah mengantuk, Lily bangkit sambil menguap. "Kau Sepertinya mengigau."
"Tidak! Kita seharusnya di Pesta Rahasia Klub Bintang bersama si Kembar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly, I Became A Malfoy
FanfictionMengulang tahun ke 7 di Hogwarts itu biasa, tapi bagaimana kalau Aku mengulang ke 7 tahun di Hogwarts? Apa Merlin sebenci itu dengan ku? Maksudku, aku bahkan pahlawan perang. Tapi sekarang aku memanggil anak 8 tahun dengan Kakak, memanggil Ferret pi...