Makan Bareng

203 33 4
                                    

Yuto, Keito, Yamada, dan Takaki keluar bersama dari masjid setelah sholat Tarawih. Beberapa meter dari mereka, terlihat Inoo dan Chinen yang sedang mengobrol dengan gadis-gadis komplek lain. Tatapan Yuto dan Inoo tidak sengaja bertemu saat Inoo menoleh ke kumpulan pria itu. Yuto langsung blushing saat Inoo tersenyum dan menunduk sopan ke arahnya.

"Halah, pake malu-malu segala" Yamada memutar bola matanya melihat reaksi Yuto. 

"Udah, ajakin makan nasi goreng di depan aja, Yut" sikut Takaki.

"Iya. Kapan lagi punya chance kayak gini" dukung Keito dengan logat bulenya.

"Seriusan? Entar kalo ditolak gimana?" tanya Yuto khawatir.

"Yang penting udah usaha. Buruan sana" Yamada mendorong Yuto agar menghampiri Inoo. Dengan segenap keberaniannya, Yuto pun menghampiri kumpulan gadis itu dan mengajak Inoo untuk ngobrol berdua.

"Ada apa Akang?" tanya Inoo polos.

"Anu... Non udah makan?" tanya Yuto linglung sambil menggaruk-garuk kepalanya. Sementara teman-temannya memperhatikan mereka di tempat yang masih sama.

"Baru makan gorengan sama bubur aja tadi. Ini mau makan kalo udah sampe di rumah"

"Kalo... makan di warung nasi goreng depan mau gak?" ajak Yuto.

"Boleh~ tapi aku izin Mama dulu ya?" jawab Inoo. Yuto langsung sumringah mendengar jawaban Inoo.

"Oh, boleh-boleh" angguk Yuto cepat. Sekalian ketemu calon mertua, pikirnya. Mereka pun ke rumah Inoo dulu sebelum ke depan komplek. Tidak lupa Yuto berterima kasih kepada teman-temannya dengan mengacungkan jempolnya. Tentu saja dibalas dengan acungan jempol juga.

~

"Ini Non nasi gorengnya" Yuto menghidangkan nasi goreng di depan Inoo.

"Makasih kang~" ucap Inoo lalu menyantap nasi gorengnya bersamaan dengan Yuto. Mereka pun hening. Di saat-saat seperti ini Yuto harus mencari topik pembicaraan.

"Neng Inoo punya pacar?" tanya Yuto frontal.

"Belum kang. Sedih banget aku ya? Udah mau 30 tapi pacar aja gak ada" Inoo tersenyum sedih sambil mengaduk-aduk nasi gorengnya.

"Kalo boleh tau, Neng Inoo umurnya berapa?" tanya Yuto. Memang ia pernah dengar dari Bu Hikaru bahwa Inoo hampir 30. Tapi mungkin saja itu cuma gosip ibu-ibu. Yuto harus mengetahui kebenarannya.

"Aku 29. Akang Yuto?" tanya Inoo balik.

"Serius? Aku kira masih 19. Aku 26" jawab Yuto setelah menggombali Inoo.

"Ih... udah tua gini dibilang 19. Tapi Akang masih muda ya" 

"Iya. Tapi aku suka sama gadis yang sedikit lebih tua. Apalagi kalau dia lebih tua tapi masih keliatan kayak remaja" gombal Yuto lagi

"Akang Yuto bisa aja..." Inoo tersenyum malu-malu, begitu juga Yuto yang sadar akan kegombalannya. Mereka pun melanjutkan makan mereka lalu pulang bersama.


Komplek HebringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang