Neville duduk dengan kaku di atas kursi bersama Hermione dan Lily disalah satu ruang kelas.
"Aku tidak mengerti yang kau bicarakan." Ujar Neville yang langsung ditertawakan Hermione.
"Mari kita hitung, berapa jam lagi kau bisa bertahan tanpa Polly juice." Lily yang mendengar itu merasa kepalanya berputar-putar layaknya parade. "Rasanya aku mau kayang." Pikirnya ketika kembali mengingat bagaimana adegan Hermione memeluk Neville.
"Aku.. tidak mengerti." Lily memijat kepalanya, "jika kau salah, bisa-bisa kita ditendang dari Hogwarts malam ini juga."
Hermione menggeleng, "coba lihat." Anak tahun pertama itu menunjuk pada rambut Neville yang perlahan menerang dan berubah pirang.
Neville... Atau mungkin sekarang sebaiknya kita tulis Draco hanya mendecak. "Kau menang, Nak."
Hermione kelihatan senang sekali mendengar itu. "Ini dia wajah Papa ku." Ujar nya sambil mencolok pipi Draco dengan jari telunjuk.
"Bagaimana kau tahu?" Tanya Draco.
"Pertama, Moaning Myrtle bilang kalau menemukan sisa Polly juice di saluran air. Kedua, mana mungkin Professor Longbottom akan bilang kalau bebek karet untuk bersih-bersih badan."
"Hanya itu?"
Hermione menggeleng, "Ketiga, Professor Longbottom tidak akan pernah bisa bertingkah se-sexy Papa ku!"
Hanya sesaat, Hermione bisa melihat semburat merah di pipi Draco. Tentu baginya itu hal yang lucu.
"Lalu dimana Professor Longbottom yang asli?" Tanya Lily, Draco tersenyum licik.
"Yaa, dia sedang di tempat yang jauh... Menikmati waktunya."
"Kau tidak melakukan hal yang jahat, kan?" Hermione bertanya dengan wajah yang meragukan kebaikan Ayahnya.
Nampak berpikir sedikit, "ya.. aku yakin dia bersenang-senang dengan liburannya, dia akan kembali dengan sehat dan bahagia."
"Entah kenapa semakin dijelaskan, justru jadi semakin curiga."
"... Aku serius, dia tidak akan kehilangan satupun lengan atau kaki." Lanjut Draco yang lagi-lagi membuat Hermione memandangnya dengan tatapan penuh keraguan.
****
Lily tak henti-hentinya memijat kepalanya begitu mereka memasuki kamar asrama. "Dasar para Malfoy sialan, Tidak anak, tidak Ayah.. sama saja." Gumamnya, Hermione juga menatapnya. "Err Orp.. Scorpius, maksudku kakak dan Ayahmu.. kau beda sendiri."
Hermione mengangguk-angguk pura-pura percaya, "mereka punya caranya sendiri untuk hidup, mari rahasiakan ini..."
Lily berhenti melangkah, "Tentu, mari menjadi aliansi kalau saja Ayahmu membuat Professor Longbottom berada dalam beberapa tempat dalam satu waktu, Misalnya Kaki kanan di London dan kepala di Nigeria."
Hermione merinding mendengarnya, "ku harap dia masih berada dalam satu paket."
Lily menggeliat, "haa, senangnya tahu hal ini lebih dulu dari Scorpius." Ia tersenyum lebar-lebar seolah baru saja memenangkan lotre.
***
"Ini sangat mengganggu." Keluh Hermione.
"Ya, bagiku juga." Lysander menyahut pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly, I Became A Malfoy
FanfictionMengulang tahun ke 7 di Hogwarts itu biasa, tapi bagaimana kalau Aku mengulang ke 7 tahun di Hogwarts? Apa Merlin sebenci itu dengan ku? Maksudku, aku bahkan pahlawan perang. Tapi sekarang aku memanggil anak 8 tahun dengan Kakak, memanggil Ferret pi...