Setelah 5 bulan saling mendekatkan diri sambil merencanakan pernikahan, akhirnya dipilihlah tanggal 5 bulan Mei sebagai hari pernikahan Pak Yabu dan Bu Hikaru. Para anak muda yang memang hebring, semakin hebring saat mempersiapkan pernikahan dua sejoli itu. Mereka membagi tugas masing-masing. Takaki dan Yamada di bagian catering, Keito dibantu oleh EO kepercayaannya di bagian dekorasi dan pelaksanaan acara, Daiki dan Inoo sebagai penerima tamu, Yuto sebagai MC, dan Chinen karena ia termasuk keluarga Hikaru, jadi ia hanya akan mengawasi pelaksanaan acara sekaligus berkoordinator dengan EO dan penerima tamu bila ada tamu VIP. Maklum, pasti Yabu banyak mengundang orang penting di acaranya.
Para anak muda komplek sebenarnya masih membingungkan kenapa Yabu memilih Hikaru sebagai pendamping hidupnya. Saat mereka menanyakan alasan, Yabu hanya menjawab 'Saya ingin membahagiakan Bu Hikaru karena ia pantas mendapat kebahagiaan'. Siapa yang tidak meleleh mendengar jawaban itu? Sepertinya keberuntungan sedang berpihak di Hikaru.
"Oke~ sudah selesai~" ucap sang make up artist setelah selesai memoles wajah Hikaru.
"Wow~ tante bisa cantik juga ternyata" kagum Chinen.
"Heh! Tantemu ini emang cantik ya!" protes Hikaru.
"Pasti Pak Yabu klepek-klepek ngeliat Bu Hikaru" Daiki terkekeh.
"Sudah pasti~ saya khan janda tercantik di komplek ini~" Hikaru hampir saja menjatuhkan sanggulnya karena ingin mengibas rambut.
"Tamunya bentar lagi dateng nih. Ayo Daiki~ gak lucu kalo tamunya udah dateng tapi gak ada penerima tamunya" ajak Inoo.
"Iya. Kami duluan ya~" Daiki dan Inoo melambaikan tangan mereka dan keluar dari ruang rias. Tinggal Chinen dan Hikaru yang berada di ruangan itu.
"Tante gimana? Deg-degan?" tanya Chinen.
"Iya. Tangan tante sampe gemeteran" ucap Hikaru yang menyatukan kedua tangannya.
"Semua pasti lancar kok. Pak Yabu orang yang baik. Dia gak mungkin nyakitin tante" Chinen menggenggam tangan Hikaru, mencoba menenangkan tantenya tersebut. Hikaru tersenyum tulus.
"Iya. Tante yakin Pak Yabu bukan seperti orang itu. Tapi kalo dia berani macem-macem, kita bakar aja rumahnya" ucap Hikaru. Chinen terkekeh.
"Setuju! Ayo sekarang ganti baju dulu, tante. Bentar lagi acaranya mulai" ajak Chinen.
"Oke!"
~
"Saya terima nikahnya Yaotome Hikaru dengan mas kawin emas 10 gram dibayar tunai"
"Bagaimana semuanya? Sah?"
"Sah~"
Semua tamu bertepuk tangan melihat pasangan yang baru sah tersebut. Yabu dan Hikaru, keduanya tersenyum lega setelah dinyatakan sebagai suami istri. Yabu membuka selendang yang menutupi wajah Hikaru dan mencium dahi istrinya itu. Kemudian Hikaru pun mencium telapak tangan Yabu. Keluarga Hikaru tak dapat membendung air mata mereka, termasuk Chinen. Untungnya dia sudah menyiapkan tissue di tas kecilnya.
"Gila ya. Gak nyangka banget gue Bu Hikaru duluan yang nikah. Padahal gue kira dia gak laku" ucap Yamada sambil menyantap makanan pesta.
"Sedih ya keduluanan Bu Hikaru? Padahal lo udah koar-koar taun lalu bakal nikahin Chinen" Yuto berusaha menahan tawanya saat makan.
"Lah, gue Chinen ngajak sekarang juga ayo! Anaknya yang gak mau!" Yamada tertrigger.
"Mungkin karena lo pendek, jadi dia mikir dua kali buat sama lo. Dia gak mau anaknya pendek juga" ucap Yuto blak-blakan.
"Yut..."
"Ya?"
"Lo abis ini tinggal dimana?"
"Maksud lo? Ya sama Pak Yab---astaghfirullah!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Hebring
FanfictionKehebohan para penghuni Komplek Hebring yang suka hobi ngegosip dan suka aneh-aneh. Another ff bobrok by me and @NakayamaHiiru Cover by @syasebaa