"Eh?! Apa-apaan ini?! Kok saya yang cantik ini ditarik?!" Hikaru meronta-ronta saat Chinen dan Inoo menariknya keluar rumah.
"Udah, tante jangan banyak protes. Ikut aja!" seru Chinen.
"Kami perlu penjelasan, bu" sahut Inoo yang menarik Hikaru sekuat tenaga.
~
"Nak Yuto, kok di depan pintu gitu? Nanti gak dapet jodoh lho" ucap Yabu memperingati.
"Hah? Ng-nggak kok Pak. Cuma pengen liat-liat keluar aja" kata Yuto canggung. Sebenarnya ia menghalangi Yabu supaya Yabu tidak keluar rumah.
Beberapa menit kemudian, Yamada, Takaki, Daiki, dan Keito sampai di rumah Yabu. Mereka disambut hangat oleh Yuto. Sementara itu Yabu kebingungan kenapa mereka beramai-ramai datang ke rumahnya. Tak berapa lama kemudian, Hikaru pun datang dengan paksaan Chinen dan Inoo. Kemudian Yabu dan Hikaru didudukkan bersebelahan di sofa panjang.
"Ada apa ini? Kenapa saya dan Bu Hikaru disuruh duduk berdampingan seperti ini?" tanya Yabu kebingungan.
"Jangan bilang... kalian mau jodohin kami" tebak Hikaru sekalian ngarep.
"Mungkin aja kalo memang apa yang Bapak dan Ibu lakukan sesuai dengan apa yang kami pikirkan" ucap Yamada serius, yang lain menggangguk
"Apa yang kami lakukan? Sesuai dengan yang kalian pikir?" ulang Yabu makin bingung.
"Maksudnya?" Hikaru mengedipkan matanya beberapa kali.
"Tante, tante harus jujur ya" pinta Chinen.
"Pak Yabu juga tolong jawab yang sebenarnya ya" pinta Yamada.
"Tunggu. Ini ada apa? Saya bener-bener bingung" ucap Yabu yang tidak tau menau apa yang terjadi.
"2 hari lalu, saya ngeliat Pak Yabu ngajak Bu Hikaru masuk ke rumah ini. Terus pulangnya juga saya liat Bu Hikaru pulang dengan kondisi berantakan" papar Takaki.
"Iya. Pas pulang juga tante langsung mandi. Gak kayak tante yang biasanya" tambah Chinen.
"Tolong jelaskan apa yang kalian lakukan hari itu. Sejujur-jujurnya" pinta Yamada.
"Yaampun... masalah itu?" Hikaru menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Saya kira ada apa..." ucap Yabu lalu memulai ceritanya
Flashback
"Silakan tehnya, Bu" Yabu menyajikan teh mahal di meja untuk Hikaru.
"Aduh~ Pak Yabu. Gak usah repot-repot gini" Hikaru senyum malu-malu sambil meminum tehnya sedikit demi sedikit.
"Gak repot kok, Bu. Udah lama juga gak ada yang bertamu di rumah saya" ucap Yabu lalu duduk di seberang Hikaru.
"Iya ya, Pak. Udah lama juga saya gak ke sini. Pak Yabu tatanan rumahnya gini-gini aja ya?" jiwa nyinyir Hikaru keluar setelah melihat seisi rumah Yabu.
"Iya Bu. Gak ada yang bisa bantuin geser-geser barang. Nak Yuto juga sibuk kerja. Saya segan mintanya"
"Bener juga Pak. Rumah saya juga belum ditata ulanh gara-gara Yuri gak mau bantuin. Males banget emang dia" julid Hikaru.
"Kalo Bu hikaru mau bantuin saya gak?" canda Yabu
"Oh? Dengan senang hati Pak~"
"Eh? Saya cuma becanda Bu"
"Gak masalah Pak. Saya seneng bisa bantuin Bapak"
'Sekalian berduaan sama Bapak" batib Hikaru
End of Flashback
~
"Oh... gitu..." ucap mereka serempak.
"Iya. Gitu ceritanya. Bu Hikaru jadi berantakan gitu gara-gara bantuin saya nata ulang perabotan" jelas Yabu.
"Lo juga, Yut! Kok gak sadar dekornya berubah sih?!" Yamada menatap tajam ke Yuto.
"I-iya, maaf. Gue lupa" Yuto cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Makanya kalian jangan su'udzon!" omel Hikaru.
"Saya gak mungkin ngelakuin itu sama Bu Hikaru. Saya sangat menghormati Bu Hikaru dan tidak mau melanggar norma-norma yang berlaku"
"Saya juga gak mungkin! Saya gak semurahan itu! Masa kalian mikir gitu!" Hikaru membela dirinya.
"Lagian lo genit!" seru Takaki.
"Maaf ya Pak, Bu, udah su'udzon sama kalian" ucap Yuto. Mereka pun sungkem ke Yabu dan Hikaru.
"Iya. Gak papa. Saya ngerti kok. Artinya kalian peduli sama kami" Yabu menampakkan senyum lebarnya. Hikaru hampir meleleh dibuatnya.
"Iya, bener Pak" ucap Hikaru kesemsem sendiri.
"Gimana gak dikira dia begituan sama Pak Yabu. Tingkahnya aja begitu..." gumam Daiki
"Dasar janda genit!" sindir Takaki.
"Heh! Sini lo takaki!" jiwa barbar Hikaru keluar. Ia mengangkat roknya and berlari mengejar Takaki.

KAMU SEDANG MEMBACA
Komplek Hebring
FanfictionKehebohan para penghuni Komplek Hebring yang suka hobi ngegosip dan suka aneh-aneh. Another ff bobrok by me and @NakayamaHiiru Cover by @syasebaa