Chapter 42...

100 15 8
                                    

Low low low😌
Duh bingung alurnya😌

🌹🌹🌹🌹

Pagi hari, Naeks sudah berada di dalam Mansion daddy dan Mommynya. Ia melihat sang mommy dan kekasihnya sedang berkutat di dapur.

"Widih, pagi-pagi udah di tunjukin wajah manis calon istri." Ujarnya.

Sedangkan Latina tersenyum malu, mommynya hanya ketawa geli. Latina langsung mengingat pembicaraan tadi malam bersama sahabatnya.

"Emm sayang, boleh nggak kalau aku sama yang lain ajak Varel jalan-jalan. Biar dia inget sama kita bertiga." Izinnya.

"Boleh, tapi harus sama aku." Ujar Naeks.

"Eh jangan!"

Naeks menatap Latina bingung begitupun Clarissa.

"A-aku sama yang lain mau seharian full sama Varel." Katanya. "Bolehkan?"

Naeks hanya menganggukan kepalanya walaupun ada keraguan di dalam hatinya. Latina yang dapat izin dari Naeks langsung terpekik senang.

"Sudah-sudah, sekarang kita makan ya." Ajak Clarissa. Latina dan Naeks menganggukan kepalanya.

"Bentar mommy mau panggil daddy dulu."

Clarissa beranjak dari duduknya dan langsung memanggil suaminya yang ada di halaman belakang.

Setelah berkumpul semua di ruang makan, mereka memulai sarapan dengan Naeks sebagai pemimpin doa.

****

Saat ini Latina, Gladis, Manis, dan Varel sedang menuju ke Mall. Anggie sudah menunggu di sana.

"Emm Rel jangan bilang-bilang ke yang lain kalau kita ajak lu ketemu Anggie ya." Ujar Latina. Varel hanya menganggukan kepalanya.

"Eh iya udah telfon Anggie belom?" Tanya Manis yang fokus dengan setirnya.

"Udah, tadi katanya udah ada di Mall." Jawab Gladis.

Varel hanya diam duduk di samping Latina di bangku belakang. Ia jika di ajak bicara hanya mengangguk dan menggelengkan kepalanya.

Sesampainya mereka di parkiran Mall mereka langsung memasuki Mall dengan Varel di tengah-tengah para cewek. Semua orang melihat ke arah mereka berempat.

"Itu Anggie." Tunjuk Gladis. Mereka langsung berjalan ke arah Anggie.

"Nggie," Panggil Latina. Anggie membalikan badannya.

"Udah nunggu lama Nggie?" Tanya Gladis yang di jawab gelengan kepala oleh Anggie.

Mata Anggie menatap Varel yang sedang menatap toko buku di sebrangnya.

"Yaudah, kalian ngedate dulu ya. Kita mau shooping dulu." Pamit Latina.

Mereka bertiga langsung meninggalkan pasangan itu yang kembali bersama.

Tanpa mereka sadari. Sedari tadi Naeks, Valen, dan Rio mengikuti mereka berempat.

"Anjing, ternyata mereka diam-diam mau satuin sih Varel sama Anggie lagi." Kesal Valen.

"Kita lihat aja, apa yang di lakuin Anggie." Ujar Rio. Mereka berdua menganggukan kepalanya.

Naeks menatap 2 orang pemuda yang ada di belakangnya. "Kalian pantau pasangan kita, gue mau pantau Varel sama Anggie dulu." Perintah Naeks.

"Siap bos."

****
Saat ini, Varel dan Anggie sedang mengelilingi toko buku. Sedari tadi yang mengajak bicara cuman Anggie. Varel hanya mengangguk dan atau juga menggelengkan kepalanya.

NAEKS & LATINA (Selesai✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang