Salah, perkiraan Kyungsoo salah.
Ketika Joon, bodyguard-nya itu mengetuk
pintu kamarnya, Kyungsoo sudah mengira
kalau ia akan mendapatkan surat pemulangan
dirinya. Tetapi, lelaki itu justru hanya
menyuruh nya untuk bersiap-siap.
Sedangkan dua dayang baru muncul setelah Joon pergi dan bersiap-siap menyiapkan gaunnya.dibantu dua orang tim riasnya.
Kyungsoo tidak tahu harus menghela
nafas lega atau bagaimana. Jongin masih
menyimpan dirinya entah sampai kapan.
Kyungsoo memasuki ruang makan bersama
peserta yang lain. Taeyeon berjalan di
Sampingnya berceloteh tentang surat yang
ia terima dari adik perempuannya. Kyungsoo
hanya menanggapinya dengan singkat.Sejujurnya, ia tidak niat melakukan apapun
hari ini. Sekalipun ia tidur dengan cukup,
tetap saja pikiran tentang kemarin malam
memenuhi pikirannya.Para peserta Seleksi sarapan bersama Raja
Kim Gak dan Ratu Jimin. Mereka terlihat
segar dan anggun seperti biasa. Aura ceria
dari Ratu Jimin yang selalu menebar senyum
ramah itu setidaknya membuat Kyungsoo lebih
rileks.Saat jam Sarapan mereka hampir habis dan
para peserta mulai berbincang-bincang
dengan santai dengan kedua pemimpin
tertinggi mereka, pintu ruang makan
terbuka.Jongin masuk bersama pengawalnya,
membuat semua yang ada di sana
keheranan, termasuk kedua orang
tuanya. Jongin sangat jarang meluangkan
waktunya untuk sarapan bersama peserta
Seleksi kecuali sudah dimasukkan ke
dalam jadwalnya. la lebih suka sarapan
di Hanok-nya agar bisa melanjutkan
pekerjaan.Kyungsoo tidak bisa mengangkat kepalanya,
ia terus menunduk, mengarahkan
pandangannya menuju sup tahu toge yang
ada di depannya. Bertemu tatap dengan
Jongin adalan salah satu hal yang paling ia
hindari.Pada hari itu Jongin memasang wajah
serius yang jarang Kyungsoo temui. Lelaki
itu tampak tampan seperti biasanya. Kemeja coklat tua yang ia pakai tampak sempurna menyelimuti tubuhnya yang tegap.Jongin memberikan hormat kepada orang
tuanya sebelum menghadap ke arah peserta
Seleksi yang seketika menghentikan aktivitas mereka."Maafkan saya Yang Mulia karena telah
mengganggu sarapan Anda berdua,"
ujarnya kepada orang tuanya. Sekalipun di
depannya itu adalah orang tua kandungnya,
tetap saja di dalam kerajaan Jongin tetap
memberikan hormat kepada mereka sebagai
tanda penguasa paling utama di negaranya."Begitu juga dengan gadis-gadis Seleksi yang
ada di sini," ujarnya lagi sambil menebarkan
senyum."Saya datang ke sini untuk mengumumkan
sesuatu"Jongin mengedarkan matanya ke wajah tiap
peserta Seleksi. Tidak sengaja, matanya dan
Kyungsoo saling bertemu. Kyungsoo segera kembali pada tatapan awalnya, makanan
yang ada di depannya. Sedangkan Jongin terdiam sepersekian detik, sebelum pada akhirnya ia memberikan senyum khusus kepadanya.Tidak, ia tidak yakin kalau senyum itu
diberikan padanya. Siapa tahu saja senyum
itu diberikan kepada peserta lain yang duduk
di dekatnya."Sebenarnya, pengumuman ini akan
diumumkan oleh Lee Hyori, tetapi, aku
sendiri yang memintanya agar aku yang
mengumumkannya. Dalam waktu satu
Minggu lagi, kerajaan kita akan kedatangan
tamu-tamu dari berbagai negara. Ini sudah
menjadi tradisi kerajaan setiap tahun untuk
mengundang mereka datang ke sini sebagai
lambang persahabatan kami kepada
mereka."Jongin tersenyum lagi dengan penuh
pesonanya khas seorang Pangeran
Di mana, pesta ini akan mengusung pesta
dansa."Aku rasa, Hyori sudan mengajari
kalian bagaimana cara berdansa, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Selection - Kaisoo Vers.
Fanfiction........ Sebuah kompetisi dan seleksi dari kerajaan untuk mencari istri Sang Putra Mahkota, Pangeran Kim Jongin. 33 peserta perempuan, berjuang untuk mendapatkan hati sang pangeran. Salah satunya adalah d.o kyungsoo. Terlahir dari seorang kasta 6, k...