chapter 9 *PART 1*

259 33 0
                                    

Langkah Kyungsoo terhenti di depan teras
Hanok-nya. Wajah letih nya tidak bisa
menghapus ekspresi keterkejutannya ketika
melihat seseorang di depan Hanok-nya.

"A-apa yang kau lakukan di sini?"

Sosok itu berdiri dari tempat duduknya
dan tersenyum lebar pada Kyungsoo. Dengan
langkah cepat ia mendekat kepada Kyungsoo
dan memeluk tubuh Kyungsoo tiba-tiba.
Merasa tidak nyaman dengan pelukan
tiba-tiba itu, Kyungsoo pun melepaskannya.

"Hei-hei! Lepaskan! Mengapa kau memelukku
tanpa seizin ku terlebih dahulu!!" protes
Kyungsoo.

"Apakah memeluk seseorang diperlukan
sebuah izin?" bisik nya dan mengeratkan
pelukannya. Tubuh kurus Kyungsoo tidak bisa
mengalahkan tubuh besar Chanyeol.

"Tunggu, Park Chanyeol-ssi Hanya saja, kita
tidak dekat satu sama lain, tapi mengapa
kau bertingkah seperti ini? Kau-"

"Aku merindukanmu, Minsoo-ah." bisik nya
lagi lebih lembut.

Senyaman apapun perlakuan yang diberikan Chanyeol padanya, sekalipun
orang itu menyukai Kyungsoo, ia sama sekali tidak merasakan ada yang spesial, sangat
berbeda dengan pelukan yang ia dapat dari
Jongin.

"Chanyeol-ssi" panggil Kyungsoo.

Chanyeol saat itu sedang memejamkan
matanya, menghirup dalam-dalam
aroma parfum Kyungsoo sehingga ketika ia
menghembuskan nafas, nafas itu menggelitik
leher Kyungsoo.

"Chanyeol Oppa kubilang.." Chanyeol masih
Tidak menyerah memaksanya untuk
memanggilnya dengan embel-embel "oppa".
Padahal belum tentu lelaki itu lebih tua
darinya.

Kyungsoo menghela nafas. Dengan sekuat
tenaga, Kyungsoo menarik tubuhnya dari
Tubuh Chanyeol. la mundur beberapa
langkah setelah pelukan itu lepas dari
tubuhnya, ia takut Chanyeol kembali menarik tubuhnya Untunglah, Chanyeol hanya memasang ekspresi heran.

"Rasanya sudah lama aku tidak melihatmu,"
ujar chanyeol sambil menggaruk tengkuknya
yang tidak gatal.

Kyungsoo mendengus, setahunya, ia baru
saja tidak bertemu dengan lelaki itu selama
tiga hari. Apa ketika orang jatuh cinta,
satu hari saja sudah mereka anggap lama ketika mereka tidak bisa bertemu dengan
orang yang mereka sayangi?

"Apa yang kau lakukan di sini-uh. Chanyeol
Oppa." Geli! Kyungsoo merasa lidahnya gatal setelah mengucapkannya!

"Aku? Ah, aku hanya penasaran mengapa
kau tidak ada di mana-mana seharian
ini. Aku bahkan sudah menanyakan
dayang-dayang dan bodyguard-mu
sepertinya kau menghilang Tanpa
sepengetahuan mereka, uh?"

Kyungsoo tersentak dengan pertanyaan Chanyeol. Bola matanya bergerak panik,
mencari alasan yang masuk akal.

"Uh, aku baru pulang dari kencan bersama
Pangeran." Kyungsoo sama sekali tidak
berbohong. la hanya tidak menjelaskan lebih
detail.

Lelaki itu terdiam beberapa saat. Wajahnya
tanpa ekspresi, tetapi sinar matanya
menunjukan sebuah ketidaksukaan. "Oh...
Dari mana saja kalian?"

"Mengapa aku harus memberitahumu!"
sahut Kyungsoo Cepat.

Chanyeol semakin tidak suka dengan
jawaban Kyungsoo itu "karena aku peduli.
Aku hanya ingin tahu kegiatan sehari-hari orang yang kusukai. Apa itu tidak boleh?"

Kyungsoo mendesah. la sudan lelah. la tidak
bisa mendengarkan kata-kata manis dari
Chanyeol lagi. Bukannya merasa itu romantis,
ia justru merasakan bulu kuduknya
merinding mendengarnya.

"Aku lelah, chanyeol-ssi Aku butuh istirahat."
Ketika Kyungsoo berjalan menjauh, lelaki itu
menangkap lengan Kyungsoo, erat sekali.
Wajahnya masih tanpa ekspresi, tetapi
dilihat dari ia menggenggam lengan
Kyungsoo, ia geram dengan jawaban yang diberikan Kyungsoo.

The Selection - Kaisoo Vers.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang