Jatuh Cinta

240 28 18
                                    

"Selamat datang di Cafe Maju Mundur Enak. Berapa orang mas?" Daiki menyambut pelanggan yang baru datang di cafenya.

"Wow..." Takaki yang merupakan pelanggan cafe langsung bersiul saat melihat Daiki dan menatap Daiki dari atas sampai bawah dengan pandangan mesum.

"Mas?" Daiki memicingkan matanya. Perasaannya sudah buruk akan Takaki.

"Aku sendiri aja. Kalo... Daiki mau nemenin juga gak papa" goda Takaki setelah melihat name tag Daiki. Daiki memutar bola matanya dan menuntun Takaki ke tempat sampah—eh, mejanya.

"Mau pesan apa?" tanya Daiki setelah memberikan menu. Takaki melihat-lihat lalu menutup buku menunya.

"Pesen nomormu aja boleh?"

Buakh!

Tanpa basa basi yang sudah basah, wajah Takaki ditampar dengan buku menu. Seluruh penghuni cafe mengalihkan pandangannya ke arah mereka termasuk Yamada.

"Maaf, saya serius. Anda mau pesan apa?" tanya Daiki dengan tatapan serius.

"Chi-chicken Teriyaki sama Avocado Float..." jawab Takaki gagap sambil memegang hidungnya yang terasa akan mimisan.

"Chicken Teriyaki sama Avocado Float ya. Mohon ditunggu" Daiki memberikan pesanan Takaki ke orang dapur lalu melayani pelanggan lain.

"Hahaha... rasain. Baru dapet cewek yang berani ngelawan ya?" Yamada menghampiri Takaki sambil tertawa terguling-guling. Bukannya marah ke Daiki, ia malah senang mendapat pegawai yang berani menghajar pelanggan seperti Takaki. Ia benar-benar tidak salah pilih.

"Ayam..." sahut Takaki sambil mengelus-elus hidungnya yang masih terasa sakit.

"Apa? Mau lagi ditampar?" ledek Yamada sambil bersiap menampar Takaki lagi dengan buku menu.

"Kayaknya gue jatuh cinta..." Yamada langsung menampar wajahnya sendiri dengan buku menu mendengar pengakuan Takaki.

Komplek HebringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang