NAEKS & LATINA (Selesai✔️)

Chapter 13

Happy reading🌹😍

🌹🌹🌹🌹

Tujuh remaja saat ini berada diruang santai mansion Adijaya. Lelucon-lelucon yang dikeluarkan oleh Valen membuat suasana lebih tenang.

"Neng Anggie mau ngga jadi jodoh Bang Valen?" Godaan Valen kepada Anggie membuat Varel panas dingin.

"Diem!"

"Helleh, sih Varel kalo cembukur mah bilang." Anggie langsung menutup wajahnya malu.

"Shut, udah Len tu liat Anggie pipinya udah merah," ujar Manis.

"Rel lu kapan mau nembak Anggie?"

"Gw udah bilang, gw gamau ngenal cinta, gw juga nganggep Anggie cuman temen doang."

Deg!

"Ga ada tempat untuk buka hati kamu buat aku, Rel?" batin Anggie dengan tatapan sendunya.

Naeks dan Rio hanya menggelengkan kepalanya. Beda hal dengan Latina dan Manis yang natap wajah Anggie berubah sendu.

"Oiya, gimana sama sih Oci, Naeks?" mereka langsung melihat kearah Naeks saat mendengarkan nama Oci.

"Gw bakal buat perhitungan sama dia." Latina mengelus tangan Naeks, Latina tau saat ini Naeks sedang emosi.

"Kamu jangan emosi, kamu bicarain masalah ini dengan cara baik-baik," Naeks menggelengkan kepalanya dengan tegas.

"Ga bisa Sayang, mereka harus dikasih hukuman karena main-main sama keluarga Adijaya dan Siregar."

"Aku tau, tapi kamu jangan termakan emosi,"

Kring...,kring....

'Papah♥'

"Siapa, Lat?" tanya Manis.

"Papah, aku angkat dulu, ya," ujar Latina, mereka menganggukkan kepalanya.

Latina langsung menerima panggilan Vidio Call dari Sang Papah.

"Hallo Pah,"

"Lati, kamu gapapa kan? Di sana ada siapa?"

"Aku nggak apa-apa, pah. Disini ada temen-temen, Naeks dan Mommy Daddy yang bakal jaga aku."

Terlihat disana sang Papah yang menghembuskan nafas lega.

"Syukurlah, Papah takut kamu kenapa-napa, nak,"

"Papah tenang, ya, Lati juga gapapa kok, asalkan Papah disana juga jaga kesehatan,"

"Iya, Sayang kamu juga, ya,"

"Papah kapan pulang?"

"Kamu sabar, nak, Papah bakal cepat-cepat pulang ketemu sama Princess Papah yang satu ini,"

"Janji ya, Pah,"

"Disana ada siapa, nak? ada Naeks?"