Hermione yang kebetulan lewat toilet Moaning Myrtle, menyempatkan diri untuk berhenti sekedar melihat teman lamanya itu.
Tapi si hantu segera mengejutkannya dengan muncul secara tiba-tiba dan mengatakan 'BBU!' bersama wajah jelek terbaiknya.
Melihat reaksi Hermione yang biasa saja, Myrtle langsung memasang wajah cemberut. "Setidaknya kau harus terkejut hingga mati karena serangan jantung!" Keluhnya.
Hermione tertawa renyah, Myrtle melayang-layang di udara masih sambil melihat Hermione tanpa jeda. "Menarik, sepertinya itu ulah mu."
"Apa?"
"Itu loh, kenakalan yang sama seperti orang yang mirip dengan mu." Ujar Myrtle sambil menyikut-nyikut Hermione. "Ku rasa kita akan akrab." Lanjutnya sambil tertawa dan menghilang ke saluran air.
"Oh kau disini." Ujar Lysander tiba-tiba yang langsung menarik Hermione.
"Ada apa?"
"Scorp dan Lily berkelahi!"
Hermione berhenti seketika, "ini bukan sekedar prank kalian kan?"
"Tentu bukan!" Sahut Lorcan yang langsung ikut membantu mendorong Hermione.
Hingga Hermione berlari cepat dan tiba ditempat yang banyak di gerumbungi orang-orang.
"Dimana Albus disaat-saat begini??" Keluh Hermione.
Gadis itu berusaha keras membelah orang-orang untuk menepi, "Kau yang duluan Potter!" Teriak Scorpius sambil masih menjambak rambut Lily.
"Hey! Hey! Kenapa kau menjambak ku! Kau ini kurang hak asasi wanita atau apa?!" Ujar Lily juga sambil menjambak rambut Scorpius.
"Aku penganut kesetaraan gender!" Jawaban Scorpius membuat Hermione hampir tertawa meski situasinya seharusnya tidak.
Well, Albus ada di sana, berdiri menonton dengan seru. "Kenapa pertengkaran ini terlihat aneh?" Pikir Hermione saat Lily menggigit Leher Scorpius.
Scorpius berteriak, "HEY!!! MEMANGNYA KAU LILY CULLEN??"
Hermione yang masih berpikir kemudian menghentikan pandangannya pada Neville yang memegang tongkat Lily dan Scorpius. Dia juga nampaknya menonton dengan tenang.
Baru saja Hermione mau bergerak untuk memanggil mereka, tapi Professor Mcgonagall berteriak lebih dulu. "Apa-apaan ini !?" Teriaknya sambil melirik Scorpius dan Lily yang berantakan dan penuh luka kecil. "Lepaskan... " Ujar Professor Mcgonagall pada kedua anak itu. Tapi Scorpius dan Lily dan mempedulikan seolah tak mendengar.
"Lepaskan, atau kalian akan ku nikahkan!" Lanjutnya, yang secara ajaib langsung membuat adegan Jambak-jambakan itu berakhir. "Bubar.. bubar.. semuanya bubar." Teriak Professor Mcgonagall membuat kerumunan orang memecah sambil menghela nafas kecewa karena hal menarik dihadapan mereka sudah harus berakhir.
"Kalian berdua.." Professor Mcgonagall memijat kepalanya, "Aku akan memikirkan detensi kalian nanti, untuk sekarang kembalilah dan obati luka kalian."
Kini wanita tua itu berbalik pada Neville "Dan kau.. kau Professor Longbottom... Bagaimana bisa kau hanya menonton siswa dan siswi mu berkelahi seperti itu?"
"Aku juga penganut kesetaraan gender." Sahut Neville dengan santai.
"Professor Longbottom, kau ikutlah keruangan ku... Kita harus bicara."
Hermione sebenarnya Heran, siapa yang membuat Neville menjadi sebrengsek itu. "Apa dia ditolak seseorang? Dicampakkan? Atau... Err... Kodoknya mati?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly, I Became A Malfoy
Fiksi PenggemarMengulang tahun ke 7 di Hogwarts itu biasa, tapi bagaimana kalau Aku mengulang ke 7 tahun di Hogwarts? Apa Merlin sebenci itu dengan ku? Maksudku, aku bahkan pahlawan perang. Tapi sekarang aku memanggil anak 8 tahun dengan Kakak, memanggil Ferret pi...
