Komplek Hebring

Kembang Komplek

"Enak banget udara hari ini. Jalan pagi ah~" Hikaru keluar dari rumahnya dan berjalan keliling komplek. Saat ia melewati depan rumah Pak Lurah, terlihat seorang pemuda tampan sedang menyirami bunga di halaman rumah Pak Lurah.

"Wow... seger banget nih..." Hikaru langsung menghampiri pria tersebut.

"Hai masnya~" sapa Hikaru genit.

"Hai ibunya~" pria tampan bernama Yuto itu memberikan senyuman sejuta wattnya yang hampir membuat Hikaru mati tersengat.

"Jangan panggil ibu dong. Panggil aja adek. Panggil sayang juga boleh~" Hikaru kesemsem sendiri.

"Ah, ibu bisa aja. Baru aja saya ingin panggil nenek" Yuto terkekeh dengan jokesnya sendiri

"Btw, kamu siapanya Pak Lurah? Keponakannya?" Memang, ibu-ibu dengan jiwa kepo bin gosip yang ingin tau segalanya.

"Nggak bu. Saya ngekos di sini" jawab Yuto tidak lupa dengan senyum di wajahnya.

"Oh... gitu. Kenalin, saya Yaotome Hikaru, Ketua Komplek ini. Kalo ada apa-apa, panggil saya aja ya" Hikaru mengulurkan tangannya.

"Saya Nakajima Yuto bu. Mohon bantuannya ya" Yuto yang memegang selang dengan tangan kanan menggantinya di tangan kiri lalu mengelap tangannya dan bersalaman dengan Hikaru.

"Pagi Bu Hikaru~" seorang gadis cantik berselendang lewat di depan mereka. Ia membungkukkan badannya sedikit dan menampakkan senyumnya. Yuto terpaku melihat senyum gadis cantik tersebut sampai-sampai selang yang ia pegang mengarah ke Hikaru.

"Heh! Kok gue yang disiram?!" Hikaru gelagapan sampai-sampai ia meminum air keran tersebut.

"Eh, maaf bu! Btw, itu siapa bu?" Yuto buru-buru mengarahkan selang ke muka Hikaru—eh, ke arah lain.

"Cewek pake selendang itu? Namanya Inoo Kei. Kembang komplek di sini" ujar Hikaru sambil membetulkan sanggul nya.

"Kembang komplek?" Yuto menelengkan kepalanya sedikit yang makin membuat Hikaru mimisan.

"Iya. Kalo di desa cewek paling cantik itu khan kembang desa. Kalo di sini namanya kembang komplek" jelas Hikaru

"Oh... jadi dia yang paling cantik di sini?" Tanggap Yuto sambil menganggukan kepalanya.

"Iya. Tapi sayang cantik-cantik belum nikah juga. Padahal udah hampir 30" jiwa gosip Hikaru langsung menyeruak keluar.

"Gak salah bu? Ibu sendiri udah tua masih godain saya" sindir Yuto.

"Eh... hehehe..." Hikaru cengengesan sendiri dibuatnya.